Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beragam Versi Kematian Jenderal Mallaby, Pemicu Perang 10 November di Surabaya

Reporter

image-gnews
Jenderal Mallaby. Wikipedia
Jenderal Mallaby. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 10 November 1945, terjadi puncak perang antara warga Surabaya dan Inggris. Perang tersebut dipicu kematian Jenderal Mallaby di Surabaya saat ia hendak mengunjungi Gedung Internatio pada  30 Oktober 1945, dan ketidaksetujuan rakyat terhadap kedatangan pasukan Inggris di Surabaya. 

Brigadir Aubertin Walter Sothern Mallaby CIE OBE (12 Desember 1899 – 30 Oktober 1945) adalah seorang perwira Angkatan Darat India-Inggris yang tewas karena baku tembak selama Pertempuran Surabaya. Pada saat kematiannya, Mallaby merupakan seorang Komandan (CO) Brigade Infanteri India ke-49.

Mengutip dari BALL OF FIRE The Fifth Indian Division in the Second World War, Kematian Mallaby menjadi peristiwa besar permusuhan di Surabaya setelah kemerdekaan Indonesia yang memicu aksi militer pembalasan oleh pasukan Inggris di Kota Pahlawan yang diserukan oleh Divisi India ke-5.

Namun kematian Jenderal Mallaby masih menjadi misteri karena terdapat banyak versi akan kematian Sang Komandan tersebut.

Melansir dari LPM Manunggal, dalam film Sang Kiai karya Rako Prijanto yang tayang pada 2013 menceritakan kerusuhan yang terjadi karena perselisihan antara massa dengan tentara Inggris berujung bentrokan. Supir dan ajudannya lalu pergi ke Gedung Internatio untuk menyampaikan pesan sang jenderal dan meninggalkan komandan yang tengah mengamati kerusuhan massa dari dalam mobil sendirian.

Namun tiba-tiba mobil didatangi oleh seorang pemuda yang merupakan seorang santri Pondok Pesantren Tebuireng bernama Harun. Jenderal Mallaby lalu menoleh ke Harun setelah Harun mengetuk jendela mobilnya. Pintu depan terbuka dan Harun langsung menembak sang Jenderal Mallaby. Supir dan ajudannya yang melihat kejadian itu pun berusaha menolong sang Jenderal, namun seorang diantara mereka juga turut terkena terkena tembakan dari Harun.

Orang-orang yang selamat lalu melempar granat ke arah mobil dan sukses membunuh Harun serta Jenderal Mallaby yang terluka di dalamnya. 

Tetapi apa yang ditayangkan dalam film Sang Kiai tidak sejalan dengan karya ilmiah yang ditulis J. G. A. Parrott dengan judul Who Killed Brigiader Mallaby. Dalam artikel ini, ditulis melalui perspektif Kapten R.C. Smith. Ia mengatakan bahwa seseorang yang masih berusia muda menembak Mallaby dari kaca pintu depan mobil dengan pistol.

Dalam artikel itu juga ada kesaksian Dr. Ruslan Abdulgani, dimana ia mendengar kabar dari beberapa pemuda bahwa mobil sang jenderal meledak. Sesaat sebelum meledak, mobil yang ditumpangi Jenderal Mallaby dihujani peluru oleh orang dari pihak Indonesia. Dr Ruslan pun terkejut dan memerintahkan untuk tutup mulut perihal masalah ini lantaran dapat membawa dampak negatif bagi masyarakat Surabaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Versi lainnya yaitu dikatakan oleh Tom Driberg yang merupakan anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh Inggris (Labour Party). Perdebatan yang terjadi di House of Commons atau Parleman Inggris, Tom mengatakan bahwa Mallaby tewas karena kesalahpahaman 20 tentara pasukan India pimpinan Mallaby yang memulai baku tembak dengan pejuang Indonesia. Padahal kala itu masa gencatan senjata masih berlaku. Peristiwa tersebut terjadi karena ada komunikasi yang terputus dari pasukan India.

Des Alwi juga menulis versi lain dalam bukunya yang berjudul Pertempuran Surabaya, November 1945. Dalam buku yang ia tulis, Mallaby tewas karena peluru yang salah sasaran (friendly fire) dari tentara Inggris sendiri. Versi tersebut berdasarkan pengakuan Muhammad, seorang tokoh pemuda yang masuk ke Gedung Internatio untuk mendinginkan suasana.

Di dalam Gedung Internatio, Muhammad mengatakan kepada Des Alw bahwa ia melihat tentara Inggris menyiapkan mortir yang diarahkan ke kerumunan massa yang mengelilingi mobil Mallaby. 

Pengganti Jenderal Mallaby, Mayor Jenderal E.C. Mansergh pun menerbitkan ultimatum kepada pasukan Indonesia di Surabaya agar pada 9 November 1945, paling lambat pukul 18.00 untuk menyerahkan senjata tanpa syarat. Pejuang Surabaya menolak, dan melakukan perlawanan sengit pada keesokan harinya, terjadilah pertempuran 10 November yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan.

VALMAI ALZEA KARLA 

Baca: Kontroversi Kematian Jenderal Mallaby

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

6 jam lalu

Mantan pilot Korps Marinir A.S. Daniel Duggan, yang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat karena diduga melanggar undang-undang pengendalian senjata A.S. setelah ia melatih pilot Tiongkok, berpose untuk difoto dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.  Warwick Ponder/Handout melalui REUTERS
Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.


Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

9 jam lalu

Mobil Formula 1 Mercedes Benz W196 ini sudah menggunakan mesin fuel-injected, chasis yang sangat ringan, dan rem inboard mounted, yang merupakan inovasi pada tahun 1950-an. wot.motortrend.com
Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

Formula 1 pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris dimenangkan oleh Guiseppe Farina, berikut profilnya


Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

3 hari lalu

PM Inggris Rishi Sunak dan kucing Larry. REUTERS
Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina


Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

6 hari lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.


Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Hadja Lahbib dan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki. FOTO/X/@hadjalahbib
Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB


Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

6 hari lalu

Wali Kota London, Sadiq Khan (kiri) menyalakan lampu yang menghiasi pusat kota London untuk menyambut Ramadan, di Inggris, 7 Maret 2024. Ini merupakan tahun kedua kawasan Coventry Street dekat Piccadilly Circus di pusat kota London menjadi semakin terang kala malam hari berkat hiasan lampu-lampu untuk menyambut Ramadan. REUTERS/Maja Smiejkowska
Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.


Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

7 hari lalu

Baby Reindeer. Dok. Netflix
Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London


RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands (kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) saat bertemu di London, Senin (29/4/2024) (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)
RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

9 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

11 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP