TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid, mengatakan tudingan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto bahwa para ketua umum partai politik tersandera kartu truf tak perlu ditanggapi. "Ah enggak usah ditanggapi," kata Nusron melalui pesan singkat, Senin, 30 Oktober 2023.
Hasto mengatakan beberapa ketum parpol mengaku tersandera kartu truf dalam proses pengusungan Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden atau cawapres pendamping Prabowo Subianto. Dalam dunia politik, kartu truf merupakan istilah yang berarti rahasia untuk mengunci gerakan politikus lain.
Nusron mempertanyakan sikap PDIP kepada partai lain yang tidak satu koalisi dengan mereka. Dia menyatakan keputusan untuk bergabung dengan koalisi merupakan hak setiap partai. "Ya itu hak masing-masing partai ikut koalisi yang mana," kata Nusron.
Sebelumnya, Hasto mengatakan menerima pengakuan dari beberapa ketua umum partai politik bahwa mereka tersandera kartu truf. "Saya sendiri menerima pengakuan dari beberapa ketua umum partai politik yang merasa kartu truf-nya dipegang," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Ahad, 29 Oktober 2023.
Akibat kartu truf itu, menurut Hasto, para ketum parpol mengaku hanya mempunyai masa hidup harian dan berada di bawah tekanan kekuasaan. "Ada yang mengatakan life time saya hanya harian; lalu ada yang mengatakan kerasnya tekanan kekuasaan," kata Hasto.
Pengusungan Gibran menjadi cawapres Prabowo, menurut Hasto, merupakan pembangkangan politik atau political disobidience terhadap konstitusi dan rakyat Indonesia. "Kesemuanya dipadukan dengan rekayasa hukum di Mahkamah Konstutusi," kata Hasto.
Hasto mengatakan peristiwa ini merupakan awan gelap bagi demokrasi. Dia mengklaim rakyat Indonesia memahami dengan sendirinya siapa meninggalkan siapa demi ambisi kekuasaan. "Semoga awan gelap demokrasi ini segera berlalu," kata Hasto.
Adapun Gibran saat ditanya soal sindiran MK sebagai Mahkamah keluarga, enggan memberikan tanggapan. Menurutnya, anggapan seperti itu justru hanya membuat warga resah.
Gibran mengatakan akan lebih fokus ke pembangunan. "Tidak ada tanggapan. Tidak perlu dipleset-plesetkan seperti itu, nanti warga resah. Kita fokus pembangunan ini lho," tuturnya Senin, 16 Oktober 2023.
Pilihan Editor: PBB Nilai Pernyataan Hasto PDIP soal Ketum Parpol Tersandera Kartu Truf Berlebihan