TEMPO.CO, Jakarta - Latar belakang pendidikan merupakan salah hal yang dilihat masyarakat dari bakal calon presiden (bacapres) dan wakil presiden di Pilpres 2024. Berdasarkan Undang Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, syarat latar pendidikan bagi calon kandidat minimal lulus dari sekolah menengah atas atau sederajat.
"Berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah atas, madrasah aliyah, sekolah menengah kejuruan, madrasah aliyah kejuruan, atau sekolah lain yang sederajat," bunyi huruf r pasal 169 UU Pemilu.
Menanggapi batas pendidikan yang menjadi persyaratan wajib pilpres tersebut. Berikut riwayat pendidikan terakhir para capres dan cawapres yang akan melenggang di kontestasi Pilpres 2024.
Anies Baswedan (Northern Illinois University, Amerika Serikat)
Anies Rasyid Baswedan atau dikenal dengan nama Anies merupakan calon presiden Indonesia yang diusung oleh partai NasDem. Ia tercatat pernah menjadi Menteri Pendidikan Indonesia periode 2014-2016 dan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Anies Baswedan juga dikenal sebagai akademisi, aktivis sosial dan politisi Indonesia.
Sosok kelahiran 7 Mei 1969 ini menyelesaikan pendidikannya di SD IKIP Labrotori II, Yogyakarta. Kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 5, Yogyakarta dan SMA Negeri 2 Yogyakarta. Kala itu, ia juga mengikuti program pertukaran pelajar di Senior High School (AFS Year Program), Wisconsin, Amerika.
Setelah lulus dari SMA sederajatnya, Anies melanjutkan sekolahnya di jenjang perguruan tinggi. Ia mengambil jurusan Studi Asia di Universitas Sophia, Tokyo, Jepang. Kemudian menyelesaikan sarjana di Fakultas Ekonomi UGM Yogyakarta.
Disebutkan juga, Anies melanjutkan pendidikan magisternya di International Security and economic Policy di University of Maryland, Amerika Serikat. Lalu menyelesaikan gelar doktornya di Northern Illinois University, Amerika Serikat.
Mahfud MD (Hukum Tata Negara UGM)
Calon wakil presiden Mohammad Mahfud Mahmodin atau akrab dikenal dengan nama Mahfud MD merupakan seorang akademisi, hakim, dan politisi berkebangsaan Indonesia. Ia tercatat pernah duduk di tiga lembaga pemerintahan. Yakni di lembaga eksekutif sebagai menteri, yudikatif sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi, dan legislatif sebagai DPR.
Mahfud MD lahir di Sampang, Madura, Jawa Timur pada 13 Mei 1957. Ia merupakan lulusan Sarjana Hukum Atur Negara, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta dan Sarjana Sastra Arab, di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Mahfud juga tercatat lulusan program magister Pengetahuan Politik di UGM. Kemudian menyelesaikan sarjana doktornya di studi Pengetahuan Hukum Atur Negara di universitas yang sama. Setelah itu, ia meraih gelar Profesor Hukum Atur Negara di UII.
Sebelumnya, Mahfud menempuh dua jenis pendidikan dasar, yakni belajar di Madrasah Ibtidaiyah dan sekolah dasar negeri. Kemudian melanjutkan ke Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN), di Pamekasan, Madura dan Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) selama tiga tahun di Yogyakarta.
Muhaimin Iskandar (Komunikasi UI)
Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merupakan politisi Indonesia sekaligus Ketua Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Saat ini, Cak Imin mengemban amanah sebagai Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat periode 2019-2024.
Sepanjang karirnya, Cak Imin sempat diangkat menjadi Wakil Ketua DPR RI 1999-2004. Kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR sejak 26 Maret 2018 hingga 30 September 2019. Di bidang eksekutif, ia diminta oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengisi posisi sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2009-2014.
Pria kelahiran 24 September 1966 ini menyelesaikan pendidikan di MTs Negeri Jombang dan MAN I Yogyakarta. Lulus dari Aliyah pada 1985, dia melanjutkan pendidikan sarjananya di FISIP UGM dan selesai pada usia 26 tahun. Setelah itu, ia melanjutkan jenjang masternya di bidang komunikasi di Universitas Indonesia (UI) dan lulus pada 2001.
Prabowo Subianto (AKABRI)
Calon presiden Koalisi Indonesia Majau Prabowo Subianto merupakan seorang politisi, pengusaha, dan perwira tinggi militer. Saat ini, Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia periode 2019-2024 dalam Kabinet Indonesia Maju.
Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Prabowo Subianto menempuh pendidikan dan jenjang karier militer selama 28 tahun sebelum berkecimpung dalam dunia bisnis, politik dan pemerintahan. Ia mencatatkan diri sebagai salah satu tokoh politik yang pernah maju sebagai calon presiden atau capres dan calon wakil presiden (cawapres) sebanyak empat kali.
Pria kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1951 ini, menempuh pendidikan di luar negeri. Prabowo menyelesaikan pendidikan di Elementary School, Hongkong dan Victoria Institution di Kuala Lumpur, Malaysia. Kemudian melanjutkan pendidikannya di Zurich International School di Zurich, Swiss dan The American School di London, Inggris. Setelah kembali ke Indonesia, Prabowo masuk ke AKABRI di Magelang, Jawa Tengah dan selesai pada 1974.
Ganjar Pranowo (Ilmu Politik UI)
Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden yang diusung oleh partai PDI Perjuangan. Ganjar Pranowo lahir 28 Oktober 1968 di Karanganyar, Jawa Tengah. Anak dari pasangan Pamuji dan Sri Supami ini merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo pernah bersekolah di SD Negeri 1 Kutoarjo dan lulus pada 1981. Kemudian bersekolah di SMP Negeri 1 Kutoarjo yang kini bernama SMP Negeri 3 Purworejo. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikannya di SMA Bopkri 1 Yogyakarta dan aktif dalam kegiatan kepramukaan sebagai dewan ambalan.
Gibran Rakabuming Raka (Insearch,University of Technology Sydney)
Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka merupakan Wali Kota Solo. Pemuda kelahiran Surakarta, 1 Oktober 1987 ini menjabat sejak 2021 dan rampung 2026 mendatang. Sebelumnya, ia adalah pengusaha yang bergerak di bidang jasa boga dan wedding organizer.
Sebelum menjabat sebagai Walikota, Gibran menempuh pendidikan di luar negeri. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu belajar ke Singapura setelah lulus dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Surakarta.
Gibran mengambil studi setingkat sekolah menengah atas di Orchid Park Secondary School Singapura pada 2002. Setelahnya, ia melanjutkan pendidikannya ke Management Development of Singapore atau MDIS pada 2007.
Usai belajar di sana, Gibran melanjutkan pendidikan di University of Technology Sydney (UTS) di Australia. Ia mengambil program Insearch dan tamat pada 2010
KHUMAR MAHENDRA | NINIS CHAIRUNNISA | RADEN PUTRI | HENDRIK KHOIRUL MUHID | ANANDA RIDHO
Pilihan Editor: Prabowo Renang Jam 4 Subuh Sebelum Tes Kesehatan Capres
