TEMPO.CO, Bogor - Usai tidak terpilih menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, Sandiaga Uno bakal melakukan sejumlah hal ini.
Saat ditemui Tempo di Kota Bogor, Jawa Barat, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengaku kini bisa kembali bepergian jauh. Sebab, kata Sandiaga, satu minggu sebelumnya dia mendapatkan arahan pimpinan untuk menunggu keputusan pengumuman cawapres.
“Sekarang sudah bisa jauh-jauh karena sudah tidak akan ada panggilan, kan wakilnya udah diumumkan. Jadi ke Merauke juga sudah bisa," ujar Sandiaga saat kunjungan kerja di Kota Bogor, Kamis, 19 Oktober 2023.
Sebelumnya, Sandiaga santer disebut menjadi kandidat kuat sebagai cawapres untuk mendampingi Ganjar. Namun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri mengumumkan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD sebagai cawapres sebagai pendamping Ganjar pada Rabu, 18 Oktober 2023.
Dia pun mengaku sudah legowo karena pemilihan Mahfud MD sebagai cawapres merupakan keputusan yang bulat.
Support logistik
Sandiaga juga mengatakan tetap akan mendukung Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024. "Sudah seharusnya. Karena itu adalah tugas di politik, " kata dia.
Bahkan Sandiaga berjanji untuk tetap mendukung dana untuk pemenangan pasangan Ganjar-Mahfud.
"Support logistik ya harus. Karena politik ini pengabdian dan pengorbanan," ucapnya.
Konsolidasi internal PPP
Sandiaga yang menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP in mengungkapkan mendapat tugas untuk mengkonsolidasikan internal PPP.
Pihaknya, kata Sandiaga, akan mengambil ceruk pemilih generasi milenial dan generasi Z pada Pemilu 2024 yang jumlahnya mencapai 160 juta pemilih.
"Angka partisipasi 80 persen atau sekitar 160 juta pemilih di Pemilu 2024 adalah generasi milenial dan generasi Z, ini yang harus kita ambil karena ceruknya luas," kata Sandiaga saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VIII PPP dengan tema "Perkuat Ekonomi Rakyat, Menangkan PPP di Pemilu 2024" di Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023
Untuk itu, dia menyebut pihaknya telah menyiapkan strategi khusus dalam membidik pemilih generasi milenial dan generasi Z yang akan dijalankan selama masa kampanye pemilu berlangsung.
"Kampanye hanya 117 hari dari sekarang. Kita akan buat kegiatan berdasarkan aktivasi, semua kegiatan berdasarkan pilpres," ujarnya.
Fokus pada pemilih muda itu, lanjut dia, dalam rangka meraup 11 juta suara pada Pemilu 2024, sebagaimana yang menjadi target partai berlambang Ka'bah itu.
Oleh karena itu, Sandiaga berharap para kader dan pengurus PPP di semua tingkatan untuk menjaga soliditas guna meraih target tersebut.
"Kita rapatkan barisan. Target kita memperoleh sebanyak 11 juta suara pada pemilu yang akan datang," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu.
MUHAMMAD SIDIK PERMANA | ANTARA
Pilihan Editor: Tak Terpilih Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno Bilang Begini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.