TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengatakan yang memiliki wewenang untuk mendaftarakan calon presiden dan calon wakil presiden adalah partai politik atau gabungan partai pengusung kepada KPU. Pendaftaran itu dengan menyerahkan dokumen persyaratan. "Jadi ukuran pendaftaran ini cuma satu, apakah dokumen ini sudah lengkap atau belum lengkap," kata Hasyim dalam sambutannya di depan petinggi partai koalisi pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di Gedung KPU, Kamis, 19 Oktober 2023.
Dokumen yang dibawakan pasangan Ganjar-Mahfud MD serta didampingi petinggi partai koalisi, menurut Hasyim sudah memenuhi syarat pendaftaran. "Sudah kami periksa dokumen persyaratan bakal calon yang didaftarkan hari ini, kami katakan lengkap," ujar dia.
Tahap berikut adalah verifikasi berkas pendaftaran. Dalam tahap pemeriksaan ini, menurut Hasyim, ada dua kategori. Pertama dokumen itu sudah benar; kedua, syarat pendaftaran itu sah. "Kalau ada dokumen yang belum benar dan sah, nanti kami kasih waktu untuk diperbaiki," ujar dia.
Selanjutnya penyelenggara pemilu ini akan mengeluarkan surat pengantar. Warkat ini akan digunakan oleh pasangan capres dan cawapres untuk pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto. Menurut Hasyim, jadwal pemeriksaan kesehatan Ganjar-Mahfud MD pada Ahad, 22 Oktober 2023. "Bertepatan dengan Hari Santri," ucap dia.
Menurut Hasim, Komisi sudah berkomunikasi sejak awal dengan tim medis di RSPAD Gatot Soebroto dalam persiapan tes kesehatan capres-cawapres. Pengecekan secara medis itu dilakukan sesuai urutan waktu. Berbeda dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang mendaftar lebih awal, sehingga pengecekan kesehatannya berlangsung pada Sabtu, 21 Oktober.
Hasyim berterima kasih kepada partai politik pendukung Ganjar-Mahfud yang memperlancar proses pendaftaran kandidat calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2024. Dia berharap dari proses kepemiluan ini bisa menghasilkan pemimpin yang sah. "Melalui proses pemilu yang berintegritas dan demokratis," ucapnya. Selain itu, Hasyim berharap proses pendaftaran capres-cawapres ini bisa menyumbangkan hal baik dalam event pemilu dan demokrasi di Indonesia.
Pilihan Editor: Ganjar-Mahfud Md Serahkan Visi-Misi ke KPU