Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waketum Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Belum Umumkan Cawapres

image-gnews
Politisi Rahayu Saraswati Djojohadikusumo saat konferensi pers terkait pemberitaan ekspor benur lobster di kawasan Pluit, Jakarta, Jumat, 4 desember 2020. Keterangan pers untuk mengklarifikasi terkait ekspor benih lobster atau benur yang menjerat Edhy Prabowo sewaktu menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh KPK. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Politisi Rahayu Saraswati Djojohadikusumo saat konferensi pers terkait pemberitaan ekspor benur lobster di kawasan Pluit, Jakarta, Jumat, 4 desember 2020. Keterangan pers untuk mengklarifikasi terkait ekspor benih lobster atau benur yang menjerat Edhy Prabowo sewaktu menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh KPK. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengungkapkan alasan Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres) pasangan Prabowo Subianto. Menurut Saraswati, hal tersebut karena masih ada pimpinan partai anggota koalisi yang berada di luar negeri.

“Kami masih menunggu untuk semua pimpinan Koalisi Indonesia Maju pulang ke Indonesia agar bisa dirapatkan bersama,” kata Saraswati saat ditemui di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat pada Kamis, 19 Oktober 2023. Saat ini, salah seorang pimpinan partai anggota KIM, yaitu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, sedang berada di luar negeri. Zulkifli Hasan yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan mendampingi Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam kunjungan kerja ke Cina.

Saraswati mengatakan koalisinya tidak dapat meresmikan pilihan cawapres tanpa kehadiran seluruh pimpinan partai di Jakarta. Hal ini, kata dia, karena KIM memegang prinsip musyawarah dan mufakat dalam pengambilan keputusan. “Koalisi Indonesia Maju itu sifatnya musyawarah mufakat, sehingga tidak mungkin ada keputusan diambil tanpa kehadiran dari semua pimpinan koalisi,” ucap Saraswati. Keponakan Prabowo Subianto ini pun mengatakan belum mengetahui pasti sosok yang akan mendampingi pamannya di Pilpres 2024.

Prabowo Subianto menjadi satu-satunya bakal capres yang belum menentukan pilihan cawapresnya. Dua calon lainnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, sudah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis, 19 Oktober 2023. Anies akan didampingi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres. Sementara itu, Ganjar akan maju di Pemilu 2024 bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md.

Saraswati mengatakan saat ini masih ada empat nama yang dipertimbangkan KIM sebagai cawapres Prabowo. Mereka adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saraswati berharap koalisinya akan segera meresmikan pilihan cawapres. Dia menyebutkan nama cawapres Prabowo akan lekas diumumkan jika sosoknya sudah pasti. “Nanti kalian tahu pas saya tahu juga. Mudah-mudahan dalam waktu secepat-cepatnya,” ujar Saraswati.

SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Menanti Cawapres Pendamping Prabowo Subianto

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

53 menit lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik (dua dari kiri) meninjau kesiapan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kantor KPU Kota Solo, Jumat, 26 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.


Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

55 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.


Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

3 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.


Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

4 jam lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra, saat ditemui Tempo di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat, 5 April 2024. Dia memberikan komentar soal keterangan empat menteri dalam sidang lanjutan sengketa pilpres. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

Pertunjukan wayang dengan lakon Semar Kembar Sembodro Larung itu dibawakan Dalang Ki Warseno Slenk. Mengangkat kisah Prabowo-Gibran.


Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 jam lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.


Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

8 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.


Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

13 jam lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024


Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

15 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad
Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan


Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

17 jam lalu

Adi Prayitno. ANTARA
Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.


PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

17 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.