Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

100 Tahun Pondok Pesantren Modern Gontor: Gelar Tajammuk dan Jalan Sehat di Monas Pekan Depan

image-gnews
Pondok Modern Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur: Foto: Istimewa
Pondok Modern Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur: Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Genap 100 tahun Pondok Pesantren Modern Gontor atau Pondok Modern Darussalam Gontor menjadi salah satu lembaga pembangunan karakter dan intelektualitas bangsa Indonesia. Dalam rangka peringatan 100 tahun ini, Pondok Modern Gontor dikabarkan akan menggelar acara Tajammuk atau berkumpul bersama guna melakukan Jalan Sehat di sekitar kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Ahad, 22 Oktober 2023.

Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan mulai pagi hari seusai subuh tepatnya pukul 05.00 WIB dan akan dihadiri oleh segenap pimpinan besar Pondok Modern Darussalam Gontor. Tentu saja ribuan santri, alumni, dan wali santri Gontor serta pesantren alumni Gontor dari seluruh Indonesia juga turut hadir dalam perayaan pondok pesantren ini.

Ketua panitia, Zakiyanto Arief menyampaikan bahwa, kegiatan Tajammuk dan Jalan Sehat ini merupakan rangkaian dari Peringatan 100 Tahun Gontor yang telah dimulai sejak 27 September 2023 lalu di Ponorogo, Jawa Timur. Berkaca pada perhitungan kalender Hijriah, tanggal 27 September 2023 lalu telah menandai 100 Tahun berdirinya Gontor. Meskipun demikian Arief mengaku bahwa jika mendasarkan pada kalender Masehi, sebenarnya peringatan 100 tahun Gontor baru akan dilaksanakan pada tahun 2026.

“Acara ini wujud rasa syukur kami ke hadirat Allah SWT serta semua pihak yang telah membantu perkembangan Pondok Gontor. Kalau sebelumnya, acara tasyakurannya hanya dilaksanakan di Gontor. Maka kali ini kami ingin membawa kesyukuran kami ini ke Jakarta. Kami berharap, syiar pendidikan Gontor semakin besar, maju, dan berkah,” ujarnya

Melalui rilis yang diterima Tempo.co, Zakiyanto Arief menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang terkait, yang telah membantu mensukseskan acara peringatan 100 Tahun Gontor.

“Kami ucapkan juga kepada kawan-kawan alumni dan wali santri serta stakeholder yang lainnya, ini semua adalah gotong royong kita demi suksesnya acara 100 Tahun Gontor,” jelas Arief.

Selain dua kegiatan yang telah disebutkan sebelumnya yakni Tajammuk dan Jalan Sehat, perayaan 100 Tahun Gontor ini juga turut dilengkapi dengan pagelaran parade pertunjukan seni budaya oleh para santri yang berasal dari seluruh pesantren alumni Gontor yang ada di wilayah Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Seperti Muhammadiyah dan NU, usia Gontor juga sudah 100 tahun. Ini bukti Gontor telah melewati sejarah yang panjang sekaligus menjadi bagian penting perjalanan bangsa Indonesia. Jadi kegiatan ini pun tentu akan mengusung semangat persatuan dan kebhinekaan NKRI,” kata dia.

Disisi lain, salah satu Pimpinan Pondok Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal dalam pernyataan terpisah mengundang dengan hormat segenap alumni dan wali santri Gontor serta pesantren alumni Gontor untuk turut hadir dan ikut serta dalam rangkaian acara peringatan 100 Tahun Pondok Gontor.

“Insya Allah menyehatkan kita semua dan insyaAllah kami hadir semua berbahagia, dan bersyukur,” ujar beliau.

Dalam keterangannya, Pondok Modern Darussalam Gontor menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung seluruh rangkaian acara Peringatan 100 Tahun Pondok Modern Gontor. Dengan ini mereka juga mengundang semua pihak, khususnya para alumni, wali santri, dan masyarakat umum untuk turut ikut serta merayakan rasa syukur dan semangat persatuan yang sudah memberikan kekuatan bangsa selama satu abad ini.

Pilihan Editor: Pesan HNW di Peringatan 100 Tahun Pondok Gontor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Reformasi 1998: Amien Rais Terima Telepon dari Mabes TNI Sebelum Batalkan Aksi Mahasiswa di Monas Desak Soeharto Mundur

7 jam lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Reformasi 1998: Amien Rais Terima Telepon dari Mabes TNI Sebelum Batalkan Aksi Mahasiswa di Monas Desak Soeharto Mundur

Kisah awal reformasi pada 20 Mei 1998, tiba-tiba Amien Rais membatalkan aksi desak Soeharto mundur di Monas. Apa alasannya membatalkan kegiatan ini?


Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

2 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.


Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

3 hari lalu

Pimpinan Pusat GP Ansor tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk dilantik oleh Jokowi pada Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.


Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

3 hari lalu

Ketua PP Muhammadiyah yang juga mantan Ketua KPK, M. Busyro Muqoddas saat kunjungi kantor Tempo di Palmerah Barat, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.


Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

4 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

Greenpeace Indonesia mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadilia bagi-bagi izin tambang ke Ormas keagamaan.


Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

4 hari lalu

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti. TEMPO/Defara
Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

Menteri Bahlil berencana akan bagi-bagi izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas. Bagaimana sikap Muhammadiyah?


4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

5 hari lalu

Logo Muhammadiyah. wikipedia.org
4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.


Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

6 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemberian izin usaha pertambangan untuk ormas keagamaan tidak akan menjadi masalah


Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

6 hari lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.


Bahlil Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

7 hari lalu

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti ketika ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Defara
Bahlil Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi rencana Menteri Bahlil Lahadalia membagikan izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas.