Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Hari Menjelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Ganjar dan Prabowo Berebut Wakil

image-gnews
Presiden Joko Widodo mengajak Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke acara panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, 9 Maret 2023. BPMI Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo mengajak Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke acara panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, 9 Maret 2023. BPMI Setpres/Laily Rachev
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendamping capres Ganjar Pranowo dan capres Prabowo Subianto belum menemui kata final. Dua koalisi tersebut tampak berhati-hati dan mempersiapkan matang-matang. Berikut adalah kandidat cawapres yang disinggung kedua koalisi tersebut.

Kandidat Cawapres Ganjar

Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sepakat memenangkan Ganjar sebagai Presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Keputusan tersebut disepakati saat Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Keputusan tersebut sekaligus mematahkan anggapan bahwa Ganjar akan menjadi cawapres Prabowo. 

Disinggung soal bakal cawapres Ganjar, Djarot Syaiful Hidayat Ketua DPP PDIP mengatakan partainya menyerahkan sepenuhnya soal nama bakal cawapres Ganjar kepada Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP. Hal itu, kata dia, dilakukan dengan mempertimbangkan dinamika politik, tiga pilar partai, dan komunikasi dengan berbagai pihak.

“PDIP prinsipnya menyerahkan sepenuhnya bacawapres kepada Ketua Umum Ibu Mega dan berdialog dengan berbagai ketua umum partai, Presiden Jokowi, golongan akar rumput, dan Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Djarot pada Rakernas IV PDIP 1 Oktober 2023.

Dilansir dari koran.tempo.co, koalisi pengusung Ganjar Pranowo saat ini dikabarkan mulai mengerucutkan nama kandidat cawapres Ganjar. Kandidat tersebut dibahas saat rapat koalisi yang dihadiri pimpinan empat partai, yaitu PDIP, Hanura, Perindo, dan PPP. Dalam rapat itu, pimpinan partai membahas lima kanididat, yaitu Mahfud Md., Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Salahuddin Uno, Ridwan Kamil, dan Andika Perkasa. 

“Dari lima nama tersebut, yang menguat namanya di masyarakat hanya tiga, yaitu Mahfud, Khofifah, dan Sandiaga,” ujar Eriko Sotarduga, Ketua DPP PDIP. Eriko enggan mengungkap siapa di antara ketiga nama tersebut yang punya kans paling besar menjadi cawapres Ganjar. Keputusan final akan menunggu keputusan Megawati dan akan melibatkan Presiden Joko Widodo. 

Namun, menurut salah seorang elite partai pengusung Ganjar, Khofifah Indar Parawansa memiliki peluang besar menjadi cawapres Ganjar. Khofifah dinilai paling layak karena punya basis massa di kalangan Nahdlatul Ulama. Apalagi, ia adalah Ketua Umum Pengurus Pusar Muslimat NU. Atribut tersebut dinilai bisa menyaingi pengaruh Muhaimin Iskandar yang menjadi cawapres Anies Baswedan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kandidat Cawapres Prabowo

Setelah usaha menggaet Ganjar sebagai cawapres gagal, kini Koalisi Indonesia Maju mulai membahas cawapres yang akan mendampingi capres Prabowo Subianto. Kandidat cawapres pendamping Prabowo mengerucut pada empat nama, yaitu Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, dan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Nama Gibran mulai menguat dalam bursa cawapres meski masih terkendala aturan batas usia cawapres.

Dilansir dari koran.tempo.co, para elite partai dalam Koalisi Indonesia Maju menggelar rapat tersebut pada Jumat, 13 Oktober 2023. Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah membenarkan berita koalisi menyepakati nama Gibran sebagai kandidat cawapres. “Dia punya kapasitas memimpin wilayah dan merepresentasikan kaum milenial,” ujar Fahri. Alasan lain adalah Gibran memiliki elektabilitas tinggi di Jawa Tengah.

Ketika ditanya soal pencalonan Gibran sebagai cawapres, Airlangga Hartarto, salah satu elite partai Koalisi Indonesia Maju mengatakan bahwa keputusan tersebut menunggu Mahkamah Konstitusi. Sejumlah pihak pendukung Gibran mengajukan uji materi Pasal 169 huruf q tentang batas usia capres-cawapres dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum atau UU Pemilu t ke MK. Penggugat meminta batas usia capres-cawapres diturunkan dari 40 tahun menjadi 35 tahun. Putusan baru akan digelar pada Senin 16 Oktober 2023. 

ANANDA RIDHO SULISTYA  | IMAM HAMDI | TIKA AYU | DANIEL A. FAJRI | HAN REVANDA PUTRA

Pilihan Editor: Prabowo dan Ganjar Belum Umumkan Cawapres, Pengamat: Mereka Ingin Kalkulasi Matang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

7 jam lalu

Politikus Rian Ernest (kanan) menerima baju dari Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat diperkanalkan menjadi kader Partai Golkar di Kantor DPD Golkar, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest bergabung dengan Partai Golkar menjadi Kepala Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.


Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

9 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.


Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

11 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran


Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

11 jam lalu

Desain rumah dinas menteri di IKN (Dok.PUPR)
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.


3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

11 jam lalu

Sejumlah wartawan melakukan teatrikal menggunakan miniatur televisi saat aksi unjuk rasa tolak Rancangan Undang-undang (RUU) Penyiaran di Depan Gedung DPRD Kota Malang, Malang, Jawa Timur, Jumat 17 Mei 2024. Wartawan yang tergabung dalam organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di daerah tersebut menggelar aksi untuk menolak pasal-pasal dalam RUU penyiaran yang dinilai berpotensi mengalangi tugas jurnalistik dan kebebasan pers. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?


Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

11 jam lalu

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersama mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak saat memberikan keterangan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (17/5/2024). (ANTARA/Rio Feisal)
Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.


Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

12 jam lalu

BTN Syariah. TEMPO/Seto Wardhana
Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?


Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

12 jam lalu

Immanuel Ebenezer alias Noel mengunjungi Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali di Kantor DPP Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO
Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas


Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

13 jam lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (lima dari kiri) berfoto bersama jajaran pengurus PAC dan DPC PDIP Kota Solo seusai mendaftar penjaringan sebagai bakal calon wali kota di PDIP, Sabtu, 18 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP


Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

13 jam lalu

Kehadirian Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra di tempat kediaman calon presiden Prabowo Subianto di Jl Kertanegara, Jakarta. Kehadiran para ketua umum partai politik, koalisi Indonesia Maju (KIM) datang ke tempat kediaman Prabowo Subianto sebelum memulai deklarasi di Arena Indonesia. TEMPO/Magang/Joseph.
Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju