INFO NASIONAL – Mahdi, 55 tahun, menjadi tukang becak selama 40 tahun. Penghasilannya tidak menentu, sehingga dia harus cerdas mengelola keuangan. Beruntung, Mahdi telah menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Menurut saya program JKN ini sangat penting untuk dimiliki terutama untuk saya dan keluarga, program ini sangat bermanfaat sebagai jaminan pada saat kami sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan,” ucap Hamdi seperti dikutip dari Jamkesnews.
Diketahui saat ini dia dan keluarga telah terdaftar sebagai peserta segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibayarkan oleh Pemerintah Daerah Bulukumba. Hamdi terdaftar di Puskesmas Ujung Loe. “Sehingga kami tidak membayar iuran setiap bulannya,” uca Hamdi.
Dia merasa bersyukur selama menjadi peserta JKN, dia dan keluarga tidak perlu khawatir lagi memikirkan biaya pelayanan kesehatan yang semakin mahal, apalagi dengan pendapatan setiap hari yang tidak menentu.
Hamdi menceritakan pengalamannya pada saat menggunakan BPJS Kesehatan di Puskesmas Ujung Loe, Bulukumba, Sulawesi Selatan. “Saya pernah berobat di Puskesmas Ujung Loe pakai BPJS Kesehatan, alhamdulillah tidak ada biaya yang saya keluarkan, semuanya gratis dan pelayanannya juga bagus,” ujarnya.
Hamdi juga mengalami kemudahan untuk mengakses pelayanan kesehatan di Puskesmas Ujung Loe. “Saya senang BPJS Kesehatan mudah digunakan, saya hanya menunjukkan KTP saja untuk daftar pelayanan kesehatan disana, dan langsung diproses oleh petugas puskesmas," ucap Hamdi.
Ia berharap Program JKN terus memberikan kemudahan kepada masyarakat. “Terima kasih BPJS Kesehatan, saya telah merasakan manfaat dari program JKN ini. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat yang belum menjadi peserta,” kata dia. (*)