TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyebut ada empat bakal calon wakil presiden yang menguat di Koalisi Indonesia Maju untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Kami mendengar cawapres Bapak Prabowo Subianto menguat pada empat nama,” kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 9 Oktober 2023.
Mereka adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Prabowo Subianto, kata politikus partai Demokrat itu, akan meminta sekaligus mendengarkan pandangan dari pimpinan tiap partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju untuk memutuskan cawapres yang akan dipilih. Partai Demokrat, kata dia, akan memberikan masukan dan pertimbangan.
“Tapi tentu aja, bagi Partai Demokrat, Bapak Prabowo-lah yang akan memutuskan siapa cawapresnya nanti,” kaya dia.
Namun, Herzaky berharap calon wakil presiden yang dipilih oleh Prabowo Subianto adalah orang yang tepat dan membawa kemenangan bagi Koalisi Indonesia Maju
Koalisi Indonesia Maju belum bahas cawapres
Pendaftaran bakal capres dan cawapres untuk Pilpres 2024bakal segera dibuka. Dalam jadwal yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum atauKPU pendaftaran dimulai 19 Oktober 2023 dan berakhir pada 25 Oktober 2023.
Baru satu koalisi yang telah mengumumkan bakal capres-cawapres mereka yaitu Koalisi Perubahan dengan pasangan Anies-Cak Imin.
Sedangkan koalisi PDIP yang mengusung bakal capres Ganjar Pranowo dan Koalisi Indonesia Maju dengan Prabowo Subianto belum menentukan siapa bakal cawapres masing-masing.
Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor mengungkapkan Koalisi Indonesia Maju belum ada rapat khusus untuk musyawarah mufakat memutuskan calon wakil presiden Prabowo Subianto.
“Bisa saja pendaftaran itu dilakukan di akhir penutupan pendaftaran,” kata Afriansyah kepada Tempo saat dihubungi, Senin, 9 Oktober 2023.
Adapun politikus Partai Amanat Nasional, Guspardi Gaus, saat dihubungi Tempo, Senin, 9 Oktober hari ini, juga mengatakan belum ada perkembangan soal pembahasan calon wakil presiden di Koalisi Indonesia Maju.
Kemudian, masing-masing partai dalam koalisi, kata Afriansyah, masih mengajukan nama cawapres masing-masing. Di Koalisi Indonesia Maju, Partai Golkar mengusulkan nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Partai Amanat Nasional mengusulkan Menteri BUMN cum Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Partai Bulan Bulan Bintang mengusulkan Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Disusul beberapa nama yang muncul dari publik adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Afriansyah, partai di koalisi terus melakukan koordinasi dan segera akan memberikan informasi soal komposisi tim pemenangan dari calon presiden Prabowo Subianto. Sementara itu, dalam proses yang berjalan masing-masing calon wakil presiden juga mempersiapkan syarat-syarat pendaftaran.
Pilihan Editor: Tanggapan Gibran soal Namanya Akan Dibahas Forum KIM sebagai Cawapres Prabowo