Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahfud Md Sebut Titik Api di Sejumlah Wilayah Meningkat

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membawa air untuk memadamkan kebakaran hutan Gunung Lawu di Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat 6 Oktober 2023. BNPB mengoperasikan helikopter untuk melakukan pemadaman kebakaran Gunung Lawu dengan metode water bombing setelah sebelumnya tiga hari tertunda akibat terkendala cuaca, kabut, dan angin kencang di atas gunung. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membawa air untuk memadamkan kebakaran hutan Gunung Lawu di Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat 6 Oktober 2023. BNPB mengoperasikan helikopter untuk melakukan pemadaman kebakaran Gunung Lawu dengan metode water bombing setelah sebelumnya tiga hari tertunda akibat terkendala cuaca, kabut, dan angin kencang di atas gunung. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud Md mengatakan jika titik api di sejumlah wilayah meningkat, dan lebih parah dibanding tahun lalu.

"Telah terjadi peningkatan hotspot, kebakaran hutan dan lahan, dan lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Jika dilihat dari El Nino, dibandingkan dengan tahun kemarin, tahun ini masih lebih kecil dan lebih terkendali, tadi dilaporkan oleh Kepala BMKG," kata Mahfud usai menghadiri rapat koordinasi penanganan Karhutla bersama BMKG, dan BNPB di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Senin, 9 Oktober 2023.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan sebelumnya telah melakukan skema Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk menekan angka titik api atau hotspot dalam Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

"Sejak Februari sudah berupaya membasahi lahan gambut, melakukan TMC juga sudah ratusan kali di lahan-lahan yang diprediksi akan terbakar, karena muka air utama akan turun di kala kemarau terjadi," kata Dwikorita 

Dwikorita juga mengatakan jika sampai hari ini masih dilakukan skema modifikasi cuaca sampai akhir Oktober dan awal November.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Karena diharapkan hujan akan turun, tapi yang jadi kesulitan adalah awan nya tidak ada, karena modal utama TMC itu harus ada awan supaya berpotensi hujan, jadi kita harus prediksi dulu dan itu tidak selalu berhasil," katanya.

Meski modifikasi cuaca telah dilakukan, Dwikorita mengatakan karhutla tetap terjadi. Ia mengatakan jika Karhutla juga disebabkan oleh tangan manusia.

"Dan itu kan, dikhawatirkan kerbakarnya kan ada pengaruh tangan manusia juga, jadi memang dibakar," kata Dwikorita.

Pilihan Editor: Jokowi Desak Otoritas Tangani Titik Api Karhutla Sekecil Apa Pun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

9 menit lalu

Ilustrasi hujan petir di Jakarta. Dok.TEMPO
Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.


Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

8 jam lalu

Arsip - Seorang penarik becak membasuh wajahnya dengan air di antara cengkeraman suhu panas di Dhaka, Bangladesh, 20 April 2024. (Xinhua)
Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.


Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

15 jam lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

20 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.


4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

Peta Gempa Mag:4.0, pada 1 Mei 2024 pukul 20:35:01 WIB, pusat gempa berada dilaut 93 km BaratDaya KAB-BANDUNG Dirasakan (MMI) III Cidora, III Pamengpeuk, III Cisewu, III Bungbulang, III Singaparna, III Talegong, II Cikajang, II Pamulihan. X.com/BMKG
4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.


Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

1 hari lalu

Mahfud MD di UII Yogyakarta Selasa (30/4). Dok.istimewa.
Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.