Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sederet Pernyataan Menarik Surya Paloh Usai Syahrul Yasin Limpo Diduga Korupsi, Termasuk Jawab NasDem Dibubarkan

image-gnews
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berada di posisi kedua sebagai ketua umum partai politik terkaya di Indonesia. Ia merupakan konglomerat media Indonesia yang memiliki sejumlah kanal seperti Metro TV, Harian Media Indonesia, hingga Lampung Post. Berdasarkan data yang dirilis oleh majalah Forbes 2021, Surya Paloh memiliki kekayaan mencapai Rp6,6 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berada di posisi kedua sebagai ketua umum partai politik terkaya di Indonesia. Ia merupakan konglomerat media Indonesia yang memiliki sejumlah kanal seperti Metro TV, Harian Media Indonesia, hingga Lampung Post. Berdasarkan data yang dirilis oleh majalah Forbes 2021, Surya Paloh memiliki kekayaan mencapai Rp6,6 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akhirnya angkat bicara terkait kasus dugaan korupsi yang menyeret salah seorang kadernya, yakni Syahrul Yasin Limpo. Yang bersangkutan telah mengantarkan surat pengunduran dirinya dari posisi Menteri Pertanian ke Istana Merdeka pada Kamis Sore, 5 Oktober 2023.

“Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang dihadapi dan saya harus siap secara serius. Walau saya berharap jangan ada stigma dan persepsi yang menghakimi saya dulu,” kata  Syahrul Yasin Limpo usai menyerahkan surat pengunduran diri tersebut.

Klarifikasi soal bubarkan NasDem jika ada kadernya yang korupsi

Surya Paloh mengklarifikasi pernyataannya beberapa tahun lalu yang menyebut bakal membubarkan NasDem jika ada kader yang korupsi. Ia mengatakan pernyataannya itu salah dan maknanya berbeda.

"Enggak demikian meaning-nya (artinya). Enggak ada yang lebih tolol dari ketum partai yang mengatakan kalau ada kader partai yang korupsi partai dibubarkan, bodoh dia," kata Paloh kepada wartawan di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis sore, 3 Oktober 2023. "Itu saya salah karena memang tidak ada itu. Meaning-nya bukan begitu.”

Paloh mengaku pernyataannya itu hendak menegaskan semangat antikorupsi yang diusung Nasdem. Bahwa Paloh ingin kader Nasdem tak melakukan tindakan korupsi.

"Makna sesungguhnya bukan begitu. Spirit, semangat kita untuk antikorupsi enggak ada artinya kita ini kalau kader kita hanya bisa melakukan perbuatan-perbuatan tercela. Untuk apa kita punya institusi seperti ini?" ujarnya.

Meski begitu, ia mengatakan tak ada yang bisa menjamin kader partai untuk tidak melakukan perbuatan tercela. Apalagi jika kader tersebut sebenarnya merupakan penyusup partai. Ia pun mengoreksi pernyataannya. Bahwa dia tidak akan membubarkan Nasdem karena ada satu atau dua kader yang melakukan korupsi.

Politisasi hukum dalam kasus Syahrul

Surya Paloh enggan berkomentar banyak soal adanya politisasi hukum dalam kasus yang menjerat Syahrul. Dia menyatakan itu di luar kemampuannya. “Itu di luar kemampuan kita,” kata Paloh.

Dia menyatakan tak ada yang bisa menjamin sekaligus menggaransi sepenuhnya aparat penegak hukum tidak melakukan politisasi. Apalagi, pihaknya juga bukan penegak hukum.  “Rekam jejak, kawan-kawan pers pasti lebih memahami,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bakal mempengaruhi elektabilitas

Surya Paloh turut menyebutkan bahwa kasus yang menerpa NasDem bakal mempengaruhi elektabilitas partainya dan pasangan Anies-Cak Imin (AMIN). Namun, kata dia, kasus ini bisa jadi meningkatkan empati masyarakat terhadap NasDem dan pasangan AMIN.

"Salah-salah bukan memberikan efek yang negatif. Insyaallah barangkali justru akan membawa suatu empati kalau pendekatan ini terus terang dan terbuka di mana salahnya," ujar Paloh.

Paloh belum memastikan sejauh mana kasus ini akan mempengaruhi elektabilitas NasDem dan pasangan AMIN pada Pilpres 2024. Dia mengatakan masyarakat masih memiliki keinginan untuk terjadi perubahan.

"Pasti ada pengaruhnya terhadap elektabilitas partai dan AMIN, tapi sejauh mana pengaruh ini ketika masyarakat yang juga masih punya harapan membawa gerakan perubahan ini harus berjalan seperti yang diharapkan," ujar dia.

Menteri LHK tak ada hubungannya dengan kasus Syahrul

Surya Paloh memastikan kadernya Siti Nurbaya yang menduduki posisi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup masih di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.  "Tentu seperti apa yang saya katakan, Mbak Baya sedang bekerja sebagaimana mestinya dengan kemampuan profesionalisme yang ada pada dirinya menjalankan misi dan tugas yang ada di dalam kabinet," kata Paloh.

Menurutnya, pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo dari posisi Menteri Pertanian tak ada kaitannya dengan Siti Nurbaya. "Apakah Mbak Baya akan ditarik? Enggak ada kaitannya. Kita berdoa mudah-mudahan tidak terjadi. Jadi jawabannya, ya Mbak Baya bekerja sebagaimana mestinya," ujarnya.

HATTA MUARABAGJA  | HAN REVANDA PUTRA | TIKA AYU | ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: Surya Paloh Disebut Sempat Emosi Setelah Dicap Pengkhianat oleh Partai Demokrat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 jam lalu

Mantan Presiden Panama, Ricardo Martinelli. REUTERS
Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden


Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

1 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis/Foto: Instagram/Sandra Dewi
Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.


NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau harga grosir di ITC Mangga dua, Jakarta, Minggu, 17 Maret 2024. Kunjungan tersebut untuk dalam rangka memantau stabilitas harga sandang saat Ramadan dan menjelang lebaran sekaligus berbelanja untuk dibagikan kepada pengunjung ITC. TEMPO/ Febri Angga Palguna
NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.


Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

1 hari lalu

Warga menggunakan hak pilihnya saat mengikuti pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 36, Kelurahan Minasa Upa, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 24 Februari 2024. KPU Kota Makassar menggelar PSU di delapan TPS untuk pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) dan dua TPS untuk Pilpres dan pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) atas rekomendasi Bawaslu setelah ditemukan adanya warga yang menggunakan hak suaranya namun tidak terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). ANTARA FOTO/Arnas Padda
Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.


KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. Tim Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.


Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

2 hari lalu

Momen ketika Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat naik pitam dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sengketa Pileg 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024 karena komisioner KPU tak ada yang hadir dalam persidangan di ruang sidang panel 3, Gedung MK, Jakarta Pusat. Sumber: Tangkapan layar YouTube Mahkamah Konstitusi
Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.


Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024.  TEMPO/Imam Sukamto
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.


Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

2 hari lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.


KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

2 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. KPK mengirimkan kembali surat pemanggilan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.


Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

2 hari lalu

Ketua umum Partai Nasdem, Surya Paloh bersama pasangan Capres - Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kiri), memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup, di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Dalam pertemuan ini, Surya Paloh menyatakan Partai Koalisi Perubahan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera membahas mengenai hak angket DPR terkait kecurangan Pemilu 2024 untuk mendukung PDI Perjuangan untuk segera digulirkan di Parlemen. TEMPO/Imam Sukamto
Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka