Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil 3 BUMN yang Dituding Jual Senjata ke Junta Militer Myanmar

Editor

Nurhadi

image-gnews
Helikopter Junta Militer Myanmar di Pinlebu, Sabtu, 25 September 2021. (Myanmar Now)
Helikopter Junta Militer Myanmar di Pinlebu, Sabtu, 25 September 2021. (Myanmar Now)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dituding menjual senjata ke Junta Myanmar. Mereka adalah PT Pindad, PT PAL Indonesia, dan PT Dirgantara Indonesia. Ketiga perusahaan tersebut pada 2 Oktober 2023 telah dilaporkan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dengan dugaan pelanggaran regulasi Indonesia serta perjanjian Internasional.

Holding BUMN Industri Pertahanan (DEFEND ID) membantah tudingan tersebut. DEFEND ID lewat PT Len Industri (Persero) sebagai induk holding yang beranggotakan PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL Indonesia  mengklaim mendukung penuh Resolusi Majelis Umum PBB nomor 75/287 yang melarang suplai senjata ke Myanmar.

“Kami pastikan bahwa PT Pindad tidak melakukan kegiatan ekspor produk alpalhankam (Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan) ke Myanmar, terutama setelah adanya himbauan DK PBB pada 1 Februari 2021 terkait kekerasan di Myanmar,” kata pihak DEFEND ID melalui keterangan tertulis.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut profil tiga BUMN yang bergerak di bidang industri persenjataan tersebut, yang ditengarai menjual senjata ke Junta Myanmar.

1. PT Pindad

Dilansir dari laman resminya, PT Pindad adalah singkatan dari Perindustrian TNI Angkatan Darat. PT Pindad merupakan perusahaan warisan sejak zaman Belanda. Dahulu Pindad didirikan dengan nama Constructie Winkel (CW) oleh Gubernur Jenderal Belanda, William Herman Daendels, di Surabaya, Jawa Timur, pada 1808. 

Tujuan Daendels mendirikan CW adalah sebagai bengkel pengadaan, pemeliharaan, dan perbaikan alat-alat perkakas senjata Belanda, Bengkel tersebut menjadi fondasi berdirinya PT Pindad sebagai industri yang bergerak di manufaktur pertahanan Indonesia. 

Setelah Indonesia merdeka, Belanda harus mengembalikan aset-asetnya secara bertahap kepada pemerintah Indonesia. Salah satu aset yang dikembalikan adalah pabrik senjata CW. Setelah menjadi hak milik pemerintah Indonesia, nama pabrik tersebut diubah menjadi Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM) yang diserahkan Sukarno untuk dikelola sepenuhnya oleh TNI AD.

Dalam perkembangannya, PSM sempat berganti nama menjadi Pabrik Alat Peralatan Angkatan Darat (Pabal AD). Kerja-kerja yang dilakukan sebenarnya sama antara PSM dan Pabal AD. Mereka melakukan produksi peralatan militer untuk mengurangi ketergantungan alat militer dari negara lain. Dari situ, kegiatan impor alat militer pun bisa ditekan.

Pada 1962, Pabal AD diubah menjadi Perindustrian TNI Angkatan Darat (Pindad). Inilah cikal bakal yang nantinya menjadikan Pindad berbadan perseroan terbatas yang eksis hingga sekarang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. PT PAL Indonesia

Dikutip dari situs perusahaan, PT PAL Indonesia (Persero) adalah perusahaan BUMN galangan kapal terbesar di Indonesia. Fokus PT PAL adalah pembangunan dan rancang-bangun kapal perang dan kapal niaga. Selain itu, PT PAL juga menyediakan jasa perawatan kapal perang, kapal niaga, kapal selam, dan berbagai alat produk kemaritiman.

PT PAL juga merupakan warisan dari pemerintah Hindia Belanda. Cikal bakal PT PAL dimulai sejak berdirinya Marine Establishment (ME) pada 1939. Sama nasibnya dengan Pindad, aset ME juga harus dikembalikan kepada pemerintah Indonesia. Setelah dikembalikan, namanya diubah menjadi Penataran Angkatan Laut (PAL). Setelah itu, pada 15 April 1980, status perusahaan berubah menjadi Perseroan Terbatas.

3. PT Dirgantara Indonesia

Dilansir dari laman perusahaan, PT Dirgantara Indonesia adalah salah satu perusahaan aerospace di Asia. Fokus utama perusahaan ini adalah desain dan pengembangan pesawat, pembuatan struktur pesawat, produksi pesawat, dan layanan pesawat untuk militer ataupun sipil. Pesawatnya pun beragam, ada pesawat ringan dan menengah.

PT Dirgantara Indonesia didirikan pertama kali pada 1976. Berbeda dengan PT Pindad dan PT PAL, sejak awal PT Dirgantara Indonesia langsung berstatus BUMN. Perusahaan ini berhasil mengembangkan beberapa produk dalam industri kedirgantaraan. 

Di bidang pembuatan pesawat, perusahaan ini secara total telah mengirimkan 400 pesawat ke 50 operator di seluruh dunia. Di bidang bisnis aerostructure, perusahaan ini memproduksi peralatan pesawat untuk Airbus A320/321/330/350/380. Terakhir, di bidang teknik dan pertambangan, perusahaan BUMN ini memiliki kemampuan teknis dalam desain, pengujian, dan sertifikasi kendaraan udara tak berawak. 

Pilihan Editor: 3 BUMN Dilaporkan ke BUMN karena Dituduh Jual Senjata Ilegal ke Myanmar, Ini Penjelasan Defend ID

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

2 hari lalu

Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI I Nyoman Cantiasa turut hadir dalam acara Dharma Santi Nasional di di Balai Komando Kopasus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: Istimewa
Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

2 hari lalu

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS. Foto: Safe Exam Browser
Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.


Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

2 hari lalu

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN. Foto: Koran Tempo
Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.


Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 12 April 2021.  Peresmian ini dengan Latar belakang pemberian nama Jalan Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed sebagai penghormatan bagi UAE yang telah melakukannya lebih dulu menyematkan nama Presiden Joko Widodo pada salah satu jalan tol strategis di Negara tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.


Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

3 hari lalu

Logo PWI. Istimewa
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

3 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

3 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) menekan tombol didampingi (dari kiri) Dirut PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) Dormatua Siahaan, Dirut PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Dirut Defend ID Bobby Rasyidin dan Dirut PT DAHANA Wildan Widarman saat peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).