8. Beri jawaban soal Jokowi petugas partai
Dalam Rakernas IV PDIP hari terakhir, Megawati menyampaikan dirinya merasa bingung karena dianggap sombong ketika menyebut Jokowi sebagai petugas partai. Sebutan petugas partai, kata dia, tercantum dalam AD/ART PDIP. Tak hanya Jokowi, dirinya pun petugas partai. Dia mengaku ditugasi oleh Kongres Partai dan dipilih oleh kader untuk bertanggung jawab sebagai ketua umum.
“Saya tuh sampai bingung. Saya bilang Pak Jokowi petugas partai, kader partai, lho kok saya diomongkan yang namanya katanya terlalu sombong,” ujar dia pada Ahad, 1 Oktober 2023
Megawati pernah menyebut Jokowi kasihan jika tidak ada PDIP. Menyoal pernyataannya tersebut, Megawati tak memungkiri presiden dipilih oleh rakyat. Namun, kata dia, hal itu tidak mungkin terjadi tanpa adanya partai politik. Calon-calon presiden lain, menurut dia, juga ditugaskan oleh partai masing-masing untuk maju dalam Pilpres 2024. Megawati menambahkan, dia merasa tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan hal itu.
“Nah bayangkan kok kita tidak diberi kesempatan untuk menerangkan hal ini,” ujar dia.
9. Sebut dirinya tak boleh kuliah di era Soeharto
Megawati menceritakan ihwal dia dan saudara-saudaranya yang tak bisa berkuliah pada masa Orde Baru karena merupakan anak dari presiden pertama RI, Sukarno.
“Banyak yang nggak boleh kuliah termasuk saya, kakak saya, adik saya. Saya sendiri bingung itu alasan enggak boleh kuliah kenapa? Karena anaknya Bung Karno. Lucu ya,” ujar dia dalam Rakernas IV PDIP.
Sukarno, kata Megawati, pun meminta dia untuk belajar secara otodidak. “Bapak saya hanya bilang, kamu punya ini (menunjuk kepala). Gunakan ini. Otodidak. Cari pengetahuan di mana saja,” ujar dia.
Megawati meminta para peserta Rakernas IV PDIP itu memanfaatkan teknologi untuk belajar secara otodidak. Ia mengaku sedih kenyamanan setelah merdeka justru membuat orang malas berpikir. “Saya suka mikir bapak saya apa enggak mikirin dulu bahwa setelah merdeka itu ada efek samping yang negatif. Orang lalu merasa kenyamanannya sudah makin besar, ya sudah orang sudah merdeka, ya sudah malah enggak bisa mikir,” ujar dia.
10. Akui tak suka lihat survei
Megawati Soekarnoputri mengaku bukan orang yang suka melihat survei elektabilitas capres dalam Pilpres 2024. Namun pada Ahad pagi, 1 Oktober 2023, Megawati sempat melihat hasil survei elektoral capres. Dia mengaku senang melihat elektabilitas Ganjar saat ini mengalami tren kenaikan.
“Kan ibu bilang ibu nggak suka lihat-lihat survei, tapi iseng aja tadi pagi, waaah Pak Ganjar itu udah naik tung, tung, tung (arah tangan ke atas),” ujar dia di Rakernas IV PDIP pada Ahad, 1 Oktober 2023.
11. Sebut yakin Ganjar jadi Presiden ke-8 RI
Megawati mengatakan yakin Ganjar Pranowo akan terpilih menjadi Presiden ke-8 RI. “Saya yakin, hakul yakin, ainul yakin, insyaAllah kalau kita kerja keras, Ganjar Pranowo bisa menjadi Presiden ke-8,” ujar dia. Meski begitu, dia mengatakan kemenangan Ganjar tak akan terwujud tanpa kerja keras seluruh kader. “Ya tapi terus kalian gak kerja ya tung, tung, tung, tung (arah tangan ke bawah) hayoo? Piyee? Aih gawat,” ujarnya.
Selanjutnya: Menurut Megawati tak bisa tiba-tiba orang jadi ketua umum