TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang diberi nama 'Whoosh' pada Senin, 2 Oktober 2023, di Stasiun Halim, Jakarta Timur.
"Kereta Cepat Jakarta - Bandung ini menandai modernisasi transportasi massal kita yang efisien, yang ramah lingkungan dan terintergasi dengan moda transportasi lainnya," kata Jokowi dalam pernyataannya.
Kereta peluru buatan Cina ini dibangun untuk membawa lebih dari 600 orang ke dan dari Jakarta dan Bandung di Jawa Barat dalam waktu 45 menit. Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif infrastruktur Belt and Road Cina.
Whoosh merupakan singkatan dari Waktu Hemat Operasi Optimal Sistem Hemat. Jokowi mengatakan itu juga merupakan gambaran dari cepatnya operasional kereta cepat.
Jokowi mengatakan pemerintah memang menghadapi sejumlah tantangan dalam menggarap proyek yang serba baru ini. Namun dia mengambilnya sebagai pelajaran berharaga.
"Karena itu saya pesan agar kita semuanya tidak alergi terhadap kritik dan tetap semangat untuk belajar. Karena pengalaman kita membangung infrastruktur, baik jalan tol, pelabuhan, bandara, bendungan, transportasi, telah memberikan pengalaman dan bekal kita utk menghasilkan hasil-hasil yang lebih baik di masa depan," kata Jokowi.
Berdasarkan pantauan Tempo di lapangan, presiden meresmikan proyek ini pada pukul 9.00 WIB di peron tiga Stasiun Kereta Cepat Jakarta - Jakarta Bandung. Peresmian dihadiri sejumlah tokoh seperti Ibu Negara Iriana Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua MPR Bambang Susatyo, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi, Pj Gubernur Jabat Bey Machmudin, MenterI PUPR Basuki Hadimuljono, Dirut KAI Didiek Hartantyo, Dirut KCIC Dwiyana Slamer Riyadi, Chairul Tanjung.
Kementerian Perhubungan menerbitkan Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum untuk KCJB pada Selasa, 26 September 2023. Ini dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dengan keluarnya izin operasi ini, KCJB telah memenuhi aspek kelaikan operasional kereta cepat. “Alhamdulillah seluruh komponen pengujian dan sertifikasi telah dilaksanakan sehingga surat izin operasi ini dapat diterbitkan dan operasi komersial KCJB dapat segera dilakukan,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Ahad, 1 Oktober 2023.
Pilihan Editor: Jokowi Khawatir Soal Ketahanan Pangan, Ini Wacana Swasembada Pangan Orde Lama Lewat Rencana Kasimo