INFO NASIONAL - Direktur Supply Chain Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto memastikan pasokan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikuasai Bulog dalam jumlah aman sampai panen raya tahun depan.
Cadangan beras ini juga sedang digelontorkan untuk program Bantuan Pangan dan operasi pasar setiap hari melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Suyamto mengatakan jumlah stok beras yang dikuasai Bulog saat ini sebanyak 1,7 juta ton. “Dalam menyiapkan kecukupan stok menghadapi El Nino dan situasi di tanah air sampai dengan panen raya tahun depan, kami siap memperkuat stok CBP ini dengan memaksimalkan penyerapan dari dalam negeri dan juga siap menerima rencana tambahan penugasan impor sebanyak 1 juta ton dari pemerintah yang akan membuat cadangan kita akan semakin kuat,” tuturnya.
Ia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir. Pemerintah melalui Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau ada sedikit kenaikan harga. “Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini agar tetap terkendali,” kata dia.
Pihaknya sejauh ini telah menggelontorkan beras operasi pasar di seluruh Indonesia dengan jumlah total 800 ribu ton, dan akan terus ditambah setiap hari sampai harga stabil.
Adapun terkait Beras Bantuan Pangan untuk September, Oktober dan November dengan jumlah total sebanyak 641 ribu ton disalurkan kepada masyarakat kurang mampu.
“Fokus Bulog saat ini adalah mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat, Bulog akan melakukan hal tersebut secara maksimal demi kepentingan rakyat banyak, terlebih ditengah situasi seperti sekarang,” ucap Suyamto.
“Bulog juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah guna memastikan ketersediaan dan meredam lonjakan harga beras di tingkat konsumen.” (*)