TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi Pemeriksa Kekayaan Pejabat Negara (KPKPN) batal memeriksa laporan kekayaan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Senin (27/1). Pasalnya, Dorodjatun harus mengikuti sidang kabinet yang waktunya bersamaan dengan acara pemeriksaan. Menurut jadwal, sedianya Menko Perekonomian akan diperiksa Sub Komisi Eksekutif pada pukul 10.00 WIB. Namun karena sidang kabinet mendadak, Komisi akhirnya menunda pemeriksaan. Yang hari ini batal, tapi akan dilakukan dalam minggu ini juga walaupun belum dipastikan kapan, kata John Pieris, anggota Sub Komisi saat dihubungi Tempo News Room melalui telepon, Senin pagi. Paa kesempatan terpisah, Ketua Sub Komisi Eksekutif Muchayat mengungkapkan bahwa dirinya belum mengetahui adanya pemeriksaan Dorodjatun hari ini. Saat dikontak per telepon, Muchayat mengaku tengah berada di luar kota. Jadi tidak mungkin pemeriksaannya hari ini, ujarnya. (Sri Wahyuni-Tempo News Room)
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran
2 menit lalu
Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran
Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.
KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka
7 menit lalu
KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka
Johanis Tanak mengatakan dalam penyidikan baru tersebut KPK akan mencari bukti untuk penetapan tersangka.
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi
7 menit lalu
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi
Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.
KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta
7 menit lalu
KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta
Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir-Jember terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2024.
Mengenal Sepatu Sneakers dan Karakteristiknya, Tidak Berat hingga Model Trendi
8 menit lalu
Mengenal Sepatu Sneakers dan Karakteristiknya, Tidak Berat hingga Model Trendi
Sneakers atau disebut sepatu kets adalah salah satu jenis sepatu yang bagian bawahnya terbuat dari sol fleksibel dari bahan karet atau bahan sintetis lain
Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera Bulan Depan
9 menit lalu
Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera Bulan Depan
Perusahaan pembuat Semen Merah Putih, PT Cemindo Gemilang Tbk. berencana bakal membuka pabrik baru di Pulau Sumatera.
Bamsoet Apresiasi Peresmian Keraton Majapahit Jakarta
10 menit lalu
Bamsoet Apresiasi Peresmian Keraton Majapahit Jakarta
Menurut Bamsoet, Kraton Majapahit Jakarta adalah bentuk kebangkitan nasional bangsa Indonesia di bidang kebudayaan, demi membangun kepribadian bangsa yang berdaulat di bidang politik dan mandiri di bidang ekonomi nasional.
Cara Daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024 serta Syaratnya
10 menit lalu
Cara Daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024 serta Syaratnya
Gelaran Pilkada 2024 akan segera diselenggarakan. Berikut ini cara daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024 beserta syaratnya.
Ini Daftar Film Romansa Putri Marino selain The Architecture of Love dan Prestasinya
13 menit lalu
Ini Daftar Film Romansa Putri Marino selain The Architecture of Love dan Prestasinya
Film yang menggunakan Putri Marino sebagai pemeran utama tak jarang mendapatkan banyak prestasi.
Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY
13 menit lalu
Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY
Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.
