Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat Nilai, Penataan JIS Keniscayaan Jelang Piala Dunia U-17

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Penataan kawasan di sekitar Jakarta International Stadium (JIS) merupakan keniscayaan untuk menyambut Piala Dunia U-17 pada 10 November sampai 2 Desember 2023 mendatang. Hal itu disampaikan pengamat kebijakan publik Agus Pambagio.

“Ya sudah pasti daerah sekitar situ akan ditata,” ucapnya melalui sambungan telepon kepada Tempo, Senin, 25 September 2023. Menurut Agus, polemik terkait warga eks Kampung Bayam yang akan direlokasi ke Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, harus dilihat secara jernih, sehingga tetap sesuai koridor hukum.

Warga eks Kampung Bayam akhirnya bersedia direlokasi ke Rusun Nagrak, kendati lebih jauh. Namun, hingga saat ini, mereka masih menunggu kesepakatan tertulis bahwa kebermukiman di Rusun Nagrak hanya bersifat sementara. “Nah, ini yang harus dipastikan,” kata Agus.

Walau demikian, ia menilai, sudah sepatutnya warga eks Kampung Bayam segera beranjak ke Rusun Nagrak. Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memastikan, tidak ada pengenaan biaya sewa unit. “Pindah saja, Pemprov sudah benar mau memberikan fasilitas tempat tinggal secara gratis,” ujarnya.

Agus menambahkan, alasan penting warga eks Kampung Bayam segera pindah ke Rusun Nagrak juga untuk memastikan, kawasan sekitar JIS lebih tertata. Ia mengkhawatirkan, semakin banyak pemukim liar di sekitar rel yang belum jelas status kepemilikan lahannya. “Maka itu, pindah saja. Kalau status (bermukim di Rusun Nagrak) sudah jelas, langsung pindah,” imbaunya.

Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Pelayanan Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Wilayah III Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta, Faisal Rahman, ketiadaan biaya sewa unit karena masih berlaku Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 87 Tahun 2021 tentang Pemberian Keringanan Retribusi Daerah dan Penghapusan Sanksi Administratif Berupa Bunga Terlambat Bayar kepada Wajib Retribusi Terdampak Bencana Wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Mereka hanya akan dikenakan tarif biaya air dan listrik, sesuai dengan pemakaian melalui autodebet Bank DKI,” jelas Faisal dalam keterangan tertulisnya.

Sedangkan Ketua Umum North Jakarta Mania (NJ Mania), Parid, berharap, warga eks Kampung Bayam mau segera pindah ke Rusun Nagrak, sebagai wujud kecintaan kepada republik ini. "Kita pernah gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-21. Jangan sampai ini terulang di Piala Dunia U-17," paparnya. 

Menurutnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara sudah bijak memberikan tawaran relokasi ke Rusun Nagrak atau Muara Angke, sebagai tempat hunian bagi mereka. Apalagi, saat proses pindah, sekolah anak anggota keluarga mereka yang direlokasi akan difasilitasi. Pemkot Jakut akan memindahkan sekolah mereka ke lokasi terdekat hunian, atau menyiapkan angkutan bus sekolah dari rusun relokasi bagi anak anggota keluarga penghuni eks Kampung Bayam. 

Parid mengharapkan, perjuangan warga eks Kampung Bayam jangan sampai merugikan bangsa dan negara, sehingga menggagalkan perhelatan Piala Dunia U-17 di Indonesia. Jika sampai gagal, atau setidaknya menggagalkan JIS sebagai venue event, bukan saja telah membuang anggaran besar yang sudah dikeluarkan negara, namun juga membuat malu Indonesia dan Jakarta.

"Silakan terus negosiasi. Tapi, sementara kami imbau, terima dulu direlokasi. Toh tinggal di Rusun Nagrak atau Muara Angke juga masih gratis," pungkasnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

12 menit lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.


GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

13 jam lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.


PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

14 jam lalu

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Semua holding Ultra Mikro telah mempersiapkan berbagai enabler yaitu rekening Simpedes UMI, AgenBRILink Mekaar, dan Senyum Mobile


Aktivis HMI Sebut Nikson Tokoh Moderat dan Toleran

15 jam lalu

Aktivis HMI Sebut Nikson Tokoh Moderat dan Toleran

Nasky menegaskan tidak suka jika isu politik identitas didengungkan selama kontestasi Pilgub Sumut 2024.


Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

15 jam lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya


Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Juni atau Juli

15 jam lalu

Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Juni atau Juli

instansi akan memulai seleksi pada Juni atau Juli mendatang, setelah instansi menerima Surat Keputusan dari MenPANRB.


IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

15 jam lalu

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

TransTrack menyediakan berbagai inovasi teknologi untuk berbagai kebutuhan manajemen operasional armada transportasi.


Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

17 jam lalu

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur


Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Desa Pambotanjara

17 jam lalu

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Desa Pambotanjara

Salah satu warga Desa Pambotanjara, dengan langkah pasti, masuk ke area instalasi pengolahan air terpadu, pemberian Kementerian Sosial untuk membantu pemenuhan air bersih masyarakat.


KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

17 jam lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.