Harapan terhadap Hakim MK terpilih
Andi berharap hakim yang terpilih dapat selalu menjaga netralitas dan integritas. Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu menilai jangan sampai hakim yang terpilih, mudah tergoda dengan hal-hal apa pun yang dapat memengaruhi sebuah keputusan.
"Kami ingin Hakim MK yang terpilih dapat benar benar menjadi wakil Tuhan sesungguhnya," tuturnya.
Reny calon pertama yang diuji
Reny Halida Ilham Malik menjadi calon Hakim MK pertama yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan. Sejumlah anggota Komisi III pun mencecar Reny terkait sejumlah putusannya saat menjadi Hakim Ad Hoc di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Sebelumnya, Reny diketahui pernah empat kali mengikuti seleksi hakim MA, tapi belum berhasil. Reny merespon soal kegagalannya itu. Dia menyatakan mendaftar menjadi calon Hakim MA karena sebagai warga negara dia memiliki prinsip dan visi untuk selalu mengabdi kepada bangsa.
Soal keikutsertaan Arsul Sani
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Arsul Sani, menjadi satu dari delapan calon Hakim MK yang akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR.
Keikutsertaan Asrul Sani yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dikhawatirkan akan menimbulkan konflik kepentingan.
Namun Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto, mengatakan di dalam dunia ini selalu ada konflik kepentingan. Karena itulah, dia menilai perlu adanya uji kelayakan dan kepatutan.
"Kalau saya suka perempuan, apakah patut kalau perempuan itu istri orang. Itulah kepatutan,” kata pria yang biasa disapa Bambang Pacul itu, memberikan perumpamaan.
ADIL AL HASAN | HAN REVANDA PUTRA | ANTARA
Pilihan Editor: Arsul Sani Ikut Uji Kelayakan Calon Hakim MK, Komisi III Minta Lihat Kemampuan, bukan Asal
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.