TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka, menanggapi isu soal bergabungnya putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep ke partainya. Meskipun menyatakan belum mendengar kabar itu, Isyana menyatakan mereka berharap hal itu benar terjadi.
“Jangan bikin ngarep, dong,” kata Isyana kepada Tempo, Rabu, 20 September 2023.
Isyana menyataakan PSI akan sangat senang jika Kaesang bergabung dengan mereka.
“Kalau itu terjadi, kami sangat bersyukur,” kata dia.
PSI unggah video Kaesang
Isu bergabungnya Kaesang ke PSI dipicu oleh video di media sosial Instagram tersebut hari ini. Video berdurasi 40 detik itu menampilkan Kaesang yang menyatakan bernama Mawar, bukan nama sebenarnya.
Kaesang menyatakan dirinya sudah memantapkan hati untuk masuk ke dunia politik. Meskipun mengaku belum memiliki pengalaman, dia menyatakan memiliki tujuan untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik.
"Semoga, jalan yang aku pilih adalah jalan yang benar," kata Kaesang menutup video itu yang kemudian disusul dengan logo PSI.
Soal video itu, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Justin Adrian tak mau memastikan apakah itu artinya Kaesang akan bergabung dengan partai mereka.
"Tunggu tanggal mainnya," kata Justin singkat.
PSI dorong Kaesang maju jadi Wali Kota Depok
Seperti diketahui, PSI memang sudah sejak beberapa waktu lalu membidik Kaesang untuk diajukan sebagai calon Wali Kota Depok. Mereka secara terang-terangan menyatakan siap mendukung jika Kaesang memang berniat untuk bertarung pada Pilkada Serentak 2024.
Kaesang sendiri sudah menyatakan dirinya memang ingin masuk ke dunia politik untuk mengikuti jejak ayahnya serta kakaknya Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo. Meskipun demikian, Kaesang masih belum memantapkan hati akan bergabung ke partai mana.
Jokowi pun menyatakan telah memberikan restu kepada Kaesang untuk masuk dunia politik. Meskipun demikian, Jokowi mempersilakan Kaesang untuk memilih sendiri akan bergabung ke partai mana.
"Tugasnya orang tua itu merestui dan mendoakan," kata Jokowi Juni lalu.
Jokowi dan Gibran sendiri merupakan dua politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Partai berlambang banteng moncong putih itu pun menyatakan siap menampung Kaesang jika benar akan masuk ke dunia politik.
Akan tetapi, Kaesang Pangarep terus memberikan sinyal kedekatan dengan PSI. Dia sempat mengenakan kaus PSI dan pada Juli lalu dia bertemu dengan Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni.