Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuncoro Wibowo Tersangka KPK Korupsi Bansos Beras Kemensos, di Mana Saja Pernah Bekerja?

image-gnews
M. Kuncoro Wibowo, Dirut Transjakarta yang mundur setelah kerja cuma dua bulan bareng Heru Budi
M. Kuncoro Wibowo, Dirut Transjakarta yang mundur setelah kerja cuma dua bulan bareng Heru Budi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur utama PT Bhanda Ghara Reksa persero periode 2018-2021, Kuncoro Wibowo resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus dugaan korupsi anggaran distribusi bantuan sosial beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Program Keluarga Harapan (PKH) di Kementerian Sosial pada 2020.

Perkara dugaan korupsi tersebut diduga terjadi di sekitar bulan Agustus 2020. Saat itu Kementerian Sosial atau Kemensos mengirimkan surat kepada PT Bhanda Ghara Reksa untuk dilakukan audiensi dalam rangka penyusunan rencana anggaran kegiatan penyaluran bantuan sosial beras di Kemensos.

Pada kesempatan tersebut, PT BGR menyatakan kesiapannya untuk mendistribusikan bantuan sosial beras pada 19 Provinsi di Indonesia.

Dipilihnya PT BGR oleh Kemensos sebagai distributor bansos beras kemudian berlanjut dalam penandatanganan surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan penyaluran bantuan sosial beras untuk KPM-PKH dalam rangka penanganan dampak Covid 19 dengan nilai kontrak sebesar Rp 326 miliar. Penandatanganan surat perjanjian tersebut diwakili oleh direktur utama mereka yakni Kuncoro Wibowo.

Agar realisasi distribusi bansos beras dapat segera dilakukan, diperlukan adanya konsultan pendamping untuk PT BGR. Namun, AC atas sepengetahuan Kuncoro Wibowo menunjuk PT Primalayan Teknologi Persada secara sepihak untuk menjadi konsultan mereka. Dalam kegiatan ini, KPK telah menemukan terjadinya banyak manipulasi, dimana salah satunya adalah mereka yang membuat satu konsorsium sebagai formalitas dan tidak pernah sama sekali melakukan distribusi bansos beras.

Kuncoro Wibowo hanya dua bulan menjadi Direktur Utama PT Transjakarta mengundurkan diri pada 13 Maret 2023, padahal ia baru menjabat pada Januari 2023 lalu. Tak lama setelah mengundurkan diri, Kuncoro Wibowo dikabarkan dicegah bepergian ke luar negeri oleh KPK. Ia pun diduga terlibat korupsi bansos Kemensos.

Profil Kuncoro Wibowo

Seperti dilansir dari Alumni ITS, Muhammad Kuncoro Wibowo lahir di Tulungagung, 3 Maret 1968. Mantan direktur utama Transjakarta ini menamatkan pendidikan sarjananya di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan jurusan Teknik Elektro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diketahui sebelumnya, Kuncoro Wibowo merupakan Chief Technology Officer di PT ACE Hardware Indonesia. Jika menilik dalam laman akun LinkedIn-nya, ia juga sempat menjadi Direktur Utama BGR Logistic, dimana melalui posisi inilah Kuncoro Wibowo kemudian terjerat kasus korupsi bansos.

Menariknya, hanya dalam waktu beberapa bulan saja menjadi Dirut BGR, Kuncoro Wibowo sudah mendapat pengakuan dengan menerima dua penghargaan dalam ajang Anugerah BUMN 2019 sebagai CEO Visioner Terbaik kategori Emerging BUMN dan BUMN Emerging dengan Inovasi Teknologi Terbaik Pertama di Jakarta.

Memang perlu diakui, BGR Logistic dibawah kepemimpinan Kuncoro Wibowo telah membangun aplikasi Warehouse Integrated Application (FIONA) dalam kurun waktu yang singkat. Aplikasi inilah yang memberikan inovasi terkait perbaikan pelayanan bagi pelanggan. Selain itu, per 1 Januari 2019, BGR Logistic telah berhasil menerapkan ERP-SAP serta berbagai perkembangan sistem aplikasi office support lainnya. 

Kuncoro Wibowo juga pernah menduduki beberapa jabatan lain sepanjang perjalanan karirnya, diantaranya adalah Staf Ahli IT Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Agustus 2017-Agustus 2018), Direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia Persero (September 2016-Agustus 2017), Direktur SDM Umum dan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia Persero (Juni 2012-September 2016).

Kuncowo Wibowo selanjutnya pernah menjabat EVP Sistem Informasi PT Kereta Api Indonesia Persero (Oktober 2009-Juni 2012), Group Head NOC and Field Operation PT Mobile-8 Telecom (April 2007-Oktober 2009), GM Network Planning and Engineering PT Natrindo Telepon Seluler (April 2005-April 2007), serta Manager VAS and Switching Design Engineering PT Excelcomindo Pratama (Januari 1995-Juli 2005).

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA I TIM TEMPO.CO 

Pilihan Editor: Ini Kerja Kuncoro Wibowo yang hanya 2 Bulan Jadi Dirut Transjakarta Lalu Terseret Kasus Korupsi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wacana KemenPPPA-Kemensos Digabung, Khofifah Khawatir Tumpang Tindih

46 menit lalu

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, mengajukan pengunduran diri pada 9 Januari 2018 lewat surat kepada Presiden Jokowi, terkait kesiapannya menjadi calon gubernur Jawa Timur.  Keputusan Khofifah tidak sia-sia, dia akhirnya terpilih sebagai gubernur Jawa Timur bersama wakilnya Emil Dardak. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Wacana KemenPPPA-Kemensos Digabung, Khofifah Khawatir Tumpang Tindih

Khofifah Indar Parawansa menanggapi isu penggabungan Kemensos dan KemenPPPA di kabinet Prabowo-Gibran.


Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

1 hari lalu

Gedung Bank Mandiri di Jakarta
Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya


Kejati Tahan Pejabat DKP Banten untuk Dugaan Korupsi Proyek Breakwater Cituis, Ini Arti Pemecah Gelombang

2 hari lalu

Pemecah gelombang (Breakwater) Cituis, Kabupaten Tangerang. Maps.google
Kejati Tahan Pejabat DKP Banten untuk Dugaan Korupsi Proyek Breakwater Cituis, Ini Arti Pemecah Gelombang

Kejati Banten menahan pejabat di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek breakwater Cituis.


Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

2 hari lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Sidang ini beragenda pemeriksaan keterangan saksi yakni empat pejabat di Kementerian Pertanian yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian. TEMPO/Imam Sukamto
Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.


Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

2 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini melantik sebanyak 410 wisudawan dan wisudawati Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekessos) di Bandung, Antara/HO-Kemensos
Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.


Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

2 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

Risma mengaku usulan mekanisme bansos ini usai mendengar kabar pengusulan bantuan sosial diputuskan oleh satu orang


Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

2 hari lalu

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

Peresmian ditandai oleh penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Kartika Wirjoatmodjo.


4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

2 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.


Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

3 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. Tim Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber


Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

3 hari lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. KPK resmi menahan Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.