Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Pulau Rempang, YLBHI Desak Polri Tindak Aparatnya yang Tembakkan Gas Air Mata ke Sekolah

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Selongsong peluru gas air mata yang ditemukan Komnas HAM di atas atap SDN 24 Galang, Pulau Rempang, Kota Batam. Foto Istimewa
Selongsong peluru gas air mata yang ditemukan Komnas HAM di atas atap SDN 24 Galang, Pulau Rempang, Kota Batam. Foto Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Muhammad Isnur, mengecam langkah aparat kepolisian yang menembakkan gas air mata ke arah sebuah sekolah dasar di Pulau Rempang. Peristiwa itu terjadi saat aparat kepolisian memaksa masuk ke kawasan itu saat membantu Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk melakukan pengukuran dan pematokan lahan Rempang Eco-City pada Kamis, 7 September 2023.

Isnur membantah pernyataan polisi bahwa asap gas air mata di sekolahan itu karena terbawa angin.  

“Apa yang disampaikan oleh humas kepolisian sebelumnya bahwa ini terbawa angin adalah kebohongan informasi publik,” kata Isnur kepada Tempo, Selasa, 19 September 2023.

Berdasarkan temuan YLBHI, menurut Isnur, jelas aparat kepolisian saat itu langsung melontarkan gas air mata ke arah warga yang menolak dan juga ke arah sekolah dasar yang berada di sana. YLBHI menyatakan hal itu berdasarkan keterangan warga yang diperkuat dengan sejumlah video bentrokan tersebut. 

“Kami mengecam hal ini karena menambah daftar brutalitas dan pelanggaran hukum oleh aparat. Aparat tak lagi mengenal peraturan hukum dan hak asasi manusia. Melanggar prinsip-prinsip kepolisian,” ujarnya.

Desak Polri tindak anggotanya dan minta pemerintah pulihkan kondisi anak-anak

Dia pun menyatakan, YLBHI mendesak Polri untuk menyelidiki dan memberikan sanksi tegas kepada anggotanya yang melakukan pelemparan gas air mata ke sekolahan.

“Saya pikir komandan-komandannya, para pelaku pelemparan gas air mata harus diberi sanksi,” tegas Isnur.

Isnur mengatakan seharusnya hukuman bukan hanya dicopot dari jabatan melainkan pidana, karena penembakan gas air mata menyebabkan orang lain, terutama anak-anak, sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Harus dicek dampak dan kondisi fisik anak sekolah, ini akan mengakibatkan luka dan infeksi di mata, juga gangguan pernapasan. Tentu ini mempengaruhi tumbuh kembang mereka,” katanya. 

Selain itu, Isnur menyoroti permasalahan serius lainnya yaitu trauma yang akan dialami anak-anak di Rempang. Sebab, kata dia, anak-anak akan tumbuh dengan perasaan dan jiwa sebagai anak bangsa yang penuh ketakutan. 

“Mereka (anak-anak Rempang) yang mengalami kekerasan oleh aparat kepolisian. Ini harus dipulihkan oleh negara,” ujarnya.

“Selain itu, mereka juga akan kehilangan tempat tinggal, tanah dan airnya, mata pencahariannya. Jadi yang hilang bukan hanya soal negara yang melindungi, tapi mereka kehilangan segalanya,” kata Isnur.

Serupa dengan temuan Komnas HAM

Temuan YLBHI ini selaras dengan hasil investigasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Pulau Rempang, Kota Batam, pada Sabtu, 16 Juli 2023. Komnas HAM menyatakan menemukan selongsong peluru gas air mata di atap dan di dekat pekarangan Sekolah Dasar Negeri 024 Galang.

Laporan sementara Komnas HAM menemukan banyak siswa yang terkena gas air mata saat ricuh terjadi di Pulau Rempang. Kejadian penembakan gas air mata yang menyasar sekolah itu juga menimbulkan traumatik kepada murid.

Sebelumnya, YLBHI dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat dan organisasi kemasyarakatan mendesak Presiden Jokowi untuk menghentikan proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco-City. Mereka meminta Jokowi untuk menyelesaikan dulu masalah konflik agraria di Pulau Rempang secara dialogis. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapi Tudingan Jadi Ketum PSI karena Anak Jokowi, Kaesang: Siap Salah

41 menit lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersiap menggelar rapat perdana dengan sejumlah jajaran pengurus PSI di Gedung DPP PSI, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Kaesang Pangarep memimpin rapat perdana pasca dirinya ditetapkan sebagai ketua umum PSI. Rapat tersebut rencananya akan membahas mengenai berbagai evaluasi dan rancangan strategi menghadapi Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tanggapi Tudingan Jadi Ketum PSI karena Anak Jokowi, Kaesang: Siap Salah

Ketua umum PSI Kaesang Pangarep merespons tudingan yang menyebut dia jadi pimpinan partai itu hanya karena anak Presiden Jokowi.


Terpopuler: Balasan Jokowi ke Kritik Anies Baswedan, TikTok Shop Resmi Berhenti Jualan Hari Ini

1 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo mengecek sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Senin, 25 April 2022. Sumber: youtube Sekretariat Presiden
Terpopuler: Balasan Jokowi ke Kritik Anies Baswedan, TikTok Shop Resmi Berhenti Jualan Hari Ini

Terpopuler: Balasan Presiden Jokowi terhadap kritik Anies Baswedan tentang PSN, TikTok Shop menyatakan resmi berhenti berjualan hari ini.


Hari Ini Presiden Jokowi Jadi Reshuffle Kabinet?

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan keterangan pers di Stasiun Padalarang usai menjajal Kereta Cepat Jakarta - Bandung pada Senin, 2 Oktober 2023, usai peresmian proyek Whoosh. TEMPO/Daniel A. Fajri
Hari Ini Presiden Jokowi Jadi Reshuffle Kabinet?

Pertemuan Jokowi dan SBY di Istana Bogor terjadi di tengah kencangnya isu reshuffle kabinet. Benarkah Jokowi akan reshuffle kabinetnya hari ini?


Guntur Usul Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP, Hasto: Arus Bawah Masih Tempatkan Ibu Mega sebagai Pengikat

2 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDI Perjuangan Muhammad Prananda Prabowo (kiri) dan  Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) saat tiba untuk menghadiri Rakernas II PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Guntur Usul Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP, Hasto: Arus Bawah Masih Tempatkan Ibu Mega sebagai Pengikat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan arus bawah masih menempatkan Megawati sebagai pengikat partai.


Mahfud MD: Kejaksaan dan Polri Tangguhkan Kasus Hukum Kontestan Pemilu

5 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD saat ditanya soal isu bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo dari Fraksi PDIP sesuai acara Ulang Tahun Luhut Binsar Pandjaitan di Sopo Dell Tower, Kuningan, Jakarta Selatan. Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Yuni Rahmawati
Mahfud MD: Kejaksaan dan Polri Tangguhkan Kasus Hukum Kontestan Pemilu

Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan kasus hukum yang melibatkan kontestan pemilu akan ditangguhkan. Agar negara tidak guncang.


Isu Reshuffle Kabinet usai Pertemuan SBY, Ini Kata Menteri-menteri Jokowi

9 jam lalu

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono saat berbincang dengan Presiden Joko Widodo di Ruang Garuda, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 10 Oktober 2019. Pertemuan dilakukan di tengah isu Demokrat menyatakan siap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Meskipun, PDIP telah mengutarakan sinyal penolakan ada parpol di luar koalisi Jokowi-Ma'ruf yang gabung usai Pilpres 2019. TEMPO/Subekti.
Isu Reshuffle Kabinet usai Pertemuan SBY, Ini Kata Menteri-menteri Jokowi

Isu kocok ulang komposisi menteri mencuat usai pertemuan Jokowi dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin.


Belum 2 Pekan Sejak Kaesang Dilantik Jadi Ketum, Kader PSI Diklaim Bertambah 13 Ribu

9 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep hadir bersama istrinya Erina Sofia Gudono, dan jajaran pengurus DPP PSI, dalam pertemuan bersama, pengurus organisasi Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP). Kantor Bara JP, Kayu Putih, Jakarta Timur, kamis, 27 September 2023. FATURAHMAN SOPHIAN/TEMPO.CO
Belum 2 Pekan Sejak Kaesang Dilantik Jadi Ketum, Kader PSI Diklaim Bertambah 13 Ribu

Kaesang mengacungkan ibu jari dan mengucapkan terima kasih kepada kader baru yang sudah bergabung dengan PSI.


Soal Opsi Perpanjangan Masa Jabatan Panglima TNI Yudo Margono, Kapuspen: Hak Prerogatif Presiden

10 jam lalu

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beserta jajaran memberikan keterangan saat konferensi pers tentang pengamanan KTT Asean ke-43 di Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 7 September 2023. Dalam keterangnya, Panglima mengatakan pengamanan udara, laut dan darat dikendalikan dengan baik. Pengamanan dilakukan mulai dari rangkaian kegiatan awal hingga delegasi kembali ke negara masing-masing, sementara, Kapolri minta maaf atas kemacetan yang terjadi akibat dari penutupan jalan di wilayah Senayan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Soal Opsi Perpanjangan Masa Jabatan Panglima TNI Yudo Margono, Kapuspen: Hak Prerogatif Presiden

Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menyebut soal perpanjangan jabatan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono hak prerogatif presiden.


Cerita Iriana Jokowi Naik Kereta Cepat Whoosh: 27 Menit Sampai Bandung

10 jam lalu

Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama sejumlah anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) menjajal Kereta Cepat WHOOSH dari Jakarta ke Bandung dan kemudian kembali ke Jakarta, Selasa (3/10/2023). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Cerita Iriana Jokowi Naik Kereta Cepat Whoosh: 27 Menit Sampai Bandung

Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Iriana Jokowi) mengatakan perjalanan menggunakan kereta cepat Whoosh dari Jakarta ke Bandung hanya 27 menit.


Polisi Diminta Tangguhkan Penahanan Tersangka Demo Rempang, Keluarga: Tulang Punggung Keluarga

10 jam lalu

Beberapa orang massa aksi yang diamankan polisi saat unjuk rasa di depan Kantor BP Batam, Senin, 11 September 2023. Foto Yogi Eka Sahputra
Polisi Diminta Tangguhkan Penahanan Tersangka Demo Rempang, Keluarga: Tulang Punggung Keluarga

Polisi diminta menangguhkan penahanan untuk para tersangka kasus kericuhan saat aksi demo soal Rempang di BP Batam beberapa waktu lalu.