Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pro-Kontra Jokowi Pamer Pegang Data Arah Parpol dari Intelijen, Begini Respons YLBHI, Mahfud MD, NasDem, PDIP

image-gnews
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat pembukaan Rapat Kerja Nsional (Rakernas) Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu 16 September 2023. Rakernas Seknas Jokowi yang diikuti sebanyak 25 perwakilan DPW se-Indonesia tersebut sebagai bagian konsolidasi organisasi dalam persiapan menjelang Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat pembukaan Rapat Kerja Nsional (Rakernas) Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu 16 September 2023. Rakernas Seknas Jokowi yang diikuti sebanyak 25 perwakilan DPW se-Indonesia tersebut sebagai bagian konsolidasi organisasi dalam persiapan menjelang Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyebut pihaknya mengantongi data lengkap soal arah partai politik atau parpol Indonesia menuai pro-kontra. Ungkapan kontroversi itu sampaikan saat menghadiri Rapat Kerja Nasional relawan Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Hotel Salak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 16 September 2023.

“Informasi yang saya terima komplet dari intelijen, informasi-informasi angka, data, survei semuanya ada. Saya pegang semua, dan itu hanya miliknya presiden karena langsung ke saya,” kata Jokowi.

Lantas seperti apa pro-kontra pernyataan Jokowi mengaku kantongi data lengkap soal arah partai politik atau parpol Indonesia ini?

1. NasDem: Pengakuan Jokowi Tidak Etis

Sekretaris Jenderal atau Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menanggapi ihwal pernyataan Jokowi yang mengakui memiliki semua data partai politik dari intelijen. Menurut Hermawi, manuver Presiden Jokowi tersebut tidak etis. Bahkan pihaknya menyebut Kepala Negara patut diduga melanggar ketentuan perundang-undangan.

“Bukan hanya tidak etis tapi juga berpotensi dan patut diduga melanggar ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” kata Hermawi saat dihubungi Tempo, Ahad, 17 September 2023.

Dalam kondisi dinamika politik Indonesia yang tinggi saat ini, Hermawi menyebutkan mestinya semua pihak menyampaikan informasi ke publik untuk menyampaikan pernyataan-pernyataan yang menyejukkan. Dia menilai pernyataan yang disampaikan Jokowi dapat menimbulkan kecurigaan dalam benak masyarakat. Kata dia, Parpol merupakan lembaga yang sah dan dilindungi oleh undang-undang.

“Bukan sebaliknya membuat pernyataan-pernyataan yang berpotensi menimbulkan kecurigaan dan melemahkan kesatuan masyarakat,” katanya.

2. Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi: Ini Masalah Serius

Koalisi masyarakat sipil untuk reformasi sektor keamanan turut merespons pernyataan Jokowi. Koalisi ini terdiri dari Imparsial, PBHI Amnesty International, YLBHI, Kontras, Centra Initiative, Elsam, Walhi, ICW, HRWG, LBH Masyarakat, dan Setara Institute. Mereka menilai Jokowi beserta perangkat intelijennya menjadikan parpol sebagai objek dan target pemantauan.

“Ini merupakan masalah serius dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Tidak boleh dan tidak bisa dalam negara demokrasi,” kata Ketua PBHI Julius Ibrani dalam keterangan resminya, Sabtu 16 September 2023.

Julius mengatakan, intelijen memang merupakan aktor keamanan yang berfungsi memberikan informasi, terutama kepada Presiden. Namun demikian informasi intelijen itu seharusnya terkait dengan musuh negara untuk masalah keamanan nasional. Nukan berkaitan dengan masyarakat politik, partai politik dan sebagainya serta juga masyarakat sipil. Sebagaimana disebutkan Pasal 1 angka 1 dan 2 UU Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara.

“Partai politik dan masyarakat sipil adalah elemen penting dalam demokrasi sehingga tidak pantas dan tidak boleh Presiden memantau, menyadap, mengawasi kepada mereka dengan menggunakan lembaga intelijen demi kepentingan politik Presiden,” ujar Julius.

3. YLBHI: Jokowi Terindikasi Menyalahgunakan Kekuasaan

Ketua YLBHI Muhammad Isnur memandang, pernyataan presiden tersebut mengindikasikan adanya penyalahgunaan kekuasaan terhadap alat-alat keamanan negara untuk melakukan kontrol dan pengawasan demi tujuan politiknya. Hal ini, kata dia, tidak bisa dibenarkan dan merupakan ancaman bagi kehidupan demokrasi dan HAM di Indonesia. Secara spesifik, Isnur menyebut, persoalan ini merupakan bentuk penyalahgunaan intelijen untuk tujuan politik Presiden dan bukan untuk tujuan politik negara.

“Peristiwa ini mengindikasikan adanya pelanggaran terhadap hukum dan undang undang UU Intelijen, UU HAM, UU partai politik dan lain-lain,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Gerindra: Wajar

Merespons pernyataan Presiden Jokowi yang mengaku memiliki data intelijen soal arah partai politik, Waketum Gerindra Budi Djiwandono mengatakan hal tersebut wajar lantaran seorang pemimpin negara memiliki hak. Baik itu laporan ekonomi, laporan perkembangan sosial ataupun politik.

“Saya rasa hal yang biasa bahwa seorang kepala negara mendapatkan laporan-laporan apa pun itu baik itu laporan ekonomi laporan perkembangan sosial ataupun politik saya rasa itu biasa saja,” kata Budi kepada wartawan di Kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Ahad, 17 September 2023.

Budi mengatakan hal ini juga dilakukan oleh pemimpin di negara lain. Sehingga, kata dia, tak perlu dipermasalahkan apabila seorang Presiden memiliki hak untuk itu. Menurutnya, apa yang dilakukan presiden tak menyalahi aturan. Hal itu sesuai dengan tugas dan fungsinya. Apalagi, Budi berpendapat, perkembangan politik juga menjadi sebuah informasi yang penting bagi keberlangsungan negara.

“Saya rasa di negara lain juga seorang presiden mendapatkan laporan-laporan dari badan-badan intelijen,” ungkap Budi.

5. Menkopolhukam: Tidak Ada Kaitan dengan Cawe-cawe

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam, Mahfud MD mengatakan, setiap kepala negara, termasuk Presiden Jokowi memiliki hak untuk mendapatkan informasi intelijen. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi atau MK ini menjelaskan, informasi intelijen yang diterima Jokowi tidak melanggar aturan. Hal ini dijamin dalam UU tentang Intelijen Negara.

“Presiden wajib diberi laporan setiap saat oleh intelijen. Itu ketentuan undang-undang,” kata Mahfud MD.

Menkopolhukam juga menyanggah data intelijen mengenai pergerakan parpol yang disampaikan kepada presiden ada kaitannya dengan Jokowi bakal cawe-cawe dalam Pemilu 2024. Mahfud mengatakan, laporan ke presiden mengenai kondisi parpol tidak hanya dilakukan jelang pemilu. Namun, kata dia, informasi intelijen harus disampaikan kepada presiden setiap saat.

“Enggak urusan cawe-cawe, urusan tidak, itu tidak ada kaitannya,” kata Mahfud MD kepada wartawan, Ahad, 17 September 2023, menanggapi pernyataan Jokowi mengaku punya data intelijen parpol.

6. PDIP: Tidak Wajar Kalau...

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang memiliki data intelijen soal Partai Politik. Menurut Said, kepemilikan data intelejen dalam konteksnya kepala negara adalah hal yang wajar. 

"Menjadi tidak wajar kalau itu kemudian dijadikan alat oleh Bapak Presiden untuk memantau partai politik," katanya saat ditemui di kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Senin, 18 September 2023. 

Said menyebut setiap parpol memiliki kedaulatan dan bukan musuh negara sehingga parpol bukan objek intelijen. Menurutnya, apa yang disampaikan Presiden hanya untuk memberitahukan ke publik.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | TIKA AYU

Pilihan Editor: Jokowi Sebut Miliki Data Intelijen Arah Parpol, Apa perbedaan Tugas BIN dan BAIN TNI?

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Minta Pendukung Transportasi Publik Dioptimalkan, Pembayaran Terintegrasi hingga LRT Diperpanjang

17 menit lalu

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Minta Pendukung Transportasi Publik Dioptimalkan, Pembayaran Terintegrasi hingga LRT Diperpanjang

Presiden Jokowi menginstruksikan agar jajarannya berkolaborasi untuk mengoptimalkan layanan pendukung infrastruktur publik.


Pesan Mahfud MD ke Polri Jelang Pemilu 2024: Harus Solid, Tidak Ada Blok-blokan

20 menit lalu

Menko Polhukam Mahfud Md memberikan keterangan terkait kasus dugaan penyerobotan tanah milik negara di Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023. Pemerintah akan melakukan segala upaya hukum untuk mengembalikan tanah aset PTPN II seluas 464 Ha di Deli Serdang dengan mengajukan kasasi terkait kasus dugaan pemalsuan surat kepemilikan yang diharapkan dapat menjadi bukti baru atau novum guna mengubah putusan dalam proses hukum perdata. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Pesan Mahfud MD ke Polri Jelang Pemilu 2024: Harus Solid, Tidak Ada Blok-blokan

Mahfud MD meminta Polri menjaga netralitas dalam mengamankan Pemilu 2024


Silang Pendapat Pedagang Pasar Tanah Abang Usai TikTok Shop Dilarang Berjualan

40 menit lalu

Pedagang tengah melakukan penawaran barang secara daring menggunakan handphone di salah satu kios di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Silang Pendapat Pedagang Pasar Tanah Abang Usai TikTok Shop Dilarang Berjualan

Keputusan pemerintah melarang transaksi jual-beli di social commerce, seperti TikTokShop, menuai pro-kontra di kalangan pedagang offline.


Terkini Bisnis: Warga Pulau Rempang Batal Pindah ke Pulau Galang, Perintah Jokowi untuk Impor Beras dari China

53 menit lalu

Ratusan buruh Kota Batam yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam melakukan aksi demontrasi di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Senin (25/09). Selain menuntut kenaikan upah, massa juga menyampaikan dukungan kepada masyarakat Rempang, Kota Batam. TEMPO/YOGI EKA SAHPUTRA
Terkini Bisnis: Warga Pulau Rempang Batal Pindah ke Pulau Galang, Perintah Jokowi untuk Impor Beras dari China

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Rabu siang, 27 September 2023 yakni wacana relokasi masyarakat Pulau Rempang ke Pulau Galang batal.


Kaesang Ketua Umum PSI, Giring Ganesha Naik Pangkat Jadi Ketua Dewan Pembina PSI, Ini Profilnya

57 menit lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha memberikan pidato politik di depan pengurus dan kader PSI dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2023. PSI menggelar Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) yang diikuti ribuan kader dan simpatisan, sebagai bagian dari langkah menuju pemenangan pada Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kaesang Ketua Umum PSI, Giring Ganesha Naik Pangkat Jadi Ketua Dewan Pembina PSI, Ini Profilnya

Kaesang menggantikan Giring Ganesha sebagai Ketua Umum PSI 2023-2028. Giring Ganesha menangis saat diangkat sebagai Ketua Dewan Pembina PSI.


Capres Fiktif pada Pilpres 2019 Nurhadi Pernah Diciduk TNI AL Gara-gara Unggahannya

1 jam lalu

Calon presiden fiktif Nurhadi menunjukkan angka 10 yang menurutnya satu itu Allah, nol itu ikhlas. Nama Nurhadi menjadi populer di media sosial setelah sejumlah anak muda mengangkat sosoknya menjadi 'capres fiktif' dengan kampanye guyonan yang viral. Foto: Budi Purwanto
Capres Fiktif pada Pilpres 2019 Nurhadi Pernah Diciduk TNI AL Gara-gara Unggahannya

Capres fiktif Nurhadi pada Pilpres 2019 melalui Koalisi Tronjal Tronjol pernah diciduk TNI AL karena unggahannya singgung KRI Nanggala yang tenggelam.


Jokowi Minta Dilakukan Kajian Pembangunan LRT hingga ke Bogor

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo (dua Kanan) bersama Wakil Presiden Maaruf Amin (kanan), Mensesneg Pratikno (dua kanan) memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 27 September 2023. Rapat membahas integrasi moda transportasi public. TEMPO/Subekti.
Jokowi Minta Dilakukan Kajian Pembangunan LRT hingga ke Bogor

Jokowi meminta dilakukan pengkajian guna pembangunan jalur Light Rail Transit (LRT) hingga ke Bogor.


PKS DKI Santai Tanggapi Kaesang Jadi Ketua Umum PSI

1 jam lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersiap menggelar rapat perdana dengan sejumlah jajaran pengurus PSI di Gedung DPP PSI, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Kaesang Pangarep memimpin rapat perdana pasca dirinya ditetapkan sebagai ketua umum PSI. Rapat tersebut rencananya akan membahas mengenai berbagai evaluasi dan rancangan strategi menghadapi Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PKS DKI Santai Tanggapi Kaesang Jadi Ketua Umum PSI

PKS DKI tak ambil pusing dengan penunjukan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI.


Jokowi Intruksikan Bapanas Impor Beras 1 Juta Ton dari Cina

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat mengecek stok beras di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 11 September 2023. Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut Perum Bulog Budi Waseso dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi. Istimewa
Jokowi Intruksikan Bapanas Impor Beras 1 Juta Ton dari Cina

Indonesia akan mengimpor beras dari Cina sebanyak 1 juta ton untuk menambah pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) 2024. hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.


Suara Kader PSI Jakarta, Depok, Bekasi tentang Ketua Umum Kaesang Pangarep

4 jam lalu

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie memberikan surat keputusan kepada Ketua Umum terpilih PSI, Kaesang Pangarep disaksikan oleh pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PSI pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Suara Kader PSI Jakarta, Depok, Bekasi tentang Ketua Umum Kaesang Pangarep

Kader PSI Jakarta, Depok, dan Bekasi merespons penunjukan Kaesang Pangarep sebagai ketua umum mereka yang baru.