Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Sikap NU dan Muhammadiyah soal Konflik di Pulau Rempang?

Editor

Nurhadi

image-gnews
Polisi lengkap dengan peralatan anti huru hara menjaga aksi unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau,  Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Polisi lengkap dengan peralatan anti huru hara menjaga aksi unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bentrok antara aparat dan warga terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, pada Pada 7 September 2023. Kericuhan ini dipicu oleh upaya relokasi sepihak Badan Pengusahaan Batam terhadap 16 kampung tua di sana. Relokasi dilakukan karena Pulau Rempang ditetapkan sebagai salah satu proyek strategis nasional, yakni Eco-City.

Bentrokan itu terjadi ketika aparat gabungan memaksa masuk untuk melakukan pengukuran dan pemasangan patok tapal batas. Bentrokan lanjutan terjadi pada 11 September ketika warga menggelar demonstrasi di kantor BP Batam.

Menanggapi kekerasan yang terjadi kepada warga di Pulau Rempang, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah ikut angkat bicara. Lantas, bagaimana pernyataan dan sikap dua organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut?

Nahdlatul Ulama: Kesentosaan Masyarakat Nomor Satu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil, mengatakan kesentosaan masyarakat adalah nomor satu, sedangkan risiko-risiko investasi itu adalah hitungan kemudian.

“Pada dasarnya pandangan kami begini, bahwa walaupun ada wawasan bahwa investasi dibutuhkan oleh negara, investasi itu harus sungguh-sungguh dijadikan peluang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya masyarakat di lingkungan yang menjadi destinasi investasi itu sendiri. Seperti kasus Rempang ini kan urusannya ada investasi yang ditempatkan di sana dan timbul masalah dengan masyarakat di lingkungan setempat,” ujar pria yang kerap disapa Gus Yahya dalam konferensi pers mengenai isu-isu mutakhir di kantor PBNU, Jakarta Pada Jumat, 15 September 2023.

Menurut Gus Yahya, investasi juga harus dikembalikan ke tujuan asalnya, yakni kemaslahatan masyarakat dan peluang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya di lingkungan destinasi dari investasi itu sendiri. Masyarakat, menurutnya, tak boleh menjadi korban. “Apa pun juga, kesentosaan dari masyarakat itu nomor satu, risiko-risiko investasi itu hitungan terkemudian,” katanya.

Muhammadiyah: Pemerintah Gagal Laksanakan Mandat Konstitusi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengurus Pusat Muhammadiyah menuding pemerintahan Presiden Jokowi gagal melaksanakan mandat konstitusi dengan menggusur masyarakat yang telah berada di sana jauh sebelum Indonesia merdeka.

Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) & Majelis Hukum dan HAM (MHH) PP Muhammadiyah dalam keterangan tertulisnya menyebutkan bahwa masyarakat telah menempati pulau itu sejak 1834, jauh sebelum Indonesia merdeka pada 1945. Karena itu, mereka mengkritik pernyataan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, yang menyatakan bahwa wilayah tersebut belum pernah digarap.

"Faktanya, masyarakat di sana telah ada sejak tahun 1834. Menko Polhukam nampak jelas posisinya membela kepentingan investor swasta dan menutup mata pada kepentingan publik, termasuk sejarah sosial budaya masyarakat setempat yang telah lama dan hidup di pulau tersebut," tulis keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 13 September 2023.

Mereka pun menyinggung soal frasa dalam UUD 1945 yang menyatakan tujuan pendirian negara adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Mereka menyebut penggusuran tersebut jelas menunjukkan pemerintahan Presiden Jokowi gagal menjalankan mandat dari konstitusi tersebut.

"Selain itu, negara gagal menjalankan Pasal 33 yang menyebutkan bahwa Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat," ucap mereka.

Pilihan Editor: Kunjungi Rempang, Ini Sejumlah Temuan dan Permintaan Komnas HAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bentrokan Warga Rempang Vs Petugas PT Makmur Elok Graha, Begini Kronologinya

11 jam lalu

Tangkapan layar aksi intimidasi yang dilakukan petugas PT MEG terhadap warga Rempang, Rabu, 18 September 2024. Istimewa
Bentrokan Warga Rempang Vs Petugas PT Makmur Elok Graha, Begini Kronologinya

Bentrokan antar warga Rempang dengan petugas dari PT Makmur Elok Graha terjadi pada Rabu malam kemarin.


Indonesia Tak Masuk, Inilah 10 Negara Paling Fanatik Sepak Bola di Dunia

15 jam lalu

Para pemain Liverpool berselebrasi di depan suporter. Reuters/Carl Recine
Indonesia Tak Masuk, Inilah 10 Negara Paling Fanatik Sepak Bola di Dunia

Ticketgum merilis indeks daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia. Berikut daftarnya.


Penggagas Muktamar Luar Biasa NU Klaim Dapat Dukungan 326 Cabang

1 hari lalu

Logo PBNU dan Muhammadiyah. Istimewa
Penggagas Muktamar Luar Biasa NU Klaim Dapat Dukungan 326 Cabang

Muktamar luar biasa Nahdlatul Ulama direncanakan pertengahan Oktober mendatang. Akan digelar di Cirebon.


5 Negara Termiskin di Asia Tenggara Berdasarkan PDB per Kapita 2024, Ada Indonesia?

6 hari lalu

Ilustrasi kemiskinan Jakarta. Getty Images
5 Negara Termiskin di Asia Tenggara Berdasarkan PDB per Kapita 2024, Ada Indonesia?

Ini dia deretan negara di Asia Tenggara dengan PDB per kapita terendah pada April 2024 menurut data IMF. Indonesia ada diurutan ke-7.


10 Negara yang Tidak Pernah Dijajah Bangsa Eropa

6 hari lalu

Komunitas Djokjakarta 1945 menampilkan drama teaterikal perang di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat 1 Maret 2024. Teaterikal tersebut merefleksikan peristiwa perjuangan masyarakat Yogyakarta melawan penjajahan Belanda pada 1 Maret 1949 serta memperingati Hari Penegakan Kedaulatan Negara. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
10 Negara yang Tidak Pernah Dijajah Bangsa Eropa

Setidaknya ada 10 negara yang diketahui tidak pernah dijajah bangsa Eropa berdasarkan World Atlas


Muhadjir Sebut Muhammadiyah Sudah Bentuk Dua Perusahaan untuk Kelola Tambang

8 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai pelantikan pejabat di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Muhadjir Sebut Muhammadiyah Sudah Bentuk Dua Perusahaan untuk Kelola Tambang

Muhadjir Effendy mengumumkan bahwa Muhammadiyah telah membentuk dua perusahaan untuk mengelola tambang.


Pertama Kali, Palestina Duduk di Antara Negara Anggota dalam Sidang Majelis Umum PBB

8 hari lalu

Pengamat Tetap untuk Palestina, Riyad H. Mansour. Reuters
Pertama Kali, Palestina Duduk di Antara Negara Anggota dalam Sidang Majelis Umum PBB

Palestina duduk di antara negara-negara anggota Majelis Umum PBB dalam sidang pada Selasa, sebuah hak baru yang diberikan meski bukan negara anggota


Ketum PP Muhammadiyah: Kader Silakan Ikut Pilkada, Asal Tak Lupa Umat

9 hari lalu

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kemeja hijau) saat menemui pasangan calon walikota-walikota Yogya Afnan Hadikusumo-Singgih Rahardjo di Kantor PP Muhannadiyah Selasa 10 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ketum PP Muhammadiyah: Kader Silakan Ikut Pilkada, Asal Tak Lupa Umat

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir tak mempermasalahkan sejumlah kadernya turut bertarung dalam kontestasi Pilkada serentak 2024 ini


Pemerintah Undur Rencana Relokasi Warga Pulau Rempang

9 hari lalu

Plang pengumuman proyek pembangunan rumah contoh warga terdampak PSN Rempang Eco-city dilokasi relokasi, Rabu, 10 Januari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pemerintah Undur Rencana Relokasi Warga Pulau Rempang

Pemerintah berniat menggusur warga Pulau Rempang untuk membangun PSN Rempang Eco City. 16 kampung tua kukuh menolak relokasi pemukiman penduduk.


Terpopuler: DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 27,8 Triliun untuk IKN, Awal Mula Marimutu Sinivasan Texmaco Terjerat Utang Rp 95 T

9 hari lalu

Suasana Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 14 Agustus 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp 11,2 triliun per Juli 2024 atau mencakup 26,4 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp42,5 triliun untuk 2024. ANTARA/Fauzan
Terpopuler: DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 27,8 Triliun untuk IKN, Awal Mula Marimutu Sinivasan Texmaco Terjerat Utang Rp 95 T

Komisi II DPR telah menyetujui usulan tambahan anggaran oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sebesar Rp 27,8 triliun.