Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan Tradisi Menikah Unik di Indonesia, Beberapa Mirip Kawin Tangkap

image-gnews
Ilustrasi pernikahan tradisional. Shutterstock
Ilustrasi pernikahan tradisional. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tradisi kawin tangkap di Sumba berujung ke ranah hukum. Praktik kawin tangkap yang dilakukan baru-baru ini ditengarai mengandung unsur kekerasan dan eksploitasi perempuan. Dalam sebuah video yang viral di media sosial, terlihat sekelompok pria menyergap sesosok perempuan dan membawanya. 

Terlepas dari tradisi kawin yang berujung hukum itu, Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya budaya dan tradisi, termasuk dalam perayaan pernikahan. Setiap daerah di Indonesia memiliki cara unik dalam merayakan pernikahan. Dilansir dari berbagai sumber, inilah 16 tradisi pernikahan unik dari berbagai penjuru nusantara: 

1.Kawin Culik (Sasak)

Suku Sasak di Lombok memiliki tradisi kawin culik, di mana calon pengantin laki-laki harus menculik calon pengantin perempuan sebelum menikah.

Dalam jurnal dari Universitas Tribhuwana Tunggadewi yang berjudul Tradisi Kawin Culik Masyarakat Suku Sasak di Lombok Tengah dalam Perspektif Komunikasi Budaya karya Yakum Handum dan Akhirul Aminulloh, disebutkan jika kawin culik merupakan kearifan lokal. Kawin culik dianggap sebagai simbol keberanian seorang laki-laki kepada istrinya.  

Suku Sasak meyakini, seorang laki-laki dianggap berani ketika menculik seorang perempuan dari keluarganya. Proses penculikan ini dilegalkan karena merupakan hukum adat yang tidak tertulis di Pulau Lombok. 

2.Pengadangan (Ogan)

Suku Ogan di Sumatra Selatan memiliki tradisi pengadangan unik. Calon pengantin laki-laki dihalangi oleh selendang panjang dan harus membawakan barang-barang yang diminta oleh penjaga calon pengantin perempuan.

3.Begalan (Cilacap, Banyumas, dan Purwokerto)

Di ketiga daerah ini, pasangan pengantin mendapatkan nasihat melalui tarian dan komedi yang disajikan oleh sekelompok penari.

4.Larangan ke Toilet (Suku Tidung)

Suku Tidung di Kalimantan Utara memiliki tradisi yang unik. Calon pengantin harus menahan buang air selama 72 jam sebagai bagian dari persiapan pernikahan.

5.Nanggeni Balanja (Kaili)

Masyarakat suku Kaili di Sulawesi Tengah memiliki tradisi di mana pengantin laki-laki memberikan sejumlah barang-barang keperluan sehari-hari sebagai tanda penghargaan dan tanggung jawab kepada calon istrinya.

6.Pugpugan (Cirebon)

Pasangan pengantin Cirebon melakukan ritual pugpugan setelah pernikahan. Ritual ini melibatkan lipatan ilalang atau daun kelapa tua yang ditempatkan di kepala kedua mempelai oleh orang tua pengantin perempuan.

7.Lamaran dari Mempelai Perempuan (Minang)

Dalam adat Minangkabau, calon pengantin perempuan yang melakukan lamaran kepada calon pengantin laki-laki. Mereka mengunjungi keluarga calon pengantin laki-laki dan bertukar buah tangan sebagai simbol persatuan.

8.Palang Pintu (Betawi)

Pernikahan Betawi melibatkan pengantin laki-laki yang datang ke rumah pengantin perempuan dengan rombongan. Mereka harus berbalas pantun dengan keluarga pengantin perempuan untuk memasuki rumah.

9.Sabaian (Melinting)

Pengantin asal Melinting, Lampung, harus melewati proses Sabaian, yaitu ritual bermaaf-maafan antara kedua belah pihak keluarga. Gelar Adok untuk laki-laki dan Inai untuk perempuan diberikan kepada pasangan pengantin setelah prosesi ini.

10.Adol Dawet (Jawa Tengah)

Orang tua pengantin perempuan di Jawa Tengah berjualan minuman dawet dan menerima bayaran dalam bentuk pecahan genting dari pembeli. Ini menjadi contoh bagi pasangan untuk membantu membangun dan menghidupi rumah tangga.

11.Mayam (Aceh)

Di Aceh, mas kawin yang berupa emas akan ditimbang dan dihitung dalam satuan mayam. Satu mayam setara dengan 3,37 gram emas. Ini adalah cara unik untuk menentukan nilai mas kawin dalam budaya Aceh.

12.Kromojati (Gunung Kidul)

Di Desa Bohol, Gunung Kidul, calon pengantin pria harus menanam minimal 5 bibit pohon jati sebagai bagian dari upacara pernikahan, yang bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

13.Nyantri (Yogyakarta)

Tradisi Nyantri dari Kraton Yogyakarta mengharuskan pengantin laki-laki bermalam di kediaman calon pengantin perempuan, tanpa boleh bertemu hingga hari pernikahan. Ini adalah momen di mana pengantin perempuan merawat dirinya sebelum pernikahan.

14.Bausung (Banjarmasin)

Di Banjarmasin, pasangan pengantin akan duduk di atas bahu sepasang penari dalam prosesi arak-arakan. Acara ini dihiasi dengan tarian-tarian dan musik khas Banjarmasin.

15.Sinamot (Batak)

Dalam budaya suku Batak, terdapat prosesi bernama Sinamot yang berupa perundingan mas kawin oleh kedua belah pihak keluarga. Jumlah mas kawin yang akan diberikan ditentukan berdasarkan tingkat edukasi, karier, atau status sosial keluarga calon pengantin perempuan. Semakin tinggi tingkatannya, semakin besar pula jumlah mas kawinnya. Ini dianggap sebagai harapan bagi pasangan untuk menghindari perceraian dengan jumlah mas kawin yang mahal.

16.Kawin Colong (Osing)

Di Banyuwangi, suku Osing mempraktikkan kawin colong. Calon pengantin laki-laki menculik calon pengantin perempuan selama 24 jam. Pernikahan hanya dapat dilangsungkan setelah persetujuan keluarga. Dilansir dari buku 10 Tradisi Pernikahan Unik di Indonesia karya Nisa Dewastika, kawin colong merupakan tradisi yang dilestarikan dan tidak berkesan negatif di mata masyarakat. 

Pilihan Editor: Kasus Praktik Kawin Tangkap di Sumba, Polisi Periksa 6 Orang Saksi 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

1 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.


Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

3 hari lalu

Momen warga di Banyuwangi, Jawa Timur, meminta Presiden Jokowi selesaikan masalah redistribusi tanah di wilayahnya, Selasa, 30 Oktober 2024. Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden
Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.


Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

4 hari lalu

Bandara Lombok (Dok. Angkasa Pura I)
Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.


Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

4 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

7 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.


3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

7 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.


Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

7 hari lalu

Penjual rempah-rempah menambah stok temulawak di lapaknya di Pasar Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 5 Maret 2020. Penjualan rempah-rempah seperti temulawak, jahe merah dan kapulaga yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh itu meningkat dari 50 kilogram per hari menjadi satu kuintal per hari sejak pengumuman pasien positif terjangkit virus corona COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.


Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

8 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.


Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

8 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

9 hari lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.