Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Diminta Dioptimalisasi

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Jaminan sosial merupakan salah satu pilar penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks ini, pemerintah pusat dan daerah memiliki peran penting dalam memastikan bahwa setiap pekerja mendapatkan perlindungan melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan, yang merupakan hak dasar bagi para pekerja dan keluarganya.

Pernyataan ini diungkapkan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Nunung Nuryartono, saat membuka Monitoring dan Evaluasi Implementasi Inpres Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Provinsi Kalimantan Selatan dan Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh tim KSP (Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pengendalian) yang melibatkan berbagai unsur pemerintah, termasuk Sekretariat Kabinet, Kantor Staf Presiden, Kementerian Koordinasi Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), serta BPJS Ketenagakerjaan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan, yang merupakan mandat dari Inpres 2 tahun 2021 dan Permendagri nomor 84 tahun 2022 tentang pedoman penyusunan APBD tahun 2023.

“Sudah jelas bahwa di dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021, Presiden telah memerintahkan kepada kementerian lembaga dan pemerintah daerah baik tingkat 1 tingkat 2 untuk mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing, dalam rangka melakukan optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan,” kata Nunung

Menurutnya, ketika pekerja sudah mendapatkan perlindungan melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan, hal ini akan memberikan rasa aman dalam bekerja, yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas pekerja dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian negara.

Nunung juga menekankan bahwa manfaat dari program ini termasuk dalam mencegah pekerja dan keluarganya terjatuh ke dalam kemiskinan, terutama saat terjadi kecelakaan kerja atau krisis ekonomi. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2022 yang bertujuan untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, hingga Juli 2023, sekitar 36,7 persen atau sekitar 555 ribu pekerja di Provinsi Kalimantan Selatan telah terlindungi melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan, dari total potensi sekitar 1,5 juta pekerja.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, mendorong seluruh Pemerintah Daerah di wilayahnya untuk berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh sektor pekerja di Kalimantan Selatan melalui penerbitan regulasi.

Roy juga memerintahkan agar pegawai honorer non-ASN, termasuk guru, tenaga kependidikan, perangkat desa, dan petugas penyelenggara pemilu daerah, segera mendapatkan perlindungan melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Selain itu, pekerja informal yang termasuk dalam kategori pekerja rentan juga harus mendapatkan perlindungan melalui skema pembiayaan APBD yang dapat disesuaikan dengan kemampuan keuangan masing-masing.

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, yang diwakili oleh Deputi Pengawasan dan Pemeriksaan, Ady Hendrata, menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dalam upaya mewujudkan universal coverage jaminan sosial di Indonesia.

Dengan adanya kegiatan pemantauan dan evaluasi Inpres ini, diharapkan para pekerja di Provinsi Kalimantan Selatan dapat bekerja dengan rasa aman dan bebas cemas, karena seluruh risiko pekerjaan mereka akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mereka terbebas dari kemungkinan terjatuh ke dalam kemiskinan. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabar Baik Hari Guru, Insentif Naik Menjadi 21 Miliar

1 detik lalu

Kabar Baik Hari Guru, Insentif Naik Menjadi 21 Miliar

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bakal menaikkan insentif bagi guru non ASN di tahun 2024 mendatang.


Pegadaian Raih 2 Penghargaan Bisnis Indonesia

5 jam lalu

Pegadaian Raih 2 Penghargaan Bisnis Indonesia

PT Pegadaian kembali mencetak prestasi dengan meraih dua penghargaan sekaligus di ajang Bisnis Indonesia TOP BUMN Awards 2023


Bayu Krisnamurthi Gantikan Budi Waseso Pimpin BULOG

5 jam lalu

Bayu Krisnamurthi Gantikan Budi Waseso Pimpin BULOG

Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Bayu Krisnamurthi yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum BULOG menjadi Direktur Utama Perum BULOG


Mitra Binaan BRI Meriahkan Bazaar UMKM di Sarinah Hingga 3 Desember

6 jam lalu

Mitra Binaan BRI Meriahkan Bazaar UMKM di Sarinah Hingga 3 Desember

Upaya nyata dalam mendorong pelaku UMKM terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk


BNI Raih Penghargaan Investor Trust-BGK Foundation

10 jam lalu

BNI Raih Penghargaan Investor Trust-BGK Foundation

Transparan Dalam Penyingkapan Laporan ESG, BNI Raih Penghargaan Investor Trust-BGK Foundation


Bakti Negeri di Perbatasan

12 jam lalu

Bakti Negeri di Perbatasan

Bakti Kominfo targetkan seluruh desa di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) tersambung dengan internet.


Konas Pesisir XI Lahirkan Deklarasi Pontianak

12 jam lalu

Konas Pesisir XI Lahirkan Deklarasi Pontianak

Konferensi Nasional ke-11 Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil (Konas Pesisir XI) yang berlangsung sejak 27 - 29 November di Pontianak.


Berebut Sinyal di Titik Sempadan

12 jam lalu

Berebut Sinyal di Titik Sempadan

Masyarakat di perbatasan kini dapat mengakses internet di titik-titik pelayanan publik


Kursi kayu di depan Pos Semografi

12 jam lalu

Kursi kayu di depan Pos Semografi

Anak-anak di Kampung Semografi Kabupaten Keerom, menikmati akses internet di Pos Pengamanan Perbatasan TNI


Pertamina Patra Niaga Siap Operasikan Depot Pengisian Pesawat Udara

12 jam lalu

Pertamina Patra Niaga Siap Operasikan Depot Pengisian Pesawat Udara

Pertamina Patra Niaga berkolaborasi dengan Surya Dhoho Investama resmi mengoperasikan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) untuk bandar udara (bandara) Dhoho Kediri.