Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Arinal Djunaidi: Lampung Adalah Lumbung Pangan Nasional

image-gnews
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat wawancara dengan Tempo di kantornya, Kamis, 7 September 2023. Dok. TEMPO
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat wawancara dengan Tempo di kantornya, Kamis, 7 September 2023. Dok. TEMPO
Iklan

Bandar Lampung - Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan jenis usaha yang mendominasi struktur ekonomi Provinsi Lampung adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 27,9 persen. Sejumlah komoditas yang dihasilkan adalah padi, jagung, ubi kayu, dan sebagainya.

"Lampung adalah lumbung pangan nasional," kata Arinal Djunaidi kepada Tempo di kantornya, Kamis, 7 September 2023. Data Sistem Informasi Standing Crop atau SISCrop menunjukkan produksi padi di Provinsi Lampung pada 2022 mencapai 3,2 juta ton. Angka produksi padi ini melebihi target 2,8 juta ton. Adapun produksi padi di 2023 ditargetkan minimal 3 juta ton. Sementara produksi jagung pada 2022 sebanyak 3,2 juta ton, ubi kayu 6,7 juta ton dan menjadi yang terbanyak di Indonesia.

Saat ini, Arinal menggandeng PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII untuk mengembangkan komoditas kopi dan kedelai di Provinsi Lampung. Dengan upaya tersebut, dia berharap kopi Lampung dapat menembus pasar internasional dan memenuhi kebutuhan kedelai dalam negeri. "Kita mampu mandiri dan tidak bergantung pada impor komoditas pertanian yang dapat dihasilkan di dalam negeri," ujarnya. "Jadilah tuan di negeri sendiri."

Selain mendongkrak produksi pertanian, Arinal mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung mendorong agromanufaktur atau peningkatan nilai tambah melalui hilirisasi sektor pertanian. "Kita harus memperkuat pertumbuhan industri pengolahan berbasis pertanian," katanya. Mengacu pada lapangan usaha pada triwulan 1 tahun 2023, industri pengolahan menguasai 17,61 persen Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Lampung, di mana lebih dari 90 persen di antaranya adalah industri pengolahan berbasis hasil pertanian. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arinal Djunaidi memastikan program pertanian yang diterapkan pemerintah mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Di antaranya program Kartu Petani Berjaya atau KPB yang menghubungkan semua kebutuhan petani, seperti kemudahan mendapatan bibit, pupuk, obat-obatan, hingga kepastian pasar produk pertanian dengan harga yang menguntungkan. Ada pula bantuan permodalan, layanan asuransi, bantuan dan pembinaan manajemen usaha dan teknologi, hingga beasiswa bagi anak petani miskin yang berprestasi.

Pemerintah Provinsi Lampung juga menerapkan e-Samdes dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk memudahkan masyarakat membayar pajak. Program ini memberikan kemudahan bagi wajib pajak untuk lebih dekat membayar pajak, menghemat waktu, dan biaya transportasi, serta dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi BUMDes. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Senator Komeng Interupsi Ditetapkan sebagai Anggota Komite II DPD, Apa Alasannya?

14 jam lalu

Anggota DPD RI 2024-2029 yang juga Komedian, Alfiansyah Komeng saat menghadiri pelantikan Anggota DPR/DPD/MPR periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 1 Oktober 2024. Sebanyak 580 anggota DPR RI dan 152 anggota DPD RI yang terpilih berdasarkan Surat Keputusan KPU RI tentang hasil Pemilu Legislatif 2024 untuk periode 2024-2029 dilantik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Senator Komeng Interupsi Ditetapkan sebagai Anggota Komite II DPD, Apa Alasannya?

Komedian Alfiansyah Bustami alias Komeng mengaku lebih ingin bertugas menjadi Komite III daripada Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Lantas, apa tugas Komite III DPD RI yang didambakan Komeng?


Senator Komeng Kurang Sreg Ditempatkan di Komite II DPD, Ingin di Seni Budaya tapi Ditaruh di Pertanian dan Meteorologi

15 jam lalu

Anggota DPD RI 2024-2029 yang juga Komedian, Alfiansyah Komeng saat menghadiri pelantikan Anggota DPR/DPD/MPR periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 1 Oktober 2024. Sebanyak 580 anggota DPR RI dan 152 anggota DPD RI yang terpilih berdasarkan Surat Keputusan KPU RI tentang hasil Pemilu Legislatif 2024 untuk periode 2024-2029 dilantik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Senator Komeng Kurang Sreg Ditempatkan di Komite II DPD, Ingin di Seni Budaya tapi Ditaruh di Pertanian dan Meteorologi

Meskipun sempat menolak, tapi komedian Alfiansyah Komeng secara sah ditunjuk menjadi anggota Komite II DPD. Apa saja tugas komite ini?


Bright Institute: Ada Gejala Indonesia Terancam Krisis Pangan di Masa Depan

2 hari lalu

Pekerja tengah membongkar beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa, 17 September 2024.  Badan Pangan Nasional atau Bapanas mengakui cadangan sejumlah pangan pokok yang dikelola pemerintah melalui Perum Bulog dan ID Food cukup rendah. Kondisi itu membuat intervensi kenaikan harga sejumlah pangan itu tidak akan maksimal.Per 6 September 2024, Bapanas mencatat, cadangan pangan pemerintah itu antara lain beras sekitar 1,45 juta ton. TEMPO/Tony Hartawan
Bright Institute: Ada Gejala Indonesia Terancam Krisis Pangan di Masa Depan

Lembaga riset Bright Institute merilis hasil studi yang mengungkap Indonesia memiliki potensi mengalami krisis pangan.


4 Prioritas Kerja Sama Indonesia dengan Negara di Asia Selatan dan Asia Tengah

3 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Impor Non Migas. antaranews.com
4 Prioritas Kerja Sama Indonesia dengan Negara di Asia Selatan dan Asia Tengah

Ada empat sektor prioritas dalam kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara di Asia Selatan dan Tengah, diantaranya kesehatan dan farmasi


Bangladesh Disapu Banjir Bandang, 5 Tewas dan 100 Orang Terkatung-katung

5 hari lalu

Ilustrasi Sawah Terendam Banjir. (ANTARA/M Ibnu Chazar/dok)
Bangladesh Disapu Banjir Bandang, 5 Tewas dan 100 Orang Terkatung-katung

Otoritas setempat khawatir kerusakan akibat banjir bandang bisa meluas sampai merusak lahan pertanian, khususnya sawah


Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 32,20 Triliun ke 293 Ribu Pelaku UMKM Sepanjang 2024

7 hari lalu

Anak perusahaan Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja yang solid sepanjang kuartal I-2024.
Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 32,20 Triliun ke 293 Ribu Pelaku UMKM Sepanjang 2024

Bank Mandiri telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sejumlah Rp 32,20 triliun hingga September 2024.


FAO, KSP, dan Kemenko Perekonomian Luncurkan Program untuk Merevitalisasi Pertanian Indonesia

9 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
FAO, KSP, dan Kemenko Perekonomian Luncurkan Program untuk Merevitalisasi Pertanian Indonesia

Inisiatif ini untuk mengatasi salah satu tantangan terbesar Indonesia memastikan keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia.


Food Estate Merauke Kebanggaan Jokowi dan Prabowo Ternyata belum Punya Amdal, Kok Bisa?

10 hari lalu

Proyek Food Estate Prabowo dan Jokowi di Merauke
Food Estate Merauke Kebanggaan Jokowi dan Prabowo Ternyata belum Punya Amdal, Kok Bisa?

Proyek food estate di Merauke yang menjadi kebanggaan Jokowi dan Prabowo ternyata belum memiliki Amdal. Kok bisa?


Puji Program Modernisasi Pertanian, Hashim: Amran Menteri Kesayangan Prabowo

12 hari lalu

Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo saat groundbreaking PT Stania di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Puji Program Modernisasi Pertanian, Hashim: Amran Menteri Kesayangan Prabowo

Hashim Djojohadikusumo menyebut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjadi menteri kesayangan presiden terpilih Prabowo Subianto. Apa alasannya?


Program Cetak 3 Juta Hektare Sawah, Mentan Amran Undang Pengusaha Tionghoa

12 hari lalu

Foto udara petani mengoperasikan mesin potong padi modern saat panen padi di areal persawahan Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa, 10 September 2024. Kementerian Pertanian melalui Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Kalimantan Timur (BSIP Kaltim) melakukan perluasan lahan pertanian tanaman pangan sekitar 21 ribu hektare dari total 40 ribu hektare dan kegiatan pendukung lain untuk peningkatan produksi, sebagai langkah antisipasi ancaman darurat pangan dari sebelumnya 3,8 ton per hektare naik menjadi 4,5 ton per hektare. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Program Cetak 3 Juta Hektare Sawah, Mentan Amran Undang Pengusaha Tionghoa

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak para pengusaha Tionghoa terlibat dalam program pemerintah mencetak 3 juta hektare sawah. Mengapa?