TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa menyatakan siap menjalankan tugas sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) untuk bakal calon presiden Ganjar Praowo. Akan tetapi dia menyatakan belum mendapatkan tawaran atau pun pemberitahuan secara resmi soal penunjukkan dirinya menjadi Wakil Ketua TPN.
"Merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk mendapatkan tugas sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Ganjar," kata Andika melalui pesan tertulis kepada Tempo, Kamis, 7 September 2023.
Andika menyatakan siap melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya. Saya akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Belum dapat pemberitahuan resmi
Akan tetapi, menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M. Hendropriyono itu menyatakan belum tahu apa yang akan dilakukan TPN ke depannya untuk memenangkan Ganjar Pranowo. Bahkan Andika menyatakan belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi soal tawaran dan penunjukkan dirinya.
"Wah saya sampai saat ini kan belum dapat pemberitahuan resmi. Jadi mohon maaf saya belum bisa menjelaskan apapun saat ini," tulisnya.
Nama Andika Perkasa sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo diumumkan oleh partai-partai koalisi pengusung eks Gubernur Jawa Tengah itu di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada 4 September 2023. Andika akan mendampingi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid yang didapuk sebagai Ketua TPN.
Rapat itu dihadiri oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri; Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono; Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang; dan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo.
Andika sempat disebut sebagai kandidat pendamping Ganjar
Nama Andika sebenarnya sudah masuk ke dalam radar PDIP sejak beberapa waktu lalu. Tak hanya untuk mengisi posisi di TPN, Andika bahkan sempat disebut sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani, sempat menyebut nama Andika Perkasa sebagai satu dari lima kandidat pendamping Ganjar. Empat orang lainnya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
ALIFYA SALSABILA NOVANTI