TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi), Anggawira, mempertanyakan pandangan ekonomi calon presiden 2024. menilai baru bakal calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto yang saat ini memiliki pandangan terhadap isu-isu ekonomi. Penilaian itu Anggawira sampaikan berdasarkan pada pengalaman keikutsertaannya dalam perhelatan pemilihan capres.
Ia menyatakan bahwa beberapa calon belum menguraikan rencana ekonomi yang jelas, sementara pengusaha menilai dukungan terhadap isu ekonomi sangat penting. Dalam konteks ini, para pengusaha dan ahli menyatakan pentingnya agenda ekonomi yang komprehensif dan berkelanjutan dalam perhelatan Pemilihan Presiden 2024.
Baca Juga:
"Yang saya lihat dari beberapa calon, belum ada isu-isu ekonomi yang memang dirumuskan, belum mau kemana arahnya, mau strategi seperti apa, polanya bagaimana, kita juga belum melihat secara detail,” kata Anggawira dalam keterangannya, Rabu, 30 Agustus 2023.
Hipmi belum liat orientasi aspek ekonomi Anies dan Ganjar
Untuk capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Anggawira menyatakan pihaknya belum melihat secara jelas orientasi pada aspek ekonomi. Padahal, kata dia, para pengusaha akan sangat memertimbangkan secara matang kecenderungannya terhadap calon pemimpin negara yang pro terhadap isu perekonomian.
Pemimpin Indonesia harus paham pertumbuhan ekonomi
Menurut Anggawira, pemimpin Indonesia pada periode 2024-2029 harus memahami perkembangan dan pertumbuhan ekonomi agar tidak terjadi kemunduran.
"Yang sudah punya gambaran mungkin Pak Prabowo, karena beliau sudah dua kali maju (nyapres) dan sudah punya program-program yang sudah dikampanyekan sebelumnya. Tapi yang lainnya kita lihat belum ada sesuatu hal yang di-highlight, sehingga menjadi bahan untuk kami di dunia usaha, dia (capres) punya potensi seperti apa,” kata Anggawira yang pernah maju caleg dari Partai Gerindra pada Pemilu 2019.