TEMPO.CO, Semarang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dua bakal calon penggantinya, Prabowo Subianto serta Ganjar Pranowo berada dalam satu forum di Kota Pekalongan pada Selasa, 29 Agustus 2023. Mereka menghadiri pembukaan Muktamar Sufi Internasional.
Jokowi akan membuka acara yang dihadiri pemuka agama Islam dari 38 negara tersebut. Sementara Ganjar datang sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Prabowo merupakan ketua panitia pusat Muktamar Sufi Internasional.
Dalam sambutannya, Ganjar menyebut berdasarkan forum-forum muktamar tersebut sejalan dengan semangat masyarakat Indonesia. "Rasa-rasanya ini mirip dengan spirit yang dibangun kita semua. Yaitu mengoptimalkan dunia pendidikan, perekonomian sebagai pertahanan untuk menangkal radikalisme," katanya.
Setelah Ganjar menyampaikan sambutan, selanjutnya giliran Prabowo. Prabowo menyebut, dalam pembukaan muktamar itu ada dua orang yang masuk daftar 500 muslim berpengaruh di dunia. "Pertama adalah Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Haji Joko Widodo. Yang kedua, Maulana Habib Luthfi bin Yahya," ujar dia.
Kemudian Jokowi melalui sambutannya mengingatkan tentang perbedaan dan keberagaman. "Keberagaman yang dilanjutkan dengan toleransi dalam menghadapi perbedaan yang ada," sebutnya.
Menurut Jokowi, Indonesia yang berpenduduk sekitar 270 juta jiwa dengan beragam etnis dan agama dapat terus bersatu. "Semua ini berkat karakter moderat bangsa Indonesia yang menjaga toleransi dan persatuan," kata dia.
Pilihan Editor: Jokowi Minta Relawan Tak Buru-buru Tentukan Dukungan di Pilpres 2024: Kita Giat Saja Bekerja