Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lepas Ekspor Kacang Hijau ke Cina, Mentan: Pertanian Indonesia Tangguh

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor kacang hijau sebanyak 1.000 ton ke RRT.  Ia bangga dengan capaian tersebut seturut pertanian Indonesia sedang dihadapkan pada El Nino.

“Hari ini saya bersama PT Haniori melakukan ekspor kacang hijau ke Cina. Saya kira secara simbolik 1.000 ton ini mewakili bahwa kita punya resource yang kuat di bidang pertanian, lebih khusus kacang hijau,” ujar Mentan SYL di Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023.

Ia menjelaskan kacang hijau yang diproduksi di Indonesia sebagai negara tropis memiliki keunggulan komparatif yang tidak dimiliki negara lain sehingga permintaan ekspornya sangat terbuka.

“Saya akan melakukan kerja sama dengan melakukan back-up agar besok bukan hanya 1.000 ton saja. Kalau sekarang Hanori masih 1.000 ton, ayo kita targetkan menjadi 10 ribu ton. Kita akan tingkatkan pertanaman kacang hijau, mau berapa banyak, varietasnya apa akan kita sesuaikan, dan hasil produksinya, kalian silahkan serap, jadi kita bagi tugas. Ini peluang bagi kita karena kacang hijau sangat sesuai dengan kondisi cuaca kemarau seperti yang kita hadapi saat ini,” tutur Mentan SYL.

Sebagai informasi, target ekspor komoditas pertanian di tahun 2023 sebesar Rp 900 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp 658,18 triliun. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian terus melakukan upaya peningkatan volume ekspor kacang hijau dan penambahaan negara tujuan ekspor.

“Jadi pemerintah dan pelaku usaha dan lainnya harus bekerja sama, membagi tugas sehingga target kita bisa tercapai. Untuk kacang hijau ini, ekspornya tidak hanya di Cina, tapi juga nanti dilakukan ekspor ke Filipina, Thailand, dan kita mendorong pelaku usaha untuk melakukan penjajakan pasar di Eropa,” ujarnya.

Perlu diketahui, pada tahun 2022 volume ekspor kacang hijau secara total sebesar 16,54 ribu ton dengan nilai Rp 314,90 miliar dan pada tahun 2023 ini per bulan Agustus, sebesar 11,15 ribu ton dengan nilai Rp 211,17 miliar 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi menjabarkan bahwa luas tanam kacang hijau rata-rata setahun sebesar 140 ribu ha dengan produksi 230 ribu ton. Umur panen kacang hijau adalah 2 bulan dengan provitas 1,5 ton/ha. Biaya produksi relatif murah Rp 2 sampai 5 juta/ha, sebagai selingan setelah tanam padi di saat musim kering dengan harga jual di petani Rp 15.000/kg.

“Lima daerah asal produksi kacang hijau terbesar yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, NTB, NTT, dan Sulsel. Sedangkan empat besar negara tujuan ekspor yakni Cina, Taiwan,Filipina dan Jepang,” kata Suwandi.

Sesuai arahan Mentan SYL, budidaya kacang hijau akan terus dikembangkan di Jateng, Jatim, NTB, NTT, Sulsel dan daerah lainnya. Ini merupakan salah satu upaya menggenjot produksi komodoti tanaman pangan dengan pendekatan utuh dari hulu hingga pasar dan ekspornya.

“Di sisi hilirisasi, kacang hijau memiliki lebih 20 jenis produk turunan yakni bubur kacang, bubur havermut, makanan bayi, hunkwesoun, wedang ronde, sari kacang hijau, minuman, bacang, yanko, gandasturi, bakpia, onde onde, rempeyek, bakpau, biskuit, susu, toge, shampoo, pakan dan lainnya. Bahkan potensi ekspor masih terbuka yang saat ini ekspornya baru sekitar 10 persen dari produksi nasional,” tutur Suwandi.

Sementara itu, Direktur Operasional PT. Haniori, Richard selaku eksportir kacang hijau mengapresiasi dukungan Kementerian Pertanian dalam mendorong pengembangan budidaya dan peningkatan produksi kacang hijau dari hulu hingga hilir. Peluang ekspor kacang hijau sangat tinggi mengingat kacang hijau merupakan salah satu komoditi pertanian yang semakin terkenal di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir karena khasiat kesehatannya yang luar biasa. 

“Bukan hanya kaya protein, tetapi juga dapat berperan sebagai probiotik, memiliki antioksidan yang tinggi, menurunkan kadar kolestrol hingga tekanan darah. Sehingga, kacang hijau sangat dicari-cari oleh pembeli dari berbagai negara. Dan kita sangat bersyukur, karena varian kacang hijau yang terbaik, hanya bisa dihasilkan di Indonesia, yaitu varian butek atau BWI. Menurut mayoritas konsumen, varian ini lebih legit dan wangi,” kata Richard. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bea Cukai Magelang Kawal Ekspor Lantai Kayu Asal Temanggung

1 menit lalu

Bea Cukai Magelang Kawal Ekspor Lantai Kayu Asal Temanggung

Bea Cukai lakukan pengawasan stuffing hasil produksi PT Tanjung Kreasi Parquet Industri (TKPI) berupa wood flooring


Bea Cukai Bekasi Dukung Industri Dalam Negeri Lewat Fasilitas PLB

2 menit lalu

Bea Cukai Bekasi Dukung Industri Dalam Negeri Lewat Fasilitas PLB

Bea Cukai Bekasi hadir dalam acara pelepasan ekspor perdana after sales parts PT Indonesia Epson Industry


Presiden Joko Widodo Apresiasi Keberpihakan BRI Majukan UMKM

7 menit lalu

Presiden Joko Widodo Apresiasi Keberpihakan BRI Majukan UMKM

Buka UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Presiden Joko Widodo Apresiasi Keberpihakan BRI Majukan UMKM


Telkomsel Raih Penghargaan Global World Communication Awards 2023

9 menit lalu

Telkomsel Raih Penghargaan Global World Communication Awards 2023

Telkomsel melalui INDICO, yang merupakan anak usaha yang berfokus pada pengembangan ekosistem digital, meraih penghargaan Best Digital Transformation Programme dari World Communication Awards 2023.


Ma'ruf Amin Berikan Penghargaan Kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna

1 jam lalu

Ma'ruf Amin Berikan Penghargaan Kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna

Penghargaan Diberikan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna


APBN Indonesia Mendorong Kesejahteraan Anak-anak

1 jam lalu

APBN Indonesia Mendorong Kesejahteraan Anak-anak

Pemerintah Indonesia, sebagai garda terdepan masa depan generasi penerusnya, menetapkan kebijakan khusus dalam APBN untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak.


Yasonna : Bekali Diri dengan Softskill, Jadilah Taruna yang Unggul dan Kompetitif

1 jam lalu

Yasonna : Bekali Diri dengan Softskill, Jadilah Taruna yang Unggul dan Kompetitif

Wisuda Taruna Poltekip/Poltekim, Yasonna : Bekali Diri dengan Softskill, Jadilah Taruna yang Unggul dan Kompetitif


Kepala PPATK Sebut Kemenag Teladan dalam Akuntabilitas

1 jam lalu

Kepala PPATK Sebut Kemenag Teladan dalam Akuntabilitas

Menteri Agama bersama Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menandatangani MoU pencegahan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang.


Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Uji Terbang EHang 216

15 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Uji Terbang EHang 216

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan uji terbang kendaraan udara otonom 'taksi terbang' tanpa awak, EHang 216, di Bandar Udara Budiarto, Curug, Tangerang.


Kisah Inspiratif Evi, Nasabah Disabilitas PNM Mekaar

16 jam lalu

Kisah Inspiratif Evi, Nasabah Disabilitas PNM Mekaar

Nasabah PNM berhasil mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Perpanas) yang merupakan kompetisi beberapa cabang olahraga bagi atlet penyandang disabilitas.