TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Suparno mengatakan dalam waktu dekat ini akan ada beberapa partai politik non parlemen yang bakal bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto. Saat ini Menteri Pertahanan itu sudah diusung oleh PAN, Partai Golkar, PKB, Partai Gerindra dan PBB. Adapun Partai Gelora akan mendeklarasikan dukungan akhir bulan ini.
"Saya mengetahui akan ada (yang bergabung), tetapi siapa, rasanya bukan hak saya utk menyampaikan. Tetapi akan ada dalam waktu dekat. Berapa? Lebih dari satu," kata Eddy di kawasan Senopati, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Prabowo belum sampaikan kriteria cawapres
Eddy menyampaikan sampai sekarang Prabowo Subianto belum pernah menyampaikan kriteria sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) kepada koalisi.
"Sampai hari ini kan kita masih belum tahu Pak Prabowo kriteria cawapresnya bagaimana? Nah, itu kan juga patut kita dengar," kata Eddy.
Eddy mengatakan semua anggota koalisi kini memiliki jagoan cawapresnya masing-masing yang akan disodorkan ke Prabowo. Seperti PAN yang mengusulkan Erick Thohir, Golkar dengan Airlangga Hartarto, dan PKB dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Eddy berharap Prabowo dalam waktu tidak lama lagi bakal mengumpulkan ketua umum partai politik koalisi untuk membahas nama cawapres tersebut. Ia menyatakan PAN tidak akan ngotot mengajukan Erick agar terpilih.
"Kami juga sudah sepakat ketika mengikat kerja sama politik, apapun yang akan diputuskan dalam musyawarah parpol, akan kami jalankan," kata Eddy.
Tiga kali dukung Prabowo
Dalam kesempatan itu, Eddy menyebut dukungan PAN kepada Prabowo di Pilpres 2024 ini bakal menjadi yang ketiga kalinya. Dalam Pilpres 2014 dan 2019, PAN mendukung Prabowo namun berakhir kekalahan dari Jokowi.
Eddy menyebut Zulkifli Hasan atau Zulhas selaku pimpinan PAN, sudah menyampaikan kepada Prabowo bahwa dukungan kali ini bertujuan untuk menuntaskan kerja sama mereka yang telah terjalin cukup lama.
Eddy mengatakan pihaknya kini tidak lagi menjadi target kemenangan sebagai tujuan utama. Namun, ia memastikan partainya bakal all out mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
"Pak Zul sudah mengatakan kepada Pak Prabowo, mari kita tuntaskan perjuangan. Kita sudah dua kali, sekarang yang ketiga kali ini adalah perjuangan kita untuk menuntaskan kerja kita yang sudah begitu lama, kita jalin bersama-sama," kata Eddy.
M JULNIS FIRMANSYAH
Pilihan Editor: Tanggapi Gugatan Batas Maksimal Usia Capres 70 Tahun, Dasco Bantah Ada Upaya Jegal Prabowo