TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Kenya William Ruto pada hari kedua kunjungannya ke negara tersebut, Senin, 21 Agustus 2023. Pada pagi hari, presiden dijadwalkan untuk mengikuti terlebih dahulu rangkaian penyambutan kenegaraan oleh William Ruto yang digelar di State House atau Istana Negara Kenya.
"Rangkaian penyambutan kenegaraan tersebut nantinya akan diakhiri dengan jamuan santap siang kenegaraan," bunyi siaran pers Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Senin, 21 Agustus 2023.
Dari State House, presiden kemudian akan menuju Jomo Kenyatta’s Mausoleum untuk meletakan karangan bunga di atas makam pahlawan. Selanjutnya, dia akan menuju Dagoretti untuk menyerahkan secara simbolis hibah mesin pompa minyak goreng dan lima ribu liter minyak sawit.
Dalam kunjungan kerja ke Kenya, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.
Ikuti KTT BRICS
Lawatan ke Kenya ini merupakan rangkaian kunjungan presiden dalam menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan atau KTT BRICS ke-15 di Afrika Selatan.
"Indonesia diundang dalam KTT BRICS. Dan tentunya di sela-sela KTT BRICS akan dilakukan berbagai pertemuan bilateral dengan berbagai kepala-kepala negara yang lainnya," ujar Jokowi.
Selain mengunjungi Kenya, presiden menyatakan bakal berkeliling ke tiga negara lainnya, yaitu Afrika Selatan, Tanzania, dan Mozambik. Jokowi menyebut lawatannya ke kawasan Afrika merupakan yang pertama kalinya sejak menajdi presiden.
"Insya Allah saya dan rombongan akan tiba kembali di Tanah Air tanggal 25 Agustus," kata Jokowi.
Hubungan historis Afrika dan Indonesia
Presiden menyebut Indonesia memiliki hubungan historis yang panjang dengan Afrika karena merupakan negara penggagas dan tuan rumah Konferensi Asia Afrika di tahun 1955 di Bandung, Jawa Barat. Indonesia, kata dia, juga berperan penting dalam melahirkan gerakan non blok saat itu.
"Spirit Bandung ini lah yang akan saya bawa dalam kunjungan ke Afrika dengan memperkokoh solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara global south," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan negara Kenya dan Tanzania saat ini telah membuka kedutaan besarnya di Jakarta tahun lalu. Dia menyebut hal itu merupakan komitmen kedua negara tersebut untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia. Kemudian Mozambik adalah negara Afrika pertama yang menjalin PTE preferential trade agreement dengan Indonesia.