TEMPO Interaktif, Surabaya: Pemerintah akan meningkatkan pendirian Sekolah Menengah Kejuruan untuk mengurangi jumlah pengangguran. Program pendidikan teknologi informasi akan mendapat prioritas pembukaan jurusan baru.
Direktur Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Suyanto mengatakan ada sekitar 500 SMK di seluruh Indonesia yang bertaraf internasional.
Sekolah-sekolah ini banyak menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan, dari perbankan hingga penerbangan, untuk menyalurkan bakat dan keterampilan siswa usai dan saat menempuh pendidikan.
"Dari situ bisa menciptakan lapangan kerja," kata dia usai menghadiri acara di Balai Pemuda Surabaya, Rabu (13/5) siang.
Selain SMK bertaraf internasional, kata dia, pemerintah juga mengembangkan SMK besar. Sekolah ini mampu menampung siswa lebih banyak dibanding dengan sekolah SMK biasa, yakni 3.000 hingga 5.000 siswa per sekolah. "Di Jogja dan kota lain sudah mulai dibangun," kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Sahudi mentargetkan akan menambah pendirian sekolah menengah kejuruan di Surabaya.
Pada tahun 2011 mendatang, perbandingan jumlah SMK dan SMA di Surabaya akan mencapai 70-30, 70 untuk SMK dan 30 untuk SMA. Sebagai catatan, saat ini terdapat 58 SMK dan 42 SMA di Surabaya.
ANANG ZAKARIA