Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat Sebut Ide Bamsoet soal Amandemen UUD Berisiko Ditunggangi Kepentingan Sempit

Reporter

image-gnews
Bamsoet dalam sambutannya saat meresmikan Sirkuit Zabaq, di Tanjung Jabung Timur, Jambi, Minggu (5/12/21).
Bamsoet dalam sambutannya saat meresmikan Sirkuit Zabaq, di Tanjung Jabung Timur, Jambi, Minggu (5/12/21).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umum menanggapi ide amandemen parsial UUD berisiko ditunggangi kepentingan sempit penundaan pemilu hingga perpanjangan masa jabatan presiden. Hal ini menanggapi pernyataan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) Bambang Soesatyo alias Bamsoet perihal meminta MPR RI kembali menjadi lembaga tertinggi negara.  

Khoirul mengatakan pidato yang disampaikan Bamsoet menyuarakan kembali agenda kepentingan lama. Dimana mengatakan Undang-undang Dasar (UUD) hasil amandemen 1999 dan 2002 lebih merepresentasikan watak liberalis, individualis dan menabrak nilai-nilai Pancasila.

"Kedua pimpinan lembaga negara itu mencoba membangun argumen untuk memperkuat peran MPR sebagai lembaga tertinggi negara dan juga memperkuat peran DPD sebagai wakil kedaerahan dengan fungsi legislasi atau produsen Undang-Undang," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 Agustus 2023. 

Sebelumnya, Bamsoet dalam pidato sambutan Sidang Tahunan MPR - DPR RI di Kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023 mengatakan menginginkan MPR RI menjadi lembagi tertinggi negara. 

Padahal kata Khoirul, keinginan Bamsoet tersebut mempunyai konsekuensi yakni skema pemilihan presiden secara langsung akan dihapus, dan dikembalikan menjadi pemilihan presiden secara tidak langsung oleh MPR.

"Problemnya, aspirasi elit politik seringkali berbeda dengan keinginan rakyat," kata dia. 

Konsekuensi ini, kata Khoirul, pernah terjadi. Khoirul mengingatkan pada Pilpres 2004 dan Pilpres 2014. Ia menyebut saat pasangan SBY-JK yang terpilih di Pilpres 2004 yang saat itu hanya didukung oleh 35 persen anggota parlemen.

"Bisa mengalahkan Megawati-Hasyim Muzadi yang mendapatkan dukungan sekitar 65 persen partai di parlemen,"katanya Rabu 16 Agustus 2023. 

Sedangkan contoh kedua, Jokowi-JK hanya mendapatkan dukungan 37 persen parpol di parlemen. Namun bisa menang atas Prabowo-Hatta yang memiliki dukungan 63 persen di Pilpres 2014.

Khoirul mengatakan bahwa pemilu melalui MPR RI juga sarat transaksional. Pasalnya kata Khoirul, melibatkan baku atur antara kekuatan politik dengan kartel-kartel besar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Karena itu, Pemilu secara tidak langsung oleh MPR bukanlah jawaban atas keluhan pemilihan presiden yang mahal," katanya. 

Tak hanya itu, menurut Khoirul, ide amandemen berpeluang akan membuka kotak pandora, amandemen konstitusi ini juga jelas berpeluang ditunggangi oleh kepentingan sempit untuk menunda Pemilu 2024 .

"Atau skema perpanjangan masa jabatan presiden. Adapun narasi kedaruratan tampaknya seringkali hanya produk kaum elit politik saja, dan cenderung mengada-ada. Bahkan, Pilkada 2020 yang seharusnya ditunda karena Pandemi Covid-19, akhirnya tetap dipaksakan dilaksanakan demi ambisi politik mereka," katanya

Lalu kata Khoirul, ide amandemen parsial terhadap pasal-pasal konstitusi kurang tepat.

"Amandemen harus dijalankan secara menyeluruh dengan basis pembacaan yang betul-betul mendalam dan tidak serampangan," kata dia. 

Selain itu, kata Khoirul, ide amandemen juga tidak boleh menjadi penundaan Pemilu 2024 sebagai bagian dari proses konstitusi yang sedang berjalan. 

"Patut disayangkan jika ide pimpinan MPR dan DPD ini justru dimanfaatkan oleh kepentingan sempit tertentu untuk menunda Pemilu 2024 mendatang," katanya.  

Pilihan Editor: Pimpinan MPR Sepakat Hidupkan PPHN Tanpa Amandemen UUD 1945

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dorong Modifikator Indonesia, Bamsoet dan Menperin Buka IMX 2024

3 hari lalu

Dorong Modifikator Indonesia, Bamsoet dan Menperin Buka IMX 2024

Bambang Soesatyo bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita secara resmi membuka Indonesia Modification Expo (IMX) 2024 di ICE BSD


Ahmad Muzani hingga Bambang Pacul akan Dilantik sebagai Pimpinan MPR Hari Ini

5 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menanggapi isu penunjukan dirinya sebagai Ketua MPR 2024-2029, saat ditemui di kompleks gedung parlemen, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra
Ahmad Muzani hingga Bambang Pacul akan Dilantik sebagai Pimpinan MPR Hari Ini

Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Muzani, telah disepakati sebagai Ketua MPR secara mufakat.


Bamsoet Kembali Dilantik Jadi Anggota DPR/MPR Periode 2024-2029

6 hari lalu

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Periode 2019-2024 Bambang Soesatyo bersama Pimpinan Sementara MPR RI Guntur Sasono dan Larasati Moriska dalam Rapat Paripurna Agenda Pengucapan Sumpah/Janji Anggota MPR Periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024. Dok. MPR
Bamsoet Kembali Dilantik Jadi Anggota DPR/MPR Periode 2024-2029

Jadi anggota DPR/MPR periode 2024-2029 merupakan kali keempat Bamsoet duduk di kursi dewan.


Bamsoet Ingatkan Pentingnya Penguatan Nilai-Nilai Pancasila

6 hari lalu

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, Selasa 1 Oktober 2024. Dok. MPR
Bamsoet Ingatkan Pentingnya Penguatan Nilai-Nilai Pancasila

Salah satu cara menguatkan kembali nilai-nilai Pancasila adalah melalui implementasi pada berbagai bidang, khususnya pendidikan.


Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Indonesia - Arab Saudi

7 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menghadiri acara 'Harmony of Tradition: The Wonders of Saudi Arabia and Indonesia' di Jakarta, Senin 30 September 2024. Dok. MPR
Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Indonesia - Arab Saudi

Bamsoet mengapresiasi Kerajaan Arab Saudi yang terus memberikan perhatian besar terhadap jamaah haji Indonesia.


Silaturahmi Kebangsaan, Bamsoet Bertemu Presiden RI Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto

7 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melakukan Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR RI dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jakarta, Senin 30 September 2024. Dok. MPR
Silaturahmi Kebangsaan, Bamsoet Bertemu Presiden RI Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto

Pimpinan MPR telah menerima aspirasi dan masukan yang sangat beragam dari para tokoh bangsa.


Pembekalan Anggota MPR 2024-2029, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Penguatan Kelembagaan

8 hari lalu

Ketua MPR RI ke-16 Bambang Soesatyo dalam Pembekalan Anggota MPR Terpilih 2024-2029 di Gedung Parlemen Jakarta, Ahad 29 September 2024. Dok. MPR
Pembekalan Anggota MPR 2024-2029, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Penguatan Kelembagaan

Penguatan kelembagaan MPR periode 2024-2029 akan menjadi isu yang paling krusial. khususnya menegaskan MPR sebagai lembaga yang secara konstitusional berperan dalam constitutional escape untuk memberikan koridor-koridor konstitusional bagi ketatanegaraan Indonesia.


Ragam Respons ihwal Nama Soeharto Dicabut di TAP MPR

8 hari lalu

Pimpinan MPR menyerahkan surat penghapusan nama Presiden RI kedua Soeharto dari TAP XI/MPR/1998 kepada keluarga besar Soeharto di Nusantara IV, kompleks Senayan, Jakarta pada Sabtu, 28 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
Ragam Respons ihwal Nama Soeharto Dicabut di TAP MPR

MPR menghapus nama Presiden ke-2 RI Soeharto dari Pasal 4 dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998. Sejumlah kalangan angkat bicara.


Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR RI dengan Keluarga Besar Gus Dur

8 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberi sambutan dalam Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR bersama Keluarga Besar Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid di Gedung Parlemen Jakarta, Minggu 29 September 2024. Dok. MPR
Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR RI dengan Keluarga Besar Gus Dur

Bamsoet mendorong agar nama baik Presiden ke-4, yang dikenal luas sebagai Gus Dur, segera dipulihkan.


Guntur Romli: Soeharto Tidak Layak Diangkat Jadi Pahlawan Nasional

9 hari lalu

Ketua Umum Ganjarian Mohamad Guntur Romli saat deklarasi Ganjarian Spartan Ganjar Pranowo di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Mereka menilai Ganjar sebagai sosok penerus Presiden Joko Widodo alias Jokowi. TEMPO/Subekti.
Guntur Romli: Soeharto Tidak Layak Diangkat Jadi Pahlawan Nasional

Rencana penyematan gelar pahlawan nasional terhadap Soeharto ditolak oleh politikus PDIP.