Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Tragedi Maut saat Upaya Pecahkan Rekor Tarik Tambang dengan Peserta Terbanyak di Indonesia

image-gnews
Ekspresi suku Maori saat berusaha menarik tambang saat berkompetisi tarik tambang dalam acara Olimpiade Suku Dunia di Palmas, Brasil, 25 Oktober 2015.REUTERS/Ueslei Marcelino
Ekspresi suku Maori saat berusaha menarik tambang saat berkompetisi tarik tambang dalam acara Olimpiade Suku Dunia di Palmas, Brasil, 25 Oktober 2015.REUTERS/Ueslei Marcelino
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tarik tambang menjadi salah satu permainan olah raga yang digemari masyarakat Indonesia, Biasanya tarik tambang dilakukan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus. Tarik tambang juga pernah hampir masuk rekor MURI yang saat itu diikuti oleh 5000 orang pada tahun 2022. Namun, rekor tarik tambang oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) pada tahun tersebut justru memakan korban jiwa. 

Dilansir dari Antara, lomba tarik tambang yang hendak memecahkan rekor MURI ini dipetakan dengan konsep satu tim berada di Perempatan Jalan Sudirman-Jalan Ahmad Yani atau sekitar depan RSIA Pertiwi. Lalu, tim lainnya berada di sekitar depan PT. Sangyangseri, Jalan Ratulangi ke titik tengah depan RSIA Pertiwi Jalan Jenderal Sudirman, Makassar. 

Peristiwa ini terjadi pada 18 Agustus 2022 dalam lomba tarik tambang yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan. Dalam acara tersebut, terdapat 11 orang luka-luka dan satu korban meninggal dunia bernama Masita B yang merupakan warga di Jalan Kelapa Tiga, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan. 

Korban ikut dalam lomba tarik tambang yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Makassar. Korban Masita yang juga Ketua RT 001 RW 007 Kelurahan Ballaparang itu menjadi salah satu dari 5000 peserta dalam kegiatan pemecahan rekor tersebut. 

Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin, Moh Ramdhan Pomanto mengaku jika korban merupakan sosok wanita pekerja keras. Korban juga dikenal sebagai ketua RT yang memiliki dedikasi tinggi terhadap Pemerintah Kota Makassar. 

Saat setelah evakuasi korban, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ujung Pandang, Kompol Syarifuddin menegaskan jika acara pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) lomba tarik tambang di Makassar tersebut ilegal, karena saat acara berlangsung, panitia tidak memiliki izin dari aparat kepolisian setempat. 

"Kegiatan ini sebenarnya kita tidak tau karena tidak ada pemberitahuan ke pihak kepolisian," ungkap Syarifuddin saat ditemui di lokasi pada (18/12) 

Menurut Syarifuddin, kegiatan yang melibatkan sekitar 5000 orang peserta yang terdiri Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) dan warga Makassar pun juga tidak dikawal sama sekali oleh personel kepolisian. 

"Kebiasaan kita kan kalau ada pemberitahuan apa lagi mendatangkan orang banyak pastilah kita dari pihak kepolisian menempatkan personel untuk melakukan pengamanan," terang Syarifuddin.

Akibat kejadian tersebut, Syarifuddin menerangkan satu orang peserta meninggal dunia setelah kepalanya terbentur beton pembatas jalan yang berada di lokasi kejadian. Polisi juga menjelaskan jika para korban, termasuk korban luka-luka telah diurus dan dirawat di rumah sakit.

"Yang meninggal sudah di pulangkan. Korban luka yang masuk di Pelamonia ada 11, ini terpencar ada di Labuan Baji, RS Bhayangkara ada di RS Siloam juga. Sudah ada 8 orang dipulangkan," jelas Syarifuddin.

Dikutip dari antaranews, Panitia pelaksana pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) tarik tambang Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Makassar mengklaim insiden yang menyebabkan satu korban tewas usai terbentur kepalanya di pembatas jalan tidak ada unsur kelalaian atau murni kecelakaan.

Salah satu panitia bernama Nursalim mengatakan jelas peristiwa seperti ini tidak diinginkan, bukan kelalaian kami panitia, murni kecelakaan tidak ada kelalaian panitia, kita sudah imbau pakai toa (pengeras suara) menyampaikan", terang Nursalim. Rekor tarik tambang tersebut pecah di tahun 2022 dengan peserta mencapai 5000 orang, namun diiringi dengan peristiwa tragis yang mengikutinya. 

Pilihan Editor: Asal usul Tarik Tambang Pernah Jadi Cabang Olahraga Olimpiade

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gibran Sapa Warga Makassar saat Hadiri Jalan Sehat Satu Putaran

6 hari lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka tiba acara silaturahmi nasional Desa Bersatu di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Minggu, 19 November 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Gibran Sapa Warga Makassar saat Hadiri Jalan Sehat Satu Putaran

Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri jalan sehat satu putaran di depan Monumen Mandala Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar


Batik Air Perkenalkan Destinasi Terbaru Mamuju-Makassar, Mulai Terbang 8 Desember 2023

8 hari lalu

Armada baru batik Air jenis Airbus A320 Neo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis, 6 Februari 2020. Jangkauan jarak pesawat digadang-gadang lebih jauh 900 kilometer ketimbang pesawat sebelumnya. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Batik Air Perkenalkan Destinasi Terbaru Mamuju-Makassar, Mulai Terbang 8 Desember 2023

Penerbangan Batik Air dirancang untuk memangkas waktu perjalanan dan memendekkan jarak dengan kenyamanan akses


Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Akan Didakwa Terima Gratifikasi Rp 50,2 Miliar, USD 264 Ribu, dan SGD 409 Ribu

9 hari lalu

Mantan Kepala kantor pengawasan dan pelayanan Bea Cukai tipe Madya Pabean 8 Makassar, Andhi Pramono, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2023. Andhi Pramono, diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi sekitar Rp.28 miliar dan tindak pidana pencucian uang terkait pengurusan barang ekspor impor pada kantor pelayanan Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Akan Didakwa Terima Gratifikasi Rp 50,2 Miliar, USD 264 Ribu, dan SGD 409 Ribu

Eks Kepala Bea Cukai Makasar Andhi Pramono akan menjalani sidang dakwaan menerima gratifikasi Rp 50,2 miliar, USD 264.500 serta SGD 409.000.


Unhas Luncurkan Kapal Unhas Explorer, Diharapkan Jadi Pusat Pendidikan Maritim Modern

14 hari lalu

Kapal Pendidikan
Unhas Luncurkan Kapal Unhas Explorer, Diharapkan Jadi Pusat Pendidikan Maritim Modern

Dengan hadirnya kapal ini, Unhas mengukuhkan visinya dalam memperkuat visi kemaritiman.


238 Tahun Pangeran Diponegoro, Menyisir Kisah Hidupnya Melalui Babad Diponegoro

19 hari lalu

Pangeran Diponegoro. ikpni.or.id
238 Tahun Pangeran Diponegoro, Menyisir Kisah Hidupnya Melalui Babad Diponegoro

Babad Diponegoro menjadi salah satu karya Pangeran Diponegoro yang paling terkenal. Lantas, apa saja isi dari karya autobiografi tersebut?


Soekarno Cup Liga Kampung PDIP Pecahkan Rekor MURI Mendribel 10 Ribu Bola

28 hari lalu

Semarak suporter Tim Semarang di Pertandingan babak final Soekarno Cup Liga Kampung di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat, 3 November 2023. TEMPO/Tika Ayu
Soekarno Cup Liga Kampung PDIP Pecahkan Rekor MURI Mendribel 10 Ribu Bola

Komarudin menyampaikan banyak kepala daerah dari PDIP yang memang memelihara kesebelasan sepak bola.


HUT Kota Makassar ke-416, PD Parkir Siapkan Lima Kantong Parkir Gratis

29 hari lalu

HUT Kota Makassar ke-416, PD Parkir Siapkan Lima Kantong Parkir Gratis

Siapkan Parkir Gratis, PD Parkir Imbau Masyarakat Parkir di Lima Titik Ini


Dishub Makassar Gelar Rekayasa Lalin dan Siagakan Petugas di 17 Ruas Jalan

29 hari lalu

Dishub Makassar Gelar Rekayasa Lalin dan Siagakan Petugas di 17 Ruas Jalan

Dishub Makassar Gelar Rekayasa Lalin dan Siagakan Petugas di 17 Ruas Jalan pada Malam Puncak HUT


Danny Ajak Tamu Berpetualang Makaverse di HUT Makassar Ke 416

29 hari lalu

Danny Ajak Tamu Berpetualang Makaverse di HUT Makassar Ke 416

HUT Makassar Ke 416, Danny Ajak Tamu Berpetualang Makaverse Hingga Populerkan Budaya Makassar


10 Mobil Dottorta'ta yang Ramah Lingkungan Siap Ditampilkan

29 hari lalu

10 Mobil Dottorta'ta yang Ramah Lingkungan Siap Ditampilkan

10 Mobil Dottorta'ta yang Ramah Lingkungan Siap Ditampilkan di Puncak HUT Kota Makassar