Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IPW Anggap Polres Bengkalis Lebay Tersangkakan Penyemat Bendera Merah Putih ke Leher Anjing

image-gnews
Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com
Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menilai Polres Bengkalis terlalu berlebihan menetapkan seseorang penyemat bendera Merah Putih di leher anjing sebagai tersangka pelecehan lambang negara. Polres Bengkalis menetapkan Robert Herry Son, 22 tahun, sebagai tersangka pelecehan bendera merah putih pada Ahad, 13 Agustus 2023, setelah viral video dirinya mengalungkan bendera merah putih ke leher anjing.

Sugeng mengatakan proses hukum terhadap Robert berlebihan. Padahal, kata dia, cukup dilakukan pembinaan. “Penetapan tersangka oleh Polres Bengkalis itu menurut IPW lebay, terlalu berlebihan karena harusnya warga itu cukup dilakukan pembinaan,“ kata Sugeng kepada Tempo, Senin, 14 Agustus 2023.

Apalagi, kata Sugeng, tujuan Robert sebagai pemilik anjing mengalungkan pita berwarna merah putih bukan untuk menghina. Sugeng mengatakan dalam video jelas gedung juga dipasangkan bendera merah putih. Robert pun sudah memberi klarifikasi dan meminta maaf. Robert mengatakan tidak bermaksud menghina dan hanya menyemarakkan momen 17 Agustus.

“Ini kan suasana memperingati hari peringatan 17 Agustus. Jadi pola pikir yang sederhana dari si pemilik anjing tersebut, dia memberi pita di anjing tersebut untuk supaya lebih meriah dan juga memperingati. Berlebihan itu,” ujar Sugeng. 

Oleh karena itu, Sugeng menilai tidak tepat jika Robert dijadikan tersangka dugaan pelecehan lambang negara. Ia juga meminta masyarakat agar jangan berlebihan dengan gampang melontarkan tuduhan penghinaan. “Tidak tepatlah dijadikan tersangka, dilakukan pembinaan saja. Yang pengadu jangan lebay,” kata Sugeng. 

Sebelumnya Robert Herry Son telah meminta maaf dan mengatakan tindakannya tidak bermaksud menghina, tetapi spontanitas dan menaikkan semangat untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI. Robert merupakan Wakil Kepala Tata Usaha Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Sawit Agung Sejahtera (SAS).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapolres Bengkalis Ajun Komisaris Besar Polisi Setyo Bimo Anggoro mengatakan kasus Robert ditarik dari Polsek Pinggir. Robert disangkakan melanggar Pasal 66 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan RI. Bimo mengatakan perkara tersebut telah ditarik ke Polres Bengkalis untuk mempercepat proses penyidikan.

“Perkara ini sudah ditarik ke Polres, dan yang bersangkutan pun sudah mengakui kesalahannya dan membuat video klarifikasi berisi permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas perbuatannya,” kata AKBP Bimo dalam konferensi pers di Polsek Pinggir, 14 Agustus 2023, dikutip dari keterangan resmi.

Bimo menjelaskan kasus ini bermula dari viralnya video amatir yang memperlihatkan Robert menyematkan bendera pita merah putih pada lejher seekor anjing pada 9 Agustus 2023. Dalam video tersebut, terdengar sang perekam dan Robert terlibat perdebatan. Perekam menuduh tindakan Robert diduga menghina atau melecehkan simbol negara tersebut. Kejadian itupun viral dan seorang warga bernama Basri kemudian melayangkan laporan ke Polsek Pinggir, Kabupaten Bengkalis.

Pascamenerima laporan, Kapolres Bengkalis memerintahkan jajaran menahan Robert untuk mencegah kerusuhan. Sebab, pada saat itu sudah ada sekumpulan warga yang marah atas viralnya video pengalungan bendera merah putih. 

Pilihan Editor: Bareskrim Bakal Gelar Perkara Lanjutan TPPU Panji Gumilang Rabu Lusa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IPW Desak Kapolda Metro Tunda Proses Hukum Terhadap Aiman Witjaksono

13 jam lalu

Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com
IPW Desak Kapolda Metro Tunda Proses Hukum Terhadap Aiman Witjaksono

IPW meminta Kapolda Metro Jaya untuk menunda proses hukum terhadap Aiman Witjaksono yang menyinggung soal netralitas polisi di pemilu.


Jokowi Belum Terima Surat Penetapan Tersangka Wamenkumham Eddy Hiariej

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Mensesneg Pratikno (kanan) dan Anggota Tim Komunikasi Presiden Arie Dwipayana (kiri) menjawab pertanyaan wartawan terkait tudingan Setya Novanto kepada Menteri PMK Puan Maharani dan Seskab Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 23 Maret 2018. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Jokowi Belum Terima Surat Penetapan Tersangka Wamenkumham Eddy Hiariej

"Jika surat tersebut telah diterima oleh Kemensetneg maka akan disampaikan ke Bapak Jokowi," kata Koordinator Staf Khusus Presiden.


Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

6 hari lalu

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin rabies untuk disuntikkan ke seekor anjing di Kantor Kelurahan Tebet Timur, Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023. Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan menyiapkan 100 dosis vaksin rabies untuk disuntikkan ke sejumlah hewan peliharaan secara gratis selama tiga hari hingga Kamis 12 Oktober 2023 demi mempertahankan status Jakarta yang bebas kasus rabies. ANTARA FOTO/Bagus Ahmad Rizaldi
Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

Jika terkena gigitan anjing tidak perlu panik meskipun sorotan terhadap penyakit rabies sedang ramai dalam beberapa hari belakangan.


Mengenali Fungsi Kerongkongan dalam Sistem Pencernaan

7 hari lalu

Ilustrasi makan. Freepik.com
Mengenali Fungsi Kerongkongan dalam Sistem Pencernaan

Fungsi kerongkongan mendorong makanan ke lambung


Korea Selatan akan Larang Konsumsi Daging Anjing, Akhiri Tradisi Kontroversial

13 hari lalu

Petugas penyelamat dari Humane Society International menyelamatkan seekor anjing di peternakan daging anjing di Wonju, Korea Selatan, 10 Januari 2017. REUTERS/Kim Hong-Ji/File Photo
Korea Selatan akan Larang Konsumsi Daging Anjing, Akhiri Tradisi Kontroversial

Sempat gagal, Korea Selatan kembali berniat untuk melarang konsumsi daging anjing, mengakhiri sebuah tradisi kuno di semenanjung Korea.


Ketika Kelce Jadi Nama Favorit Anjing di AS

14 hari lalu

Ilustrasi wanita memelihara anjing. Foto: Unsplash.com/Tamas Pap
Ketika Kelce Jadi Nama Favorit Anjing di AS

Popularitas Travis Kelce yang tengah melejit membuat namanya jadi salah satu favorit untuk nama hewan peliharaan seperti anjing.


Apakah Anjing Menguap Merupakan Cerminan Isyarat dengan Tuannya?

15 hari lalu

Ilustrasi anjing jenis Rottweiler. Sumber: Getty Images/EyeEm/mirror.co.uk
Apakah Anjing Menguap Merupakan Cerminan Isyarat dengan Tuannya?

Sebuah penelitian menunjukkan anjing lebih cenderung menguap ketika pemiliknya melakukannya. Ini salah satu fenomena yang memberikan wawasan menarik.


Cara Mengatasi Fobia Anjing Seperti Cha Eun Woo dalam A Good Day to be a Dog

17 hari lalu

Cha Eun Woo dalam drama A Good To Be A Dog. (dok. Viu)
Cara Mengatasi Fobia Anjing Seperti Cha Eun Woo dalam A Good Day to be a Dog

Dalam drama A Good to be a Dog, Cha Eun Woo diceritakan mengalami fobia anjing. Bagaimana cara dia mengatasinya?


5 Pilihan Jenis Anjing Peliharaan

18 hari lalu

Seekor anjing Toy Poodle bernama Cami saat dinilai oleh juri di Westminster Kennel Club Dog Show 2020 di Madison Square Garden di New York City, New York, AS, 10 Februari 2020. REUTERS/Carlo Allegri
5 Pilihan Jenis Anjing Peliharaan

Anjing tak sekadar peliharaan, tapi juga sahabat manusia


Ketua IPW Bilang KPK Tak Perlu Diburu-buru Menahan Eddy Hiariej

19 hari lalu

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Edward Omar Sharief Hiariej, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 28 Juli 2023. Omar Sharief Hiariej, diperiksa sebagai saksi dalam penyelidikan tindak pidana korupsi terkait perkara dugaan penerimaan gratifikasi sebesar Rp.7 miliar dalam pengurusan status hukum PT. Citra Lampia Mandiri. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua IPW Bilang KPK Tak Perlu Diburu-buru Menahan Eddy Hiariej

Sugeng mengatakan, Eddy Hiariej sedang merasakan hal yang kurang nyaman karena ditetapkan tersangka oleh KPK.