Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BKSAP DPR Promosi Pariwisata di Sidang AIPA ke-44

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI memanfaatkan Sidang Umum ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) Ke-44 sebagai ajang promosi gratis pariwisata Indonesia. Pasalnya, banyak delegasi dari berbagai negara hadir dalam sidang parlemen se-Asia Tenggara tersebut.

"Memang diplomasi melalui parlemen itu sangat berbeda, kuat sekali karena berhubungan dengan masyarakat dari negara lain yang dapat menguntungkan kita apabila diselipkan untuk promosi pariwisata," kata Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Putu Supadma Rudana, Jumat, 11 Agustus 2023.

Sebagai Ketua AIPA 2023, DPR RI menjadi tuan rumah Sidang Umum AIPA ke-44. Perhelatan digelar pada 5-11 Agustus, dihadiri sekitar 600 delegasi yang terdiri dari parlemen ASEAN anggota AIPA, perwakilan parlemen negara observer, serta sejumlah organisasi internasional.

Di sisi substansi, Sidang AIPA telah menghasilkan 30 resolusi dari berbagai isu yang harus diadopsi negara-negara ASEAN untuk kesejahteraan masyarakat Asia Tenggara. Namun di sisi lain, kata Putu, Indonesia diuntungkan karena bisa mempromosikan pariwisata yang bisa dikunjungi para delegasi.

Soft diplomasinya ialah promosi destinasi pariwisata, promosi budaya dan juga promosi dari kekayaan alam kita yang memang indah. Momentum kegiatan ini sangat baik kita gunakan untuk mempromosikan destinasi-destinasi pariwisata kita, seni budaya kita. Ini kan free promosi. Event sidang terus terjadi dan promosi juga berjalan, apalagi ini kan yang hadir members of parlement.”

Dengan posisi sebagai anggota parlemen, delegasi AIPA bisa memiliki peran untuk ikut meningkatkan jumlah wisatawan asing ke Indonesia. Selain karena bisa mendorong kebijakan negaranya dalam kerja sama pariwisata, mereka juga bisa turut mempromosikan pariwisata Indonesia kepada konstituennya masing-masing.

"Kita sampaikan bahwa selain punya Bali, kita punya Labuan Bajo, kita punya Komodo Island, kita punya Raja Ampat, bahkan kita punya Toba, kita ada Yogyakarta. List-nya goes on dan tentunya mereka ingin hadir," kata Putu.

Pada rangkaian Sidang Umum AIPA Ke-44 juga turut digelar sidang-sidang komite, seperti Komite Urusan Ekonomi, Komite Urusan Sosial, Komite Urusan Politik. Serta sidang untuk Women ASEAN Inter Parliamentary Assembly (WAIPA) dan Young Parliamentary Assembly (YPA) yang dipimpin oleh anggota DPR RI sebagai hosting acara. Sidang-sidang itu pun dihadiri oleh sejumlah anggota DPR RI dari berbagai komisi dan daerah pemilihan (Dapil) sebagai perwakilan dari Indonesia.

Dalam kesempatan itu, setiap anggota DPR akan menyelipkan promosi pariwisata Indonesia kepada setiap delegasi yang berbincang dengan mereka. Terlebih, banyak anggota DPR RI berasal dari dapil yang memiliki potensi pariwisata.

"Karena pasti akan menjelaskan asalnya dari mana, misalnya ada anggota DPR yang dari Maluku mereka akan sampaikan wisata unggulan mereka. Begitu juga dari dapil lain, dan dia pasti akan enggage (melibatkan), misalnya dengan kuliner-kuliner dari daerahnya,” tutur Putu.

Di hari terakhir rangkaian Sidang AIPA ke-44, DPR RI sempat mengajak delegasi untuk berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang lokasinya masih satu kota dengan perhelatan sidang.

TMII boleh disebut sebagai miniatur Indonesia. Sehingga delegasi yang tidak sempat mengunjungi daerah-daerah wisata dapat mengenal kekayaan budaya negara ini melalui TMII.

“Kita sampaikan kalau dia punya waktu lebih mungkin bisa ke Bandung atau Yogyakarta yang relatif dekat dari Jakarta. Tapi kalau di Jakarta sendiri selain TMII mungkin bisa ke Kota Tua," ucapnya. “Bahkan kita sampaikan juga Jakarta ini begitu heterogen dan banyak destinasi-destinasi yang bisa dikunjungi, termasuk kita punya Chinatown di Glodok,” imbuh Putu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

DPR pun melibatkan Liaison Officer (LO) atau penghubung delegasi untuk turut menyelipkan promosi pariwisata kepada peserta AIPA yang mereka dampingi. Putu menyebut, delegasi bisa berkunjung ke destinasi wisata di Jakara di sela-sela sidang. “Ini LO sudah kita briefing dari BKSAP agar bisa memberikan masukan-masukan yang baik," ucapnya.

Bukan hanya itu, DPR juga memanfaatkan peran staf kedutaan besar negara-negara yang hadir dalam Sidang Umum AIPA ke-44. Mengingat anggota parlemen AIPA hadir dalam acara resmi kenegaraan, kedutaan masing-masing negara ikut berperan mendampingi delegasi.

Kedubes negara-negara itu diminta ikut mempromosikan pariwisata dan keunggulan Indonesia. Termasuk juga DPR mempromosikan pariwisata lewat pertemuan-pertemuan bilateral dengan sejumlah delegasi negara anggota AIPA dan delegasi negara observer.

"Kita banyak bilateral meeting di sela-sela sidang, kita selipinlah promosi pariwisata, promosi budaya, dan kita dorong engagement people to people. Bahwa yang terpenting dari event seperti ini formalnya terjadi, tapi yang long lasting lebih ke people to people contact," tutur Putu.

Di sisi lain, anggota Komisi VI DPR RI itu menyoroti bagaimana tempat wisata saat ini harus mengedepankan konsep green destination (pariwisata hijau) atau destinasi wisata yang ramah lingkungan. Putu mengatakan, hal ini penting karena pendekatan ramah lingkungan sudah menjadi isu sensitif di kalangan masyarakat internasional.

Dengan menerapkan konsep ramah lingkungan, menurut Putu, hal tersebut akan menarik wisatawan mancanegara. Terutama untuk masyarakat dari negara maju yang sangat memperhatikan isu lingkungan seperti dalam hal energi baru dan terbarukan.

"Kami juga sudah mendorong BUMN dan pengelola tempat wisata untuk mendorong penggunaan energi yang reuneble destinasi. Otomatis itu seperti penggunaan kendaraan listrik, pengurangan sampah plastik limbah karena kita harus green destination.”

Pengembangan green destinastion dalam bidang pariwisata, Putu melanjutkan, sejalan dengan tema dunia yakni agenda 2030 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals acap disingkat SDG’s.

Lebih lanjut, Putu mengungkap promosi pariwisata yang dilakukan anggota DPR terbilang cukup berhasil. Hal ini lantaran ada beberapa delegasi yang memutuskan untuk melanjutkan agenda di Indonesia dengan berpelesiran ke beberapa destinasi wisata begitu Sidang Umum AIPA ke-44 berakhir.

"Saya sempat ngobrol dengan delegasi dari Kanada, dia mau langsung terbang ke Bali usai rangkaian acara sidang. Bali masih menjadi favorit destinasi wisata kita," ucapnya.

Anggota delegasi Armenia yang menjadi negara observer dalam Sidang Umum AIPA Ke-44 juga berniat untuk mengunjungi Bali. “Saya pertama kali datang ke sini, dan Indonesia memiliki pemandangan yang bagus. Untuk acara ini, semua orang sangat ramah semua orang. Saya berencana untuk liburan, terutama ke Bali karena orang-orang di Armenia banyak membicarakannya,” kata delgasi Armenia, Maria Anubela.

Senada, Direktur Kabinet Parlemen Maroko, Chaqri Ahmed mengaku ingin kembali ke Indonesia karena keindahan destinasi wisatanya. Saat Gala Dinner yang diselenggarakan DPR RI untuk menjamu delegasi AIPA, Chaqri juga tampak sangat menikmati kuliner-kuliner nusantara yang disuguhkan. "Ini sedikit pedas buat saya, tapi sangat enak. Semua delegasi menyukai makanan-makanan yang disajikan malam ini," ujar Chaqri. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 jam lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.


Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

1 jam lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.


Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

1 jam lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.


Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

2 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

15 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

15 jam lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.


PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

16 jam lalu

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Semua holding Ultra Mikro telah mempersiapkan berbagai enabler yaitu rekening Simpedes UMI, AgenBRILink Mekaar, dan Senyum Mobile


Aktivis HMI Sebut Nikson Tokoh Moderat dan Toleran

16 jam lalu

Aktivis HMI Sebut Nikson Tokoh Moderat dan Toleran

Nasky menegaskan tidak suka jika isu politik identitas didengungkan selama kontestasi Pilgub Sumut 2024.


Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

17 jam lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya


Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Juni atau Juli

17 jam lalu

Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Juni atau Juli

instansi akan memulai seleksi pada Juni atau Juli mendatang, setelah instansi menerima Surat Keputusan dari MenPANRB.