Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Inginkan Hilirisasi Industri di Sektor Rumput Laut

image-gnews
Presiden Joko Widodo bersama para artis berjalan memasuki stasiun untuk menaiki LRT Jabodebek menuju Stasiun Dukuh Atas di Stasiun Jatimulya,  Bekasi, Jawa Barat, Kamis 10 Agustus 2023. Presiden Joko Widodo menyatakan LRT Jabodebek akan beroperasi pada 26 Agustus mendatang. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo bersama para artis berjalan memasuki stasiun untuk menaiki LRT Jabodebek menuju Stasiun Dukuh Atas di Stasiun Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis 10 Agustus 2023. Presiden Joko Widodo menyatakan LRT Jabodebek akan beroperasi pada 26 Agustus mendatang. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginginkan agar hilirisasi industri rumput laut di Indonesia digenjot usai hilirisasi industri hasil tambang sudah berlaku sejak 2020. Menurut Jokowi, Indonesia memiliki potensi menjadi negara penghasil rumput laut terbesar di dunia. 

"Karena kita itu bisa produksi (rumput laut) nomor satu di dunia, tapi dijual dulu ke Filipina. Kenapa ga diolah jadi produk kecantikan atau sumber negeri alternatif," kata Jokowi saat bertemu dengan pemimpin redaksi (pemred) media di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. 

Jokowi mengatakan ide hilirisasi industri rumput laut muncul saat dirinya berkunjung ke Jerman. Ia menyebut di sana rumput laut digunakan sebagai sumber energi alternatif dan rumput laut disebut memakan karbon yang cukup tinggi. 

Dengan potensi yang besar tersebut, Jokowi bakal mendorong industri rumput laut dengan terlebih dahulu menjamin ketersediaan pasarnya. Selain itu, pihaknya juga bakal mencarikan investor agar rumput laut yang dibudidaya dapat tertampung. 

Jokowi mengklaim saat ini sudah ada investor asal India yang bakal membangun industri tersebut di Bali. "Masa depan kita ada di situ," kata Jokowi. 

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan keinginannya memiliki penerus yang kuat maraton menjalankan program-program warisannya. Seperti program hilirisasi industri yang menurut Jokowi perjalanannya masih panjang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika presiden penerusnya konsisten dengan hilirisasi industri, Jokowi yakin dalam 15 tahun lagi Indonesia akan maju dengan pendapatan per kapita mencapai US$ 10.000 per tahun. Apalagi, hilirisasi rencananya tidak hanya diberlakukan untuk nikel, tapi hasil tambang lainnya.

Namun, Jokowi menyebut presiden selanjutnya juga harus memiliki pendirian kuat. Sebab, hilirisasi industri turut mendapat pertentangan dari berbagai negara, seperti Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat. "Bukan tentang siapa presidennya nanti, tapi dia berani ga meneruskan hilirisasi itu? Ini kan butuh keberanian karena tekanannya akan semakin besar, semakin berat, jadi dibutuhkan nyali, konsistensi, daya tahan, dan napas panjang. Jadi intinya orang yang bisa berlari maraton," kata Jokowi. 

Usai mengucapkan kalimat tersebut, seorang pemred kemudian bercanda dengan mengatakan apakah sosok capres kriteria Jokowi bukan yang kuat lari pagi. "Iya maraton, kan perlu daya tahan," kata Jokowi. 

Pilihan Editor: Gibran Dilirik Buat Jadi Cawapres, Jokowi: Ya Boleh-boleh Saja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

8 jam lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

10 jam lalu

Sebuah kapal berbendera Filipina (tengah) dihadang oleh kapal Penjaga Pantai Cina (kanan)dalam insiden yang mengakibatkan tabrakan antara kedua kapal, di perairan sengketa Laut Cina Selatan dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 22 Oktober 2023. Penjaga Pantai Cina/Handout melalui REUTERS
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air


Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

11 jam lalu

Massa aksi Hari Buruh Internasional membakar baliho bergambar Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara lainnya di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

13 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

13 jam lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

14 jam lalu

Kembang api  yang dinyalakan saat pergantian tahun baru 2014, dekat Tugu Selamat Datang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, (1/1). Ribuan warga antusias menghadiri Jakarta Night Festival yang diadakan Pemrov DKI untuk merayakan tahun baru 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.


Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kiri) bersepeda di jalan terusan Bung Hatta, Mataram, NTB, Rabu (1/5/2024). Presiden bersepeda berkeliling kota di sela-sela rangkaian kunjungan kerja selama tiga hari di NTB. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa).
Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.


Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

15 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

15 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

16 jam lalu

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email