TEMPO.CO, Jakarta - Ajang diskusi bertajuk “Selamatkan Partai Golkar: Menuju Kemenangan Pileg 2024'” yang digelar Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Restoran Pulau Dua, Jakarta Pusat, berujung pada kerusuhan.
Bermula dari adu mulut, acara diskusi itu malah berakhir pada adu fisik. Salah seorang jurnalis ikut dipukul. Berikut kronologi kerusuhan di acara generasi muda Golkar tersebut.
Kronologi kerusuhan
Sebelum diskusi digelar, sekelompok orang yang mengatasnamakan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) mendatangi tempat acara diskusi berlangsung.
Dilansir Tempo, Rabu, 26 Juli 2023, inisiator GMPG Almanzo Bonara terlihat beradu mulut dengan pria yang disebut-sebut bernama Alex, perwakilan AMPG. Perdebatan berkutat pada GMPG yang disebut tidak masuk struktur partai dan tidak berwenang mengadakan diskusi serupa. Adu argumen antar kedua pihak berlangsung cukup lama, sekitar 20 menit.
Seorang pria yang mengaku berasal dari Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Partai Golkar turut membela Almanzo GMPG. Dia menyebut acara diskusi sedianya sudah memenuhi kaidah ilmiah. Sebab, kata pria itu, acara ini tak hanya menghadirkan politisi Golkar, melainkan juga sejumlah pengamat. Adu fisik antar-kedua kelompok itu pun tak terelakan
Represi terhadap jurnalis juga dilakukan di tengah kedua pihak berdebat. Sekelompok orang dengan suara lantang melarang para jurnalis meliput momen tersebut. Seorang jurnalis dari salah satu media dipukul di bagian wajah. Sementara jurnalis lainnya, kala tengah meliput momen yang sama, gawainya direbut seketika dan dilempar.
Diketahui, acara diskusi yang sedianya digelar Rabu kemarin itu menghadirkan sejumlah politisi Golkar. Dimoderatori oleh Almanzo, acara diskusi menghadirkan politisi Golkar Andi Sinulingga, anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam, Ketua Organisasi DPD Golkar Papua Max Richard Krey, serta pengamat politik Adi Prayitno dan Pangi Syarwi Chaniago.
Selanjutnya: Tanggapan Airlangga