Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang 42 Tahun Buya Hamka Berpulang, Ini Saat Terakhir Ketua MUI dan Penulis Di Bawah Lindungan Ka'bah

image-gnews
Buya Hamka, Jakarta, 1981. Dok.TEMPO/Ed Zoelverdi
Buya Hamka, Jakarta, 1981. Dok.TEMPO/Ed Zoelverdi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPemilik nama asli Abdul Malik Karim Amrullah atau Hamka dengan gelar Datuk Indomo lahir pada 17 Februari 1908 di Sungai Batang, Tanjung Raya, Agam, Sumatra Barat. Sosok yang akrab disapa Buya Hamka ini merupakan seorang ulama dan sastrawan Indonesia. Ia adalah anak pertama dari empat bersaudara pasangan Abdul Karim Amrullah dan Safiyah. Mengikuti kepindahan orang tuanya ketika masih kecil, ia juga pindah ke Padang Panjang. 

Merujuk muhammadiyah.or.id, di Padang Panjang, Buya Hamka belajar di sekolah desa dan mengikuti kelas sore di sekolah agama pada 1916. Saat berumur 10 tahun, ayahnya mendirikan Sumatra Thawalib di Padang Panjang dan memasukkannya ke sekolah tersebut sehingga lebih bisa mempelajari ilmu agama dan bahasa serta mendalami kitab-kitab klasik.

Selain mendapatkan ilmu dari sekolah formal, Hamka juga pernah mengikuti pengajaran agama di surau dan masjid yang diajarkan oleh ulama terkenal. Ia juga memiliki hobi membaca yang membuatnya menguasai berbagai bidang ilmu pengetahuan, antara lain filsafat, sastra, sejarah, sosiologi, dan politik.

Pada akhir 1924, ketika berusia 16 tahun, Hamka merantau ke Yogyakarta dan mulai belajar pergerakan Islam modern kepada beberapa tokoh, seperti H.O.S Tjokroaminoto, Ki Bagus Hadikusumo, dan R.M Soerjopranoto. Kemudian, pada 1925, ia pulang ke Maninjau dengan membawa semangat dan wawasan baru tentang Islam yang dinamis. Pada tahun tersebut pula, secara aklamasi, ia dipilih sebagai Ketua MUI.

Pada 1927, Hamka memulai karier sebagai guru agama di Perkebunan Tebingtinggi dan menjadi wartawan di beberapa surat kabar. Ia juga aktif di dunia politik yang ditandai dengan kontribusinya dalam Sarekat Islam (SI) sebagai ketua umum. Lalu, pada 1928, ia dipercaya sebagai ketua cabang Muhammadiyah di Padang Panjang. Ia juga menjabat menjadi konsul Muhammadiyah di Makassar pada 1931

Melalui kemampuannya dalam menulis, Hamka memberi sumbangan untuk sastra Indonesia melalui karyanya, seperti Si Sabariah, Di Bawah Lindungan Ka'bah, dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Dengan keahlian bahasa Arabnya yang tinggi, ia juga dapat meneliti karya-karya ulama dan pujangga besar di Timur Tengah, seperti Zaki Mubarak, Jurji Zaidan, dan Abbas Al-Aqqad. Melalui bahasa Arab, ia juga meneliti karya sarjana Perancis, Inggris, dan Jerman, seperti Albert Camus, Karl Marx, dan Sigmund Freud.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengacu p2k.stekom.ac.id, pada 1981, usai mengundurkan diri sebagai Ketua MUI, kesehatan Hamka menurun. Mengikuti anjuran dokter, ia dirawat inap di Rumah Sakit Pusat Pertamina. Pada hari keenam dirawat, ia sempat menunaikan salat Dhuha dengan bantuan sang putri untuk bertayamum.

Lalu, siang harinya, dokter menyatakan bahwa ia berada dalam keadaan koma karena ginjal, paru-paru, dan saraf sentralnya sudah tidak berfungsi lagi. Kondisinya hanya bisa dipertahankan dengan alat pacu jantung. Lalu, pada 24 Juli 1981, pukul 10.37 WIB dalam usia 73 tahun, keluarga sepakat mencabut alat pacu jantung, lalu tidak lama setelah itu, Hamka menembuskan napas terakhirnya.

Jenazah Buya Hamka disemayamkan di rumahnya di Jalan Raden Fatah III yang didatangi banyak pelayat sebagai bentuk penghormatan terakhir, antara lain Soeharto, Adam Malik, dan Emil Salim. Lalu,  jenazah disalatkan di Masjid Al Azhar, sebelum akhirnya dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Prosesi pemakaman tersebut dipimpin oleh Menteri Agama Alamsyah Ratu Perwiranegara.

Pilihan Editor: Jusuf Hamka yang Tagih Utang kepada Pemerintah Adakah Hubungan Kekerabatan dengan Buya Hamka?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pizza Hut Didemo di Berbagai Daerah Dampak Gerakan Boikot Produk Israel

9 jam lalu

Suasana restoran Pizza Hut yang kosong akibat aksi boikot produk Pro-Israel di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Pizza Hut Didemo di Berbagai Daerah Dampak Gerakan Boikot Produk Israel

Restoran Pizza Hut di Indonesia terdampak gerakan boikot produk Israel. Menghadapi unjuk rasa di berbagai daerah.


Kaesang Mengaku Tak Paham Orde Baru, Ini Pasang Surut Kondisi Ekonomi pada Zaman Soeharto

1 hari lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat menggelar Kick of Pemenangan Pemilu 2024 di DPP PSI Pusat, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. Jelang masa kampanye Kaesang memberi arahan kepada caleg PSI menggunakan cara dor to dor hingga pemasangan baliho, dia juga menargetkan partainya lolos parliamentary threshold sebesar 4 persen suara nasional untuk bisa masuk DPR RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kaesang Mengaku Tak Paham Orde Baru, Ini Pasang Surut Kondisi Ekonomi pada Zaman Soeharto

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tengah viral dibicarakan di media sosial X karena mengaku tak tahu-menahu soal Orde Baru.


Perjuangan Buya Hamka Selesaikan Tafsir Al-Azhar Diungkap di Hamka & Siti Raham Vol. 2

2 hari lalu

Poster resmi film Hamka & Siti Raham Vol. 2. Dok. Falcon Pictures.
Perjuangan Buya Hamka Selesaikan Tafsir Al-Azhar Diungkap di Hamka & Siti Raham Vol. 2

Dalam film Hamka & Siti Raham Vol. 2, diceritakan bagaimana proses Buya Hamka merampungkan kitab Tafsir Al-Azhar di dalam tahanan.


Hari Lahir AA Navis Sastrawan Asal Padang Panjang Ditetapkan UNESCO sebagai Hari Perayaan Internasional

2 hari lalu

Sastrawan Ali Akbar (AA) Navis, 1991. Dok/[TEMPO/Hidayat SG
Hari Lahir AA Navis Sastrawan Asal Padang Panjang Ditetapkan UNESCO sebagai Hari Perayaan Internasional

Hari lahir sastrawan AA Navis asal Padang Panjang ditetapkan UNESCO sebagai salah satu Hari Perayaan Internasional. Berikut profil dan karya-karyanya.


Heru Budi Buka Musda MUI DKI, Berharap Ada Masukan Soal Tranformasi Jakarta Menuju Kota Global

3 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberi sambutan dan membuka acara Musyawarah Daerah Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta di Ruang Pola Bappeda, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Selasa 5 Desember 2023. Tempo/Novali Panji
Heru Budi Buka Musda MUI DKI, Berharap Ada Masukan Soal Tranformasi Jakarta Menuju Kota Global

Pj Gubernur Heru Budi bicara soal transformasi Jakarta menuju kota global saat membuka Musda MUI DKI.


Kadin: Pelaku Usaha Minta Perlindungan Pemerintah dari Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel

7 hari lalu

ilustrasi pengusaha (pixabay.com)
Kadin: Pelaku Usaha Minta Perlindungan Pemerintah dari Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel

Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia menanggapi soal aksi boikot produk terafiliasi dengan Israel yang dilakukan masyarakat untuk mendukung Palestina.


Polemik Gerakan Boikot Produk Israel, MUI dan Kadin Berlawanan?

8 hari lalu

Sejumlah warga mengikuti aksi Bekasi bersama Palestina saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 12 November 2023. Aksi yang diikuti ribuan warga tersebut sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Palestina dan meminta agar PBB berperan aktif dalam menghentikan konflik Palestina-Israel. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Polemik Gerakan Boikot Produk Israel, MUI dan Kadin Berlawanan?

MUI mengeluarkan fatwa boikot produk Israel. Sedangkan Kadin Indonesia menyebut gerakan boikot merugikan pengusaha. MUI dan Kadin berlawanan?


Beragam Reaksi Gerakan Boikot Produk Israel: Kadin Mengkritik, Kementerian Koperasi Sebut Peluang UMKM

8 hari lalu

Forum Umat Islam berunjuk rasa di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Jumat (23/1). Mereka mengutuk serangan Israel ke jalur Gaza, Palestina, dan menyerukan boikot atas produk Amerika dan Israel.TEMPO/Wahyu Setiawan
Beragam Reaksi Gerakan Boikot Produk Israel: Kadin Mengkritik, Kementerian Koperasi Sebut Peluang UMKM

Gerakan boikot produk Israel memunculkan beragam reaksi. Kadin Indonesia sebut merugikan pengusaha. Kementerian Koperasi sebut peluang UMKM.


Kadin: Gerakan Boikot Produk Israel Merugikan Dunia Usaha Pemerintah Diminta Bertindak

8 hari lalu

Yukki Nugrahawan Hanafi. Foto : Interport
Kadin: Gerakan Boikot Produk Israel Merugikan Dunia Usaha Pemerintah Diminta Bertindak

Kadin Indonesia minta pemerintah bertindak atas gerakan boikot produk perusahaan yang diduga pendukung Israel karena dianggap merugikan dunia usaha.


Ramai Boikot Produk Diduga Terafiliasi Israel, Bos Apindo Sebut Dampaknya ke Penjualan hingga Risiko PHK

9 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani (tengah) bersama anggota Apindo lainnya dalam konferensi pers Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Ramai Boikot Produk Diduga Terafiliasi Israel, Bos Apindo Sebut Dampaknya ke Penjualan hingga Risiko PHK

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani buka suara mengenai ramai boikot produk Israel.