Menurut Kamhar, kriteria 0 ini dibutuhkan agar Koalisi Perubahan untuk Persatuan bisa berlayar. Pasalnya, koalisi ini disebut-sebut berbeda dengan selera dan kehendak penguasa.
Oleh sebab itu, kata Kamhar, jika sosok cawapres tidak bersih dan tidak punya keberanian, maka nasib koalisi bisa tersandera.
Kamhar mengatakan kriteria bersih dan berani ini juga mesti ditunaikan jika pada Pemilihan Presiden 2024 Koalisi Perubahan mendapatkan mandat rakyat. Dia menjelaskan, Anies pun pernah menyampaikan bahwa ada sejumlah substansi di balik agenda perubahan dan perbaikan.
Misalnya, menentukan program yang mesti diteruskan, dikoreksi, dihentikan, dan program baru yang dibuat bersama-sama. “Untuk efektifitas dan optimalisi menjalankan ini, butuh orang yang tak memiliki beban masa lalu dan keberanian,” kata Kamhar.
Demokrat sepakat dengan kriteria 0 Anies Baswedan
Sementara itu, Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut partainya bersepakat dengan kriteria 0 oleh Anies. Dia mengatakan bekas Gubernur DKI Jakarta itu juga sudah menyampaikan kriteria tambahan itu kepada tim 8 koalisi.
“Kami pun mendukung penuh kriteria ini karena selaras dengan semangat perjuangan perubahan dan perbaikan. Membersihkan rumah Indonesia ini harus dengan sapu yang bersih. Bukan sapu yang bermasalah, atau bisa tersandera kasus,” kata Herzaky.