Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Episode Perang Aceh yang Menguras Belanda: Biaya, Kekuatan, dan Puluhan Ribu Korban Jiwa

image-gnews
Korps Marsoses di Perang Aceh. wikipedia.org
Korps Marsoses di Perang Aceh. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPerang Aceh bisa dibilang perang yang paling menguras uang dan sumber daya Kerajaan Belanda dalam ambisi kolonialisme di bumi Hindia. Durasinya cukup lama, yakni dari 1873 sampai dengan 1912.

Menurut Anthony Reid dalam buku Asal mula konflik Aceh: dari perebutan pantai Timur Sumatra hingga akhir kerajaan Aceh abad ke-19, Perang Aceh dilatarbelakangi oleh Perjanjian Siak 1858 yang tidak ditepati oleh Belanda.

Belanda saat itu dituduh melanggar janji yang kemudian membuat kapal-kapal Belanda di sekitaran Aceh ditenggelamkan oleh pasukan Kerajaan Aceh.

Dari situlah Perang Aceh meletus selama lima periode, 1873 sampai 1874, 1874 sampai 1880, 1881 sampai 1896, 1896 sampai 1910, dan terakhir 1910 sampai 1912.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Adrian Vickers, Perang Aceh memakan 37.000 korban dari pihak Belanda dan sekira 70.000 orang dari pihak Aceh. Selain itu, Perang Aceh juga memakan empat jenderal Belanda, yakni  Jenderal Johan Harmen Rudolf Köhler, Jenderal Johannes Ludovicius Jakobus Hubertus Pel, Jenderal Henry Demmeni, dan  Jenderal Jan Jacob Karel de Moulin.

Dalam perang selama 40 tahun tersebut, menurut Profesor Sejarawan Universitas Groningen, Belanda, Ernst Kossmann dalam buku berjudul The Low Countries: 1780-1940, Belanda menghabiskan uang sebesar 15 sampai 20 juta gulden dalam setahun. Artinya sekitar Rp 1,84 triliun terkuras pertahunnya untuk Perang Aceh.

UISU.AC.ID | SAJOGYO INSTUTE 
Pilihan editor : 127 Tahun Lalu Panglima Perang Aceh Teuku Nya Makam Gugur: Saat Sakit Disergap Belanda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gempa M5,6 dari Laut Guncang Banda Aceh, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

23 hari lalu

Peta lokasi pusat gempa di Aceh pada 13 Oktober 2024. BMKG
Gempa M5,6 dari Laut Guncang Banda Aceh, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Gempa mengguncang sebagian wilayah Aceh pada Minggu siang ini, 13 Oktober 2024, tepatnya pukul 14.01 WIB.


Mahasiswa Unimal Aceh Sampaikan 3 Tuntutan, Kecam Tindakan Polisi yang Melanggar HAM

48 hari lalu

Puluhan mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar aksi protes di halaman taman Riyadah Kota Lhokseumawe, Selasa, 17 September 2024. Mereka menuntut Polresta Banda Aceh mencabut status tersangka terhadap enam mahasiswa Unimal dalam kasus dugaan ujaran kebencian terhadap polisi. Istimewa
Mahasiswa Unimal Aceh Sampaikan 3 Tuntutan, Kecam Tindakan Polisi yang Melanggar HAM

Mahasiswa Universitas Malikussaleh Aceh menganggap polisi telah melakukan kriminalisasi terhadap 6 teman mereka.


LBH Banda Aceh Akan Ajukan Praperadilan Gugat Polisi atas Kriminalisasi Mahasiswa Demonstran di DPRA

54 hari lalu

Polresta Banda Aceh saat melaksanakan konferensi pers terkait penangkapan mahasiswa yang melakukan aksi di DPR Aceh, di Banda Aceh, Jumat, 30 Agustus 2024: Foto: ANTARA/Rahmat Fajri
LBH Banda Aceh Akan Ajukan Praperadilan Gugat Polisi atas Kriminalisasi Mahasiswa Demonstran di DPRA

LBH Banda Aceh ajukan praperadilan untuk menantang keabsahan penetapan tersangka terhadap enam mahasiswa oleh Polresta Banda Aceh.


Cerita Mahasiswa Demonstran di DPRA Alami Intimidasi dan Penyiksaan di Polresta Banda Aceh

54 hari lalu

Polresta Banda Aceh saat melaksanakan konferensi pers terkait penangkapan mahasiswa yang melakukan aksi di DPR Aceh, di Banda Aceh, Jumat, 30 Agustus 2024: Foto: ANTARA/Rahmat Fajri
Cerita Mahasiswa Demonstran di DPRA Alami Intimidasi dan Penyiksaan di Polresta Banda Aceh

Para mahasiswa yang menggelar demonstrasi kawal putusan MK di DPR Aceh membentangkan spanduk polisi biadab dan polisi pembunuh.


7 Rekomendasi Objek Wisata di Banda Aceh, dari Masjid, Museum, hingga Pantai

56 hari lalu

Pekerja merawat taman bunga di perkarangan Museum Tsunami, Banda Aceh, Aceh, Senin, 16 Maret 2020. Untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19, Pemerintah Kota Banda Aceh menutup sejumlah objek wisata bagi pengunjung, antara lain Museum Tsunami, Museum Aceh, situs tsunami PLTD Apung, situs tsunami Kapal Nelayan Atas Rumah dan objek wisata pantai lainnya selama 14 hari terhitung Senin, 16 Maret 2020. ANTARA/Ampelsa
7 Rekomendasi Objek Wisata di Banda Aceh, dari Masjid, Museum, hingga Pantai

Selain tempat wisata religi, Banda Aceh memiliki banyak objek wisata mulai dari sejarah hingga tsunami.


Mengintip Cara Meracik Kopi Aceh yang Masih Menggunakan Saringan

57 hari lalu

Barista kedai kopi Solong yang terletak di Jalan Iskandar, Ulee Kareng, Banda Aceh, sedang mempersiapkan kopi untuk pelanggan, Jumat (06/07/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Mengintip Cara Meracik Kopi Aceh yang Masih Menggunakan Saringan

Beda dengan kedai kopi modern yang menggunakan mesin, kedai kopi di Aceh masih menyeduh kopi dengan saringan. Jadi daya tarik pengunjung


Menikmati Secangkir Kopi Aceh di Kedai Solong yang Sederhana, Langganan Para Petinggi

57 hari lalu

Para pelanggan bercengkrama di kedai kopi Solong yang terletak di Jalan Iskandar, Ulee Kareng, Banda Aceh, Jumat (06/07/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Menikmati Secangkir Kopi Aceh di Kedai Solong yang Sederhana, Langganan Para Petinggi

Kedai ini bukan sekadar tempat menyesap kopi nikmat, tetapi juga menjadi tempat bercengkrama dan bercanda dalam nuansa tradisional.


Enam Mahasiswa yang Pasang Spanduk Polisi Biadab di Aceh Dibebaskan tapi Wajib Lapor

58 hari lalu

Polresta Banda Aceh saat melaksanakan konferensi pers terkait penangkapan mahasiswa yang melakukan aksi di DPR Aceh, di Banda Aceh, Jumat, 30 Agustus 2024: Foto: ANTARA/Rahmat Fajri
Enam Mahasiswa yang Pasang Spanduk Polisi Biadab di Aceh Dibebaskan tapi Wajib Lapor

Enam mahasiswa yang ditangkap karena membuat spanduk dengan tulisan provokatif terhadap kepolisian telah dibebaskan Polres Banda Aceh.


6 Mahasiswa Aceh Jadi Tersangka Ujaran Kebencian terhadap Polisi

5 September 2024

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat ulang tahun ke-79 Republik Indonesia melalui unggahan akun Instagramnya
6 Mahasiswa Aceh Jadi Tersangka Ujaran Kebencian terhadap Polisi

Satuan Reserse Kriminal Polresta Banda Aceh menetapkan 6 mahasiswa tersangka ujaran kebencian terhadap polisi.


Polres Banda Aceh Pulangkan 16 Demonstran yang Ditangkap di DPR Aceh

2 September 2024

Ilustrasi Petugas Pengaman Demonstrasi/unjuk rasa/ Petugas Anti Huru-hara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Polres Banda Aceh Pulangkan 16 Demonstran yang Ditangkap di DPR Aceh

Polisi menyebut, para demonstran yang ditangkap telah dijemput oleh keluarga dan wali mereka pada Sabtu, 31 Agustus 2024.