Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dinas Kebudayaan Yogyakarta Sesalkan Aksi Pernikahan Anjing dengan Adat Jawa di PIK

image-gnews
Pernikahan anjing kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Instagram/nenaghoib
Pernikahan anjing kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Instagram/nenaghoib
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pernikahan mewah sepasang anjing alaskan malamute bernama Jojo dan Luna menggunakan adat tradisi Jawa di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, mendapat sorotan dari Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyayangkan dan menyatakan ketidaksetujuan atas terselenggaranya pernikahan anjing menggunakan tata cara pernikahan Jawa itu.

"Kami menyayangkan terselenggaranya pernikahan anjing itu dengan tata cara adat Jawa," kata Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi, Kamis petang, 20 Juli 2023.

Dian menuturkan, upacara adat pernikahan, khususnya DIY dan tradisi Jawa pada umumnya, baik prosesi adatnya maupun nilai atau marwahnya, telah dilindungi secara hukum oleh negara. Hal itu dilakukan melalui Undang-Undang RI Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan Perda Istimewa DIY Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pemeliharaan dan Pengembangan Kebudayaan.

"Di Yogyakarta, upacara adat Jawa ini juga sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia tahun 2017, judulnya Upacara Daur Hidup Tata Cara Palakrama,” ungkap Dian.

Pemeliharaan pengembangan kebudayaan, kata Dian, tidak hanya karya-karya budaya fisik, tapi juga nonfisik menyangkut nilai dan marwahnya. 

Termasuk dalam prosesinya, secara khusus Busana Mataraman Yogyakarta sebagai karya budaya juga telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda Indonesia tahun 2020 dengan nomor Sertifikat 12945/MPK.F/KB/2020. 

Dian menjelaskan bahwa nilai-nilai marwah dari semua prosesi pernikahan sebagai bagian dari daur hidup manusia, memiliki nilai-nilai filosofi yang memang sudah diturunkan dari generasi ke generasi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini daya aruh atau nilai-nilai ini penting untuk kita lestarikan, karena ini peradaban yang dipikirkan oleh manusia dengan memiliki kecerdasan otak dan pikiran, cipta, rasa, karsa. Itu akan membentuk satu nilai-nilai yang menguatkan," kata dia.

"Nah ketika tata cara adat ini masuk pada kodrat yang berbeda, peruntukkannya berbeda, tentunya anjing kan tidak perlu,” kata Dian. Meski demikian, Dinas Kebudayaan DIY sendiri tidak membawa perkara ini ke ranah hukum.

"Kewajiban kami hanya untuk meluruskan degradasi dan distorsi nilai yang terjadi di masyarakat, karena hal seperti ini akan berpengaruh pada penyimpangan-penyimpangan dan menyebabkan biasnya jatidiri budaya," ujar Dian..

Diketahui dua anjing bernama Jojo dan Luna merayakan pernikahan di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, pada Sabtu, 15 Juli 2023. Pemilik anjing menggelar pernikahan mewah dengan mengusung tema Nusantara. Pernikahan. Dana yan dihabiskan disebut-sebut mencapai  Rp 200 juta ini dihadiri oleh 100 tamu undangan dan 50 ekor anjing peliharaan. 

Upacara pernikahan diawali dengan prosesi pemberkatan oleh seorang pastor dan diikuti arak-arakan menuju area resepsi menggunakan busana tradisional Jawa yang di desain khusus untuk anjing. Pendamping atau pemilik anjing turut mengenakan kebaya dan beskap.

Dinas Kebudayaan DIY berharap hal serupa tidak terulang kembali.

Pilihan Editor: Bulog: Ada 750 Ribu Ton Stok Beras untuk Antisipasi El Nino

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

18 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

Kekuatan maksimum goncangan gempa megathrust Sesar Opak di permukaan, jika terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, berada di Kecamatan Kotagede.


Jurus Yogyakarta Tata Kampung Agar Lebih Menarik Lewat Kompetisi Kampung Hijau

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jurus Yogyakarta Tata Kampung Agar Lebih Menarik Lewat Kompetisi Kampung Hijau

Sejumlah kampung di Yogyakarta menawarkan keunikan baik dari segi bangunan maupun peninggalan sejarah yang masih terjaga


Hari Tanpa Bayangan di Yogyakarta Berlangsung Akhir Pekan Ini, Catat Waktunya

1 hari lalu

Ilustrasi bayangan. hallandwilcox.com
Hari Tanpa Bayangan di Yogyakarta Berlangsung Akhir Pekan Ini, Catat Waktunya

Hari tanpa bayangan merupakan istilah merujuk fenomena kulminasi utama atau saat posisi matahari tepat berada di titik paling tinggi.


Kasus Event Palsu Berpotensi Coreng Wisata Yogyakarta, Asosiasi Minta Masyarakat Perhatikan Ini

2 hari lalu

Event olahraga mencatut HUT Kota Yogyakarta yang diduga digelar oknum PNS batal digelar di Alun Alun Kidul Minggu (6/10). Dok.istimewa
Kasus Event Palsu Berpotensi Coreng Wisata Yogyakarta, Asosiasi Minta Masyarakat Perhatikan Ini

Asosiasi penyelenggara event yang tergabung dalam Ivendo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyoroti batalnya event senam, jalan sehat, dan sepeda gembira yang mencatut HUT ke-268 Kota Yogyakarta di Alun Alun Kidul atau Alkid, Minggu 6 Oktober 2024.


Kenangan Pertemuan Megawati-Prabowo Santap Nasi Goreng, Kenali Ragam Varian Menunya dari Berbagai Daerah

2 hari lalu

Nasi Goreng Kambing. Shutterstock
Kenangan Pertemuan Megawati-Prabowo Santap Nasi Goreng, Kenali Ragam Varian Menunya dari Berbagai Daerah

Pada pertemuan Megawati-Prabowo 14 Juli 2019 dengan suguhan nasi goreng. Ketahui juga 5 varian nasi goreng dari berbagai daerah.


Usai Wayang Jogja Night Carnival 2024, Belasan Kasus Pencopetan Dilaporkan ke Polisi

2 hari lalu

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival di kawasan Tugu Yogyakarta Senin petang 7 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Usai Wayang Jogja Night Carnival 2024, Belasan Kasus Pencopetan Dilaporkan ke Polisi

Pencopetan dilakukan dengan merobek tas milik korban saat mereka asyik dan fokus menonton Wayang Jogja Night Carnival


4 Agenda Seru Yogyakarta Selama Oktober Setelah Wayang Jogja Night Carnival

3 hari lalu

Suasana pasar Beringharjo Yogyakarta yang tutup di masa PPKM Darurat. Tempo/Pribadi Wicaksono
4 Agenda Seru Yogyakarta Selama Oktober Setelah Wayang Jogja Night Carnival

Dari Festival Kebudayaan Yogyakarta hingga Beringharjo Great Sale akan meramaikan Yogyakarta selama Oktober 2024.


Semakin Diminati, Kereta Api dari Yogyakarta dan Solo Angkut 5 Juta Penumpang

3 hari lalu

Ilustrasi Kereta Api Indonesia. Getty Images
Semakin Diminati, Kereta Api dari Yogyakarta dan Solo Angkut 5 Juta Penumpang

Daop 6 Yogyakarta mencatat peningkatan volume angkutan penumpang hingga triwulan 3 tahun 2024 ini secara signifikan.


5 Bahaya Tidur Bersama Hewan Peliharaan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
5 Bahaya Tidur Bersama Hewan Peliharaan

Bagi mereka yang rentan terhadap infeksi atau memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, tidur bersama hewan peliharaan bisa berdampak serius.


HUT Yogyakarta ke-268: Profil Sri Sultan Hamengkubuwono I Pendiri Ngayogyakarta Hadiningrat

3 hari lalu

Sri Sultan Hamengkubuwono I. Keraton.perpusnas.go.id
HUT Yogyakarta ke-268: Profil Sri Sultan Hamengkubuwono I Pendiri Ngayogyakarta Hadiningrat

Perayaan HUT Yogyakarta yang ke-268 tidak lepas dari peran dan jasa Sri Sultan Hamengkubuwono I sebagai pendiri kota ini. Berikut profilnya.