Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelompok Bersenjata Serang Pos Teritorial Saubeba

image-gnews
Iklan
TEMPO InteraktifSerui: Sebanyak sepuluh orang bersenjata sekitar pukul 03.30 waktu Papua, Kamis (7/5), menyerang Pos Teritorial Saubeba, Kabupaten Serui, Papua.

Komandan Distrik Militer 1709/Yawa Serui, Letnan Kolonel Infanteri Chairul Mustofa ketika dihubungi pada Kamis sore membenarkan penyerangan Pos Teritorial ini. Menurut Chairul, penyerangan dilakukan sekitar sepuluh orang pada Kamis dinihari. Pihaknya hingga kini masih menyelidiki identitas kelompok penyerang. 

"Ada sekitar sepuluh orang bersenjata, melakukan penyerangan. Kita belum tahu siapa mereka karena mereka pakai topeng hitam dan kondisi waktu itu gelap," kata Chairul.

Pada penyerangan ini, seorang anggota Kodim 1709/Yawa-Seri, Kopral Kepala Steven Anderi, sempat ditahan oleh kelompok penyerang dan nyaris dijadikan sandera. "Tetapi anggota kita itu bisa meloloskan diri. Jadi tidak ada penyanderaan anggota TNI," kata Chairul.

Selain menyerang anggota TNI, kelompok penyerang juga melukai tiga warga sipil di bagian lengan, dan melukai dua warga sipil lainnya. Salah satu yang mengalami luka akibat senjata tajam adalah seorang manajer PT Arta Makmur, yang pada saat penyerangan sedang membangun dermaga pelabuhan di Saubeba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelompok penyerang juga merusak kantor perusahaan PT Artha Makmur, merusak stasiun radio SSB (Single Side Band). Setelah melakukan penyerangan, sepuluh orang bertopeng hitam dan bersenjata api ini melarikan diri ke arah barat, Distrik Ansur menggunakan speed boat rampasan milik perusahaan Artha Makmur.

TJAHJONO EP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Komisi I DPR Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan

17 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Komisi I DPR Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan

Bentrok TNI AL dan Brimob seperti yang terjadi di Kota Sorong kemarin seharusnya tidak boleh terjadi.


Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

17 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.


Anggota Komisi I Kecam Bentrok TNI dan Brimob Polri di Sorong

18 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota Komisi I Kecam Bentrok TNI dan Brimob Polri di Sorong

DPR mendorong pemerintah untuk segera mengevaluasi kinerja Panglima TNI dan Kapolri, setelah terjadi bentrok antara TNI dan Brimob.


Lima Personel TNI Terluka Imbas Bentrokan Brimob dengan Marinir di Pelabuhan Sorong

18 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Lima Personel TNI Terluka Imbas Bentrokan Brimob dengan Marinir di Pelabuhan Sorong

Lima personel TNI yang terlibat bentrok dengan Brimob telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.


TNI Masih Cari Tahu Informasi Awal Bentrokan Brimob dengan Polisi Militer di Sorong

18 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
TNI Masih Cari Tahu Informasi Awal Bentrokan Brimob dengan Polisi Militer di Sorong

Bentrok antara anggota TNI dan Brimob tersebut terjadi manakala anggota Pomal tengah bertugas mengatur pemudik di pelabuhan Kota Sorong, pagi ini.


Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

11 Juni 2018

Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com
Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kondisi dua polisi korban pengeroyokan di Cijantung sudah membaik


Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

13 Oktober 2017

Bentrok polisi dan TNI di Dompu. Seorang anggota Kodim Dompu, mengeluarkan pistol saat membubarkan massa yang menonton bentrok tersebut, 13 Oktober 2017. TEMPO/Akhyar
Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

Anggota Polantas Polres Dompu Nusa Tenggara Barat adu jotos dengan anggota TNI lantaran salah paham.


Kasat Brimob Gorontalo Dipecat  

3 Mei 2012

Sebuah truk milik Yonif 713 Kostrad memblokir akses jalan di depan Markas Batalyon Infanteri 713 Kostrad, Kec.Tuladenggi, Kab. Gorontalo, Kamis (26/4). ANTARA/Didot
Kasat Brimob Gorontalo Dipecat  

Eko digantikan oleh Ajun Komisaris Besar Kamaruddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Satuan Brimob Aceh.


Bentrok Anggota TNI-Brimob, 9 Orang Jadi Tersangka

27 April 2012

Seorang anggota Polisi lengkap dengan senjata laras panjang bersiaga di Mapolres Limboto, Gorontalo, Kamis (26/4). ANTARA/Didot
Bentrok Anggota TNI-Brimob, 9 Orang Jadi Tersangka

Konflik bermula ketika pasukan Brimob berpatroli melewati kantor Komisi Pemilihan Umum Limboto pada 20 April 2012 sekitar pukul 23.30 WITA.


Kapolri: 9 Anggota Brimob Gorontalo Ditahan  

27 April 2012

Sejumlah personil TNI mengangkat jenazah Prada Firman anggota Yonif 713 Kostrad setelah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Sulsel, Kamis (26/4). ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
Kapolri: 9 Anggota Brimob Gorontalo Ditahan  

Panglima TNI minta motif penembakan prajurit Kostrad di Gorontalo diselidiki.