TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyebut mantan Panglima TNI Andik Perkasa berpeluang menjadi calon wakil presiden pendamping calon presiden dari partainya, Ganjar Pranowo. Andika pun menyatakan siap jika diberikan kepercayaan.
Hasto menyatakan hal itu saat bersama Andika menghadiri acara pelatihan juru kampanye pemenangan Ganjar di iNews Tower, Jakarta Pusat, hari ini, Selasa, 18 Juli 2023. Hasto menyatakan Andika tak hanya berpeluang masuk ke dalam tim pemenangan Ganjar saja.
"Tidak hanya jadi timses saja, opsi-opsi yang disuarakan teman-teman kalo kita lihat nama-nama yang beredar, Bu Mega belum memutuskan siapa yang akan mendampingi pak Ganjar" ujar Hasto. "Jadi, antara sebagai timses ,kemudian opsi-opsi yang bakal cawapres itu juga terbuka untuk Pak Andika."
Andika Perkasa yang turut menemani Hasto langsung menjawab ketika ditanyakan hal tersebut. Ia mengaku siap menjalani tugas apa pun yang akan diberikan PDIP.
"Saya siap. Apapun yang ditugaskan, saya siap," kata Andika.
Andika bersaing dengan kandidat cawapres lainnya
Sebelumnya nama Andika Perkasa disebut oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebagai calon ketua tim pemenangan Ganjar Pranowo. Puan menyatakan dirinya mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk membentuk tim tersebut.
Hingga saat ini, PDIP memang belum menentukan siapa yang akan menjadi pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Megawati sendiri menyatakan telah menerima masukan dari berbagai pihak.
Beberapa nama pun mencuat sebagai kandidat cawapres pendamping Ganjar. Diantaranya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan imam besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar. Kedua nama ini didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga telah menjalin koalisi dengan PDIP.
Selain itu, terdapat pula nama Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, yang disodorkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN). PDIP dan PAN telah bertemu namun belum menyatakan berkoalisi.
PDIP juga sempat menyebut nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai kandidat cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Akan tetapi peluang AHY dinilai tipis karena Demokrat telah tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mendukung Anies Baswedan sebagai capres.
Nama lainnya yang masuk dalam bursa cawapres pendamping Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Meskipun demikian, baik Khofifah maupun Ridwan tampak belum mengiyakan jika nama mereka muncul sebagai cawapres.