TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menemui Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Negara, sore tadi. Pertemuan itu dilangsungkan usai Presiden melantik sejumlah menteri dan wakil menteri pada pagi harinya.
Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim membenarkan pertemuan tersebut. Menurut dia, Surya bertemu Jokowi dalam rangka silaturahmi. Ia menampik jika pertemuan itu turut membahas isu reshuffle alias kocok ulang menteri.
“Ndak bahas reshuffle. Itu memang wilayah Presiden,” kata Hermawi saat dikonfirmasi, Senin, 17 Juli 2023.
Hermawi mengatakan pertemuan itu berlangsung selama satu jam. Menurut dia, persamuhan itu digelar sekitar pukul 17.20 WIB.
Adapun salah satu menteri yang dilantik Jokowi pagi tadi adalah Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Budi menggantikan menteri dari NasDem, Jhonny G. Plate yang menjadi terdakwa dalam kasus korupsi proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G BAKTI.
Hermawi sebelumnya mengatakan jika partainya memang tidak pernah setor nama kepada Presiden untuk menduduki posisi menteri tertentu, termasuk pengganti Plate. Menurut dia, kewenangan kocok ulang menteri sepenuhnya berada di tangan Jokowi.
“Sejak dulu zaman Jokowi jilid satu, NasDem tidak pernah setor nama,” kata dia.
Sementara itu, Presiden Jokowi menilai penunjukkan Budi dirasa tepat karena sebelumnya Ketum Projo itu menjabat sebagai Wakil Menteri Desa PDTT. Sementara proyek BTS 4G ini memang menyasar desa-desa yang tertinggal dan belum memiliki akses internet.
"Karena nanti menyangkut pelayanan kepada masyarakat terutama di daerah-daerah terdepan dan tertinggal," kata Jokowi di Istana Negara, Senin, 17 Juli 2023.
Pilihan Editor: Jokowi Lantik Ketum Projo Jadi Menkominfo, NasDem Hormati Keputusan Presiden