Budi mengatakan pihaknya enggan terburu-buru menjatuhkan arah dukungan. Ibaratnya kata Budi, biar lambat tapi pilihannya tepat. "Kalau dulu ada motto lebih cepat lebih baik, sekarang ini slow but sure. Yang penting pasti," ucapnya.
Budi juga membantah bahwa pertemuan tersebut merupakan agenda pesanan Jokowi. "Kami mah enggak usah diperintah, kita kan tahu mana yang harus diperintah mana yang enggak. Kalau yang penting-penting diperintah," katanya.
Budi kemudian mengatakan, hasil pembicaraan akan diteruskan ke Jokowi. "Pasti dong, Ketua Dewan Pembina, masa enggak," katanya.
Dalam pertemuan saat itu, Rumah Besar Relawan Prabowo 08 dihadiri oleh Koordinator Rumah Besar Relawan Prabowo, Fauzi Baadila dan Wakil Koordinator Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Haris Rusli Moti dan segenap simpatisan lainnya. Sedangkan dari DPP Projo ada Budi, Sekretaris Jenderal Projo, Handoko dan Bendahara Umum (Bendum), Panel Barus.
Dilantik Jokowi jadi Menkominfo
Presiden Jokowi melantik Budi Arie sebagai Menkominfo. Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti membacakan Keputusan Presiden Nomor 62P Tahun 2023 tentang pengangkatan Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2023.
“Dengan rahmat Tuhan yang maha esa Presiden Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengngat dan seterusnya, memutuskan menetapkan dan seterusnya, ke satu mengangkat saudara Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode 2019-2024,” ujar Nanik.
MOH KHORY ALFARIZI | TIKA AYU
Pilihan Editor: Kiprah Budi Arie Setiadi yang Ditunjuk Jadi Menkominfo: Pernah di Jurnalistik hingga Dirikan Relawan Projo
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.