TEMPO.CO, Bangka - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) memberi teguran terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan Yogi Maulana yang berfoto dengan posisi duduk diatas buaya yang dilindungi.
Sebelumnya foto Yogi yang merupakan politikus Partai Gerindra itu beredar di media sosial dan grup WhatsApp. Yogi yang mengenakan pakaian batik cokelat merah dan celana panjang, duduk diatas buaya sepanjang kurang lebih 1,5 meter.
"Bila dilihat dari foto tersebut, itu jenis buaya muara yang merupakan satwa dilindungi berdasarkan PermenLHK Nomor 106 Tahun 2018 tentang Tumbuhan dan Satwa Dilindungi," ujar Kepala Resor Konservasi Eksitu Wilayah XVII BKSDA Sumatera Selatan Ahmad Fadhli, Ahad Malam, 16 Juli 2023.
Fadhli menuturkan pihaknya telah turun ke Desa Sebagin, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, yang menjadi tempat foto Yogi menduduki buaya muara.
"Kami BKSDA bersama Alobi (Animal Lovers of Bangka Island) Foundation sudah beberapa kali memasang himbauan terkait satwa yang dilindungi ke Bangka Selatan terutama jenis buaya muara. Terakhir 26 Juni 2023 kemarin ke Desa Sebagin yang dihadiri oleh Kades Sebagin, Kadus dan Babinsa," ujar dia.
Anggota DPRD Bangka Yogi Maulana mengakui kesalahannya dengan duduk di atas buaya. Dia mengatakan aksi yang dilakukan hanya spontanitas.
"Dengan tidak mengurasi rasa hormat, saya mengakui kesalahan saya duduk di atas buaya itu. Jujur tidak ada niat sedikit pun untuk merusak, menyakiti atau melakukan itu dengan sengaja. Hanya spontanitas saja," ujar dia.
Yogi menambahkan dia sudah memberikan keterangan kepada pihak BKSDA dan Alobi atas peristiwa yang terjadi dua hari lalu. Namun, dia membantah telah membakar buaya tersebut setelah foto duduk di atas buaya.
"Kalau duduk di atas buaya saya akui itu benar. Saya salah karena kekhilafan. Tidak ada niat menyakiti. Tapi untuk foto buaya dibakar, itu tidak saya lakukan dan bukan terjadi di daerah saya. Foto buaya dibakar itu lama dan terjadi di daerah lain bukan di Bangka Belitung," ujar dia.
Pilihan Editor: Hadir di Apel Siaga Perubahan, Golkar: Menyambung Silaturahmi