TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengungkapkan gagasannya soal pembentukan lembaga tersendiri khusus dalam hal menangani sejumlah persoalan perkotaan.
Gagasan itu ia ungkapkan saat menjadi salah satu pembicara di Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia atau APEKSI ke-XVi di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 14 Juli 2023.
"Jadi ada badan khusus nantinya, namanya kementerian atau badan. Tapi tujuannya adalah yang mengakomodir terkait urusan perkotaan. Hari ini belum ada menangani perkotaan, tapi hanya pedesaan (Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi)," kata dia seusai acara kemarin.
Anies mengatakan APEKSI adalah organisasi wali kota dengan diisi orang-orang yang sudah berpengalaman.
"Saya sampaikan, saya tidak menggarami laut, di sini semua adalah wali kota berpengalaman. Yang saya sampaikan tadi bagaimana sikap dan masa depan kita akan punya penduduk banyak di kota dari pada di desa, sehingga perlu perencanaan lebih komprehensif," kata dia kepada wartawan.
Selain itu, kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini, perencanaan pembangunan kota mesti sesuai dengan kondisi perkotaan. Bila tidak, maka akan menjadi masalah yang sama, seperti masalah polusi udara, sampah, hingga ketimpangan sosial. Oleh karena itu, harus disiapkan dari sekarang.
Selain Anies, di tempat yang sama bakal calon presiden dari Partai Gerindra juga ikut menyampaikan pidatonya.
Menurut Prabowo, berkaitan dengan persoalan penataan dan pencitraan kota, kata dia, masukan-masukan yang dilahirkan dalam Rakernas APEKSI akan ditampung dan dikaji lebih dalam untuk mendapatkan solusinya.
Pilihan Editor: Cerita Ketua Apeksi Soal Perlu Tidaknya Densus Antikorupsi